Uji Koefisien Regresi secara Parsial Uji t

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi ganda Anareg. Metode ini merupakan teknik statistik parametrik yang dapat digunakan untuk, 1 mengadakan peramalan atau prediksi besarnya variasi yang terjadi pada variabel Y berdasarkan variabel X, 2 menentukan bentuk hubungan antara variabel X dan variabel Y, 3 menentukan besar dan arah koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y. Salah satu persyaratan digunakannya anareg yaitu datanya harus dalam bentuk rasio atau interval, sehingga cocok digunakan dalam penelitian ini. Untuk membuktikan atau menguji kebenaran hipotesis pada penelitian ini digunakan Analisis Regresi Ganda. Dengan teknik regresi ganda akan diketahui indeks korelasi ganda dari kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien determinan, serta sumbangan relatif dan efektif masing – masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam analisis regresi ganda, langkah – langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut.

a. Uji Koefisien Regresi secara Parsial Uji t

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen X 1 dan X 2 secara parsial berhubungan signifikan dengan variabel dependen Y. Pengujian secara parsial dilakukan sebanyak dua tahap yaitu pengujian koefisien regresi variabel kemampuan bersosialisasi dan pengujian koefisien regresi variabel kemampuan beradaptasi. Tahap – tahap untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut. Pengujian koefisien regresi variabel kemampuan bersosialisasi: 57 1 Merumuskan Hipotesis Ho : Kemampuan bersosialisasi tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMKN 3 Yogyakarta. Ha : Kemampuan bersosialisasi memiliki peranan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMKN 3 Yogyakarta. 2 Menentukan Tingkat Signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan a = 5. 3 Menentukan t hitung t hitung didapat melalui perhitungan menggunakan bantuan Program SPSS 22. 4 Menentukan t tabel Penentuan t tabel dilakukan dengan melihat t tabel dalam Sugiyono 2007:287 atau menggunakan bantuan Ms.Exel. 5 Kriteria Pengujian Ho diterima bila –t tabel t hitung t tabel Ho ditolak bila –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel 6 Membandingkan t hitung dengan t tabel Pembandingan dilakukan langsung dengan membandingkan hasil t hitung yang diperoleh melalui perhitungan menggunakan Program SPSS 22 dengan t tabel. Pengujian koefisien regresi variabel kemampuan beradaptasi: 1 Merumuskan Hipotesis 58 Ho : Kemampuan beradaptasi tidak memiliki peranan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMKN 3 Yogyakarta. Ha : Kemampuan beradaptasi memiliki peranan yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMKN 3 Yogyakarta. 2 Menentukan Tingkat Signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan a = 5. 3 Menentukan t hitung t hitung didapat melalui perhitungan pengujian menggunakan bantuan Program SPSS 22. 4 Menentukan t tabel Penentuan t tabel dilakukan dengan melihat t tabel dalam Sugiyono 2007:287 atau menggunakan bantuan Ms.Exel. 5 Kriteria Pengujian Ho diterima bila –t tabel t hitung t tabel Ho ditolak bila –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel 6 Membandingkan t hitung dengan t tabel Pembandingan dilakukan langsung dengan membandingkan hasil t hitung yang diperoleh melalui perhitungan menggunakan Program SPSS 22 dengan t tabel.

b. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama – sama Uji F

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 REMBANG

1 11 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 CILAKU CIANJUR.

0 0 29

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMKN 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 43

PENGARUH MINAT KERJA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 SUMEDANG.

0 8 28

PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR STATIKA SISWA KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMKN 1 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 5 176

Pengaruh Kemampuan Bersosialisasi, Kemandirian Belajar, dan Kemampuan Beradaptasi Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Elektronika Industri Terapan Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pengasih.

1 7 108

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO.

5 16 124

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS XI JURUSAN FABRIKASI LOGAM DI SMKN 1 SEYEGAN.

0 0 98

8. Relevansi Kurikulum Teknik Gambar Bangunan SMKN 3 Yogyakarta dengan Kebutuhan Dunia Industr

0 0 14