digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
B. Gangguan-Gangguan Kejiwaan
1. Pengertian Gangguan Kejiwaan
Gangguan Jiwa seringkali diartikan dengan berbagai macam pemaknaan, namun kebanyakan pemaknaan itu hanya bersifat subjektif
yang tanpa didasari dengan perspektif ilmiah, kebanyakan pemaknaan itu sebagai hasil dari anggapan-anggapan yang salah seperti, bahwa gangguan
merupakan stigma turunan, adalah penyakit yang tidak dapat disembukan, adalah kaum yang tidak terhormat, adalah perbuatan yang diluar kewajaran
orang pada umumnya seperti membunuh, memperkosa, merampok bunur diri dan berbagai perilaku menyimpang lainnya.
Secara akademis, ganggaun jiwa memiliki banyak sekali istilah diantaranya adalah perilaku atau psikologi abnormal, perilaku maladaptif,
ganggaun mental, ganggaun emosional, psikopatologi, disfungsi psikologi, sakit mental, gangguan perilaku, dan gila.
51
Berdasarkan berbagai penelitian dapat dikatakan bahwa gangguan jiwa merupakan kumpulan kedaan-keadaan yang tidak normal, baik yang
berhubungan dengan fisik maupun mental. Keabnormalan itu tidaklah disebabkan oleh kerusakan pada anggota fisik meskipun terkadang
gejalanya terlihat oleh fisik. Menurut Drajat 1996 keabnormalan itu dapat dibagi atas dua
golongan yaitu : gangguan jiwa neurosa dan sakit jiwa psychose . Orang yang terkena neurosa masih bisa merasakan kesukaran-kesukarannya
51
Sutardjo A. Wiramihardja, Pengantar Psikologi Klinis, Bandung: PT. Refika Aditama,2004, hal. 15
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
selain itu kepribadiannya masih dalam alam realitas pada umumnya. Seseorang yang memiliki sakit jiwa atau psikosa maka kepribadiannya akan
terganggu sehingga penderita kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar dan tidak sanggup memahami problemnya.
Sakit jiwa ada dua macam yaitu, pertama, disebabkan adanya kerusakan pada tubuh seperti otak, sistem syaraf pusat atau pada kelenjar
syraf-syaraf dan anggota tubuh lain yang tidak mampu menjalankan tugasnya, kedua, disebabkan oleh gangguan-gangguan jiwa yang berlarut-
larut sehingga sampai puncaknya tanpa ada penyelesaian secara wajar
52
, diantara penyakit jiwa yang terkenal ialah Skizofrenia yang banyak
menyumbangkan angka penderita terbanyak setiap tahunnya.
2. Macam-macam Gangguan Kejiwaan