22
B. Metode Pembelajaran IPS 1. Pengertian Metode Pembelajaran
Joyce dan Weil Rusman, 2011: 132 mengemukakan bawa metode pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas untuk menentukan komponen apa saja yang perlu dipersiapkan seperti: kurikulum, buku, film, dan sebagainya.
Joyce dan Weil juga lebih lanjut menjelaskan bahwa setiap metode pembelajaran mengarahkan guru merancang pembelajaran untuk membantu
siswa agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sejalan dengan pendapat tersebut, Eggen dan Kauchak Trianto, 2009: 22 mengemukakan bahwa
metode pembelajaran memberikan konsep dan arah bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran ialah suatu pola atau konsep yang memberikan arah bagi guru
yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu pembelajaran. Dalam penelitian ini, metode pembelajaran yang diharapkan ialah metode pembelajaran yang
dapat meningkatkan kreativitas yang sudah dimiliki siswa.
C. Metode
Reading Guide
a. Metode
Reading Guide
Menurut Trianto 2010: 68 pembelajaran
Reading Guide
dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap
kelompok 4-5 orang siswa secara
heterogen
. Pendapat tersebut di
23 perkuat oleh Slavin Nur Asma, 2006: 51 menjelaskan bahwa
pembelajaran Metode
Reading Guide
, siswa ditempatkan dalam kelompok belajar beranggotakan empat atau lima orang siswa yang
merupakan campuran dari kemampuan akademik yang berbeda, sehingga dalam setiap kelompok terdapat siswa yang berprestasi
tinggi, sedang, dan rendah atau variasi jenis kelamin, kelompok ras atau etnis, atau kelompok sosial lainnya.
Dari kedua pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran
Reading Guide
merupakan salah satu tipe dari metode pembelajaran dimana pada penerapannya dalam pembelajaran dengan
metode
reading guide
siswa ditempatkan dalam tim belajar yang beranggotakan 4-5 orang yang berbeda, baik berbeda menurut tingkat
prestasi, jenis kelamin, kelompok rasetnis, atau kelompok sosial lainnya sesuai dengan materi perjuangan tokoh pahlawan.
Pembelajaran Metode
Reading Guide
ini hampir sama dengan pembelajaran kooperatif lainnya namun yang membedakan adalah
Metode
Reading Guide
ini menggunakan kuis-kuis individual pada tiap akhir pelajaran. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling
membantu dalam mengerjakan kuis sehingga tiap siswa bertanggung jawab secara individual untuk memahami materinya.
Dalam metode
Reading Guide
ini terdiri atas enam komponen utama diantaranya adalah penyampaian tujuan dan motivasi,
pembagian kelompok, presentasi dari guru, kegiatan belajar dalam tim
24 kerja tim, kuis evaluasi, dan penghargaan prestasi tim.Berdasarkan
beberapa definisi di atas maka peneliti bahwa pemebelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
Reading Guide
merupakan metode pembelajaran di mana siswa bekerja bersama dalam belajar
kelompok dan sekaligus masing-masing bertanggung jawab pada aktivitas belajar anggota kelompoknya, sehingga seluruh anggota
kelompok dapat menguasai materi pelajaran dengan baik.
b. Langkah-langkah Pembelajaran Metode
Reading Guide
Menurut Rusman 2011: 215-216 terdapat 6 langkah pembelajaran
Reading Guide
yaitu: 1 penyampaian tujuan dan motivasi, 2 pembagian kelompok, 3 presentasi dari guru, 4 kegiatan belajar dalam
tim kerja tim, 5 kuis evaluasi dan 6 penghargaan prestasi tim. Langkah-langkah pembelajaran
Reading Guide
sebagai berikut. 1.
Penyampaian Tujuan dan Motivasi Menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
pembelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar. 2.
Pembagian Kelompok Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, di mana setiap
kelompoknya terdiri dari 4-5 siswa yang memprioritaskan heterogenitas keragaman kelas dalam
prestasi akademik,
genderjenis kelamin, ras atau etnik.
25 3.
Presentasi dari Guru Guru menyampaikan materi pelajaran dengan terlebih dahulu
menjelaskan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pertemuan tersebut serta pentingnya pokok bahasan tersebut dipelajari. Guru
memberi motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif. Di dalam proses pembelajaran guru dibantu oleh media, demonstrasi,
pertanyaan atau masalah nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari- hari. Di jelaskan juga tentang keterampilan dan kemampuan yang
diharapkan dikuasai siswa, tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan serta cara-cara mengerjakannya.
4. Kegiatan Belajar dalam Tim Kerja Tim
Siswa belajar dalam kelompok yang telah dibentuk. Guru menyiapkan lembaran kerja sebagai pedoman bagi kerja kelompok, sehingga
semua anggota menguasai dan masing-masing memberikan kontribusi. Selama tim bekerja, guru melakukan pengamatan,
memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan bila diperlukan. Kerja tim ini merupakan ciri terpenting dari
Reading Guide.
5. Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar melalui pemberian evaluasi tentang materi yang dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap
presentasi hasil kerja masing-masing kelompok. Siswa diberikan kursi secara individual dan tidak dibenarkan bekerja sama. Ini dilakukan
untuk menjamin agar siswa secara individu bertanggung jawab
26 kepada diri sendiri dalam memahami bahan ajar tersebut. Guru
menetapkan skor batas penguasaan untuk setiap soal, misalnya 60, 75, 84, dan seterusnya sesuai dengan tingkat kesulitan siswa.
6. Penghargaan Prestasi Tim
Setelah pelaksanaan kuis, guru memeriksa hasil kerja siswa dan diberikan angka dengan rentang 0-100. Selanjutnya pemberian
penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan oleh guru dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1 Menghitung Skor Individu
Menurut Slavin sebagai ahli Rusman, 2011: 216, untuk menghitung perkembangan skor individu dihitung sebagaimana dapat
dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2. Penghitungan Skor Individu
No. Nilai Tes
Skor Perkembangan 1.
2. 3.
4. 5.
Lebih dari 10 poin di bawah skor dasar 10 sampai 1 poin di bawah skor dasar
Skor 0 sampai 10 poin di atas skor dasar Lebih dari 10 poin di atas skor dasar
Pekerjaan sempurna tanpa memerhatikan skor dasar
0 poin 10 poin
20 poin 30 poin
30 poin
2 Menghitung Skor Kelompok
Skor kelompok dihitung dengan membuat rata-rata skor perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlahkan semua
skor perkembangan individu anggota kelompok dan membagi sejumlah anggota kelompok tersebut. Sesuai dengan rata-rata skor
27 perkembangan kelompok, diperoleh skor kelompok sebagaimana
dalam tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Penghitungan Skor Kelompok
No. Rata-rata Skor
Kualifikasi 1.
2. 3.
4. ≤ N ≤ 5
6 ≤ N ≤ 15
16 ≤ N ≤ 20
21 ≤ N ≤ 30
Tim yang Baik
Good Team
Tim yang Baik Sekali
Great Team
Tim yang Istimewa
Super Team
3 Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok
Setelah masing-masing kelompok atau tim memperoleh predikat, guru memberikan hadiah atau penghargaan kepada masing-
masing kelompok sesuai dengan prestasinya kriteria tertentu yang ditetapkan guru.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
Reading Guide
adalah suatu model pembelajaran yang pembagian kelompoknya lebih menekankan pada
level kemampuan akademik siswa, selain itu terdapat game akademik di mana para siswa berlomba sebagai wakil kelompok mereka
terhadap wakil kelompok lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka dan setelah pembelajaran setiap siswa yang
sudah berani maju di berikan suatu penghargaan baik berupa barang,atau pujian yang membangun kreatifitas siswa.
28 Menurut Nur Asma 2006: 54 kegiatan pembelajaran dengan
model
Reading Guide
diawali dengan penyajian materi pembelajaran oleh guru dan diakhiri dengan memberikan sejumlah pertanyaan
kepada siswa. Setelah itu, siswa pindah ke kelompok masing-masing untuk mendiskusikan dan menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan atau
masalah-masalah yang diberikan oleh guru. Sebagai ganti dari tes tertulis, setiap siswa akan bertemu seminggu sekali dengan dua rekan
dari kelompok lain untuk membandingkan kemampuan kelompoknya dengan kelompok lain.
Berdasarkan pendapat di atas tahap-tahap pelaksanaan model pembelajaran
Reading Guide
yang akan digunakan pada penelitian ini yaitu :
Tahap 1 : Pembentukan kelompok
berdasarkan kemampuan
akademik siswa rendah, sedang dan tinggi. Tahap 2 : Pembentukan kelompok dengan kemampuan akademik
yang sama. Tahap 3 : Guru menyampaikan materi pembelajaran.
Tahap 4 : Siswa mengerjakan lembar kegiatan secara kelompok. Tahap 5 : Tiap anggota dari masing-masing sesuai kelompok yang
dibentuk berdasarkan kemampuan akademik yang sama untuk melaksanakan game akademik.
Tahap 6 : Penghitungan skor tim.
29 Tahap 7 : Penghargaan terhadap tim yang melampaui kriteria yang
telah ditetapkan. Berdasarkan teori tersebut pembelajaran IPS dengan
memnggunakan teori menghargai tokoh para pahlawan pada kelas V dirancang sesuai dengan karakteristik dari metode
Reading Guide
, sehingga diharapkan tercapai tujuan pembelajaran yang baik.
D. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar