Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

39 karena penguasaan kosakata anak rendah, belum ada perlakuan khusus agar penguasaan kosakata benda yang dimiliki anak meningkat, serta media powerpoint belum digunakan dalam pembelajaran di kelas tersebut. Hal ini diketahui berdasarkan pengamatan di kelas.

E. Rancangan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui 2 siklus dengan menggunakan model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Suharsimi Arikunto 2006: 93 yaitu “menggunakan siklus sistem spiral yang masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan planning , tindakan acting , pengamatan observing , dan refleksi reflecting .” Media yang digunakan dalam penelitian ini yaitu media powerpoint untuk meningkatkan penguasaan kosakata benda. Keempat tahap tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Rencana Tindakan Planning a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang dibuat bersama dengan guru tentang materi yang akan diajarkan untuk tindakan pembelajaran. RPP yang dibuat tidak dibedakan antara subyek satu dengan yang lain. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terlampir pada Lampiran 2. b. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi mengenai penguasaan kosakata benda siswa. Lembar observasi terlampir pada Lampiran 3. 40 c. Mempersiapkan soal tes untuk siswa. Soal ini berbentuk tes tertulis yang berupa pilihan ganda, menjodohkan dan isian berjumlah 45 soal. Lembar soal tes terlampir pada Lampiran 7. 2 Tindakan Acting Tindakan siklus I kepada subjek dilakukan dengan waktu 3 kali tatap muka. 1 kali pertemuan 2 jam pelajaran, 1 jam pelajaran sama dengan 35 menit. Sebelum masuk ke dalam pembelajaran guru perlu menyiapkan media powerpoint yang ditampilkan dengan komputer atau laptop dan dihubungkan dengan proyektor. Langkah-langkah proses pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan media powerpoint adalah sebagai berikut: a. Kegiatan awal Pada kegiatan awal, siswa dikondisikan untuk duduk dengan rapi di dalam kelas. Sebelum memulai proses pembelajaran, guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk melakukan doa. b. Kegiatan inti - Guru melakukan tanya jawab terkait materi yang diajarkan.Guru kemudian mendeskripsikan tujuan pembelajaran dan memperkenalkan media powerpoint - Guru menayangkan slide pada powerpoint, kemudian siswa mengamati gambar pada slide powerpoint tersebut. Setelah mengamati gambar pada powerpoint , guru bertanya nama dari gambar tersebut 41 dan siswa diminta untuk menyebutkan namanya. Guru kemudian mengucapkan nama dari gambar tersebut sambil menampilkan tulisan nama gambar tersebut pada powerpoint. Siswa diminta untuk menirukan ucapan guru dan membaca tulisan nama gambar tersebut dengan keras. - Guru mengajak siswa untuk mengingat kosakata yang telah dikenalkan tanpa melihat gambar dan tulisan nama buah pada slide powerpoint. c. Kegiatan penutup Guru mengajak siswa menjawab soal latihan yang ada pada powerpoint. Setelah latihan soal selesai, guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi yang diberikan di rumah. Guru kemudian menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Tindakan siklus II dilakukan sama seperti tahap pelaksanaan tindakan siklus I. Perbedaannya terletak pada materi, langkah kegiatan dan refleksi. 3 Pengamatan Observing Penelitian dilakukan dengan cara peneliti melakukan observasi langsung di dalam kelas Dasar 2 dan mencatat semua proses yang terjadi dalam tindakan pembelajaran. Observasi dilaksanakan oleh peneliti dengan menggunakan instrumen observasi yang telah dipersiapkan. Pada tahap ini, 42 dilakukan observasi terhadap semua kegiatan pembelajaran menggunakan media powerpoint, situasi dalam kelas, bagaimana guru menjelaskan materi dengan menggunakan powerpoint , bagaimana keaktifan dan antusias siswa ketika proses pembelajaran menggunakan media powerpoint. 4 Refleksi Reflecting Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis kemudian dilakukan refleksi. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan dengan cara memperbaiki masalah-masalah atau hambatan yang muncul dalam pelaksanaan tindakan. Jika hasil dari tindakan pada siklus I belum mencapai peningkatan sesuai kriteria yang ditetapkan, maka akan dilakukan tindakan berikutnya sampai diperoleh hasil yang sesuai dengan kriteria keberhasilan. Pada siklus I, nilai yang diperoleh anak ada yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal dan ada yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal yaitu 67. Oleh karena itu siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki kemampuan anak dalam menuliskan kosakata pada kalimat dan meningkatkan nilai anak.

F. Teknik Pengumpulan Data