39
c. Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu permasalahan yang dirumuskan. Hipotesis ini harus diuji kebenarannya secara empirik. Pengujian
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Faktor waktu belajar tidak memenuhi uji prasyarat analisis. Oleh karena itu uji
hipotesis ketiga tidak perlu dilakukan. Hasil dan penjelasan mengenai pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 17. Hasil Analisis Regresi Sederhana
No Sub Variabel
Koef. R
r
2
t
hitung
Sig. Taraf
Sig. Ket.
1 Kesiapan X
1
– Prestasi Belajar Y
68,006 0,820
0,452 0,204
3,991 0,000
0,05
berpengaruh
2 Minat X
2
–
Prestasi Belajar Y
72,870 0,341
0,264 0,069
2,152 0,035
berpengaruh
Sumber: Hasil Olah Data, 2016
1 Uji Hipotesis pertama
Hipotesis pertama yang akan diuji dalam penelitian ini adalah faktor kesiapan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik pada
pelajaran Teknologi Mekanik Dasar program keahlian Teknik Pemesinan di SMK
Negeri 2 Depok Sleman.
a Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,452, kemudian mengkonsultasikan pada tabel r Product Moment dengan taraf signifikan sebesar 5 untuk N = 65,
didapat koefisien korelasi sebesar 0,244. r hitung lebih besar dari r tabel menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan dalam kategori
tingkat hubungan sedang antara perolehan skor peserta didik pada kesiapan terhadap prestasi belajar peserta didik.
b Nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,204 menunjukkan bahwa perolehan skor peserta didik pada kesiapan memiliki kontribusi pengaruh terhadap
40 prestasi belajar peserta didik sebesar 20,4 sedangkan 79,6 ditentukan
oleh faktor lain. c Persamaan Y = 68,006 + 0,82X
1
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,82 yang berarti jika perolehan skor peserta didik
pada kesiapan X
1
meningkat satu satuan maka prestasi belajar peserta didik Y akan meningkat 0,82 satuan atau semakin tinggi kesiapan maka prestasi
belajar peserta didik akan semakain tinggi juga.
2 Uji Hopotesis kedua
Hipotesis kedua yang akan diuji dalam penelitian ini adalah faktor minat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar peserta didik pada pelajaran
Teknologi Mekanik Dasar program keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2
Depok Sleman.
a Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,264, kemudian mengkonsultasikan pada tabel r Product Moment dengan taraf signifikan sebesar 5 untuk N = 65,
didapat koefisien korelasi sebesar 0,244. r hitung lebih besar dari r tabel menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan dalam kategori
tingkat hubungan rendah antara perolehan skor peserta didik pada minat
terhadap prestasi belajar peserta didik.
b Nilai koefisien determinasi r
2
sebesar 0,069 menunjukkan bahwa perolehan skor peserta didik pada kesiapan memiliki kontribusi pengaruh terhadap
prestasi belajar peserta didik sebesar 6,9 sedangkan 93,1 ditentukan oleh
faktor lain.
c Persamaan Y = 72,870 + 0,341X
2
menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,341 yang berarti jika perolehan skor peserta didik
pada minat X
2
meningkat satu satuan maka prestasi belajar peserta didik Y