Uji Coba Instrumen HAMBATAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

26 pernyataan hanya terdapat 1 butir pernyataan yang dinyatakan valid, maka faktor sikap tidak dimasukkan dalam analisis.

H. Teknik Analisis Data

Terdapat dua langkah dalam analisis data penelitian ini, yaitu menghitung skor untuk mengetahui faktor yang menjadi hambatan belajar peserta didik, dan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh faktor yang menjadi hambatan belajar terhadap prestasi belajar peserta didik pada pelajaran Teknologi Mekanik.

1. Skor Hambatan Belajar a. Menghitung Persentase Skor

Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui faktor yang menjadi hambatan belajar peserta didik pada mata pelajaran Teknologi Mekanik, dapat menggunakan rumus sebagai berikut. ...........................................................................3

b. Pengkategorian skor

Persentase skor yang diperoleh menggunakan rumus 3 kemudian dikategorikan untuk mengetahui tingkatan hambatan belajar yang dialami peserta didik pada mata pelajarn Teknologi Mekanik. Kriteria hambatan belajar digabui menjadi 4 kategori, dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Kriteria Skor Hambatan Belajar No Rentang Skor Kriteria 1 76 – 100 Tidak menghambat 2 51 – 75 Kurang menghambat 3 26 – 50 Menghambat 4 – 25 Sangat Menghambat Riduwan, 2012: 7 27

2. Analisis Regresi a. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis bertujuan untuk menguji apakah data yang terkumpul memenuhi persyaratan untuk dilakukan analisis atau tidak. Persyaratan yang harus terpenuhi meliputi uji normalitas, uji linearitas, dan uji heteroskedastisitas. 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Imam Ghozali, 2011: 160. Uji normalitas menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov. Data berdistribusi normal, jika nilai signifikansi 0,05. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0 for windows. 2 Uji Linearitas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas dan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Pengujian ini dapat menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: .............................................................................................................4 Keterangan: F = Harga bilangan F garis regresi = Rata-rata kuadrat tuna cocok = Rata-rata kuadrat galat Sugiyono, 2007 : 274 Kriteria linieritas adalah jika nilai sig. F 0,05 maka pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan tidak linier, sedangkan jika nilai sig. F =