PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU PROSES BUBUT (TURNING) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

(1)

PENGEMBANGAN MEDI A BUKU SAKU PROSES BUBUT ( TURNI NG) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNI K PEMESI NAN

PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANI K KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN

SKRI PSI

DiajukankepadaFakultasTeknik UniversitasNegeriYogyakarta UntukMemenuhiSebagianPersyaratan gunaMemperolehGelarSarjanaPendidikan

Oleh: SidiqMucharom

14503247009

PROGRAM STUDI PENDI DI KAN TEKNI K MESI N FAKULTAS TEKNI K

UNI VERSI TAS NEGERI YOGYAKARTA 2016


(2)

r

lrHEA*

FEREEN'TIff{

Tqgas Akhir Skripd derEnn ludul

FC]TG}ffiENTGTH

HEDIA ETII$ SI(t,

PRIffiS

l,di3ilT

fiANWTIo)

SEBA&f;I FEilU]*TAI{G PEItlTA.IlANA,il,

TH(MX

PEIIES TANT

PADT

IIATA

FELA'AR*TI THOIOTOCI

HEIcIIIIK relIS X

Mengehhui, Ke&ra

Pqram

Ferdidikan T€knik

Dr. Subpo, !f,.T.


(3)

HAI.AMAN PENGESAI-fiAN

Tugas Akhir Skipsi

PENGEI.IBANGAN

l,lEDIA BUKU

SAKU PROSES BUBUT (TURIIIIIG) SEBAGAI PEI{U]TIANG PE],I BETAIARA]I TEKNIK PEM ESINAN

PADA IIIATA PETAIARAI{ TEKT{OLOGI MEKANIK KEIAS

X

DI SMK

]IEGERI 2 KLATEN

Disusun Oleh:

Sidiq Mucfiarom t45032470A9

Telah diperEhankan didepan Tim PengujiTugas Akhir Skipsi Program Studi Pendidikan Teknik

Mein

Fakuttas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

pada tanggal 27 Suni 20tS

TIM PENGUJI

Nama

Dr. Sutopo, M.T.

Febrianto Amri Ristadi, M.Eng.Sc.

Dr. Bemadus Sentot W$anarko, M.T.

Jabatan Ketua Penguji

Sekretaris

Penguji

1s531230 1e8812 1

0014

Tanda

Tangan

Tangpal

,...117.r]zaL

^

,

t{t *t o;A

t/r.-'on

NIP.

ilt

Yogyakarta,al Juli 2015

+-re,,}(

i(*r.ff,Pfr

,;3stBf

\

t.rr..r*r(tSP


(4)

r

t

ETIRAT PERT$YfrTIAX

Say€ yaru bertarG tarEpn dibEurah ini : Nama

NIM

Frogram Sfi.ldi Judul TAS

ilerryeftan

perUetahmn

&rbH@t

penuhn

toaqfa

Sidiq Mr.rcharom 14503247009

Prosm

Bubut Teknik t,lekanilc


(5)

HALAMAN MOTTO

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6) Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga

mereka mengubah diri mereka sendiri (Q.S. Ar-Ra d ayat 11) Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya (Q.S. Al-Baqarah ayat 286)


(6)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Laporan Proyek akhir ini kupersembahkan kepada:

• Kedua orang tuaku, Bapak Wagiman dan Ibu Pardiyem yang tercinta terima kasih atas semua dukungan, do a dan segala bimbingannya.

• Kakak-kakakku Nurjanatun dan Siti Nurjanah terima kasih atas dukungan dan motivasinya

• Manzatinofanie Dwyariessa terimakasih atas kasih sayangnya, dan motifasinya.

• Teman-teman mahasiswa S1-PKS kelas B Pendidikan Teknik Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2014.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkansegalarahmatdankarunia-Nya,sehinggapenyusunanTugasAkhir Skripsi(TAS)initerselesaikandenganlancar.

TugasAkhirSkripsi(TAS)inidisusununtukmemenuhipersyaratanguna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir Skripsi (TAS) ini, tetapi berkat bimbingandariberbagaipihak,penulisdapatmenyelesaikanTugasAkhirSkripsi (TAS)ini.

Dalam penyusunanTugasAkhirSkripsi(TAS)inipenulissadarbanyak berbagai pihak yang telah ikut membantu. Dalam kesempatan ini, perkenankanlahpenulismengucapkanterimakasihkepada:

1. BapakDr.Sutopo.M.T.,selakuKetuaJurusanPendidikanTeknikMesindan Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam pembuatantugasakhirskripsi.

2. BapakDr.BernadusSentotWijanarko.M.T.,selakuAhliMateri,yangtelah membimbingdanmemberikanpenilaianmateridalam prosespengembangan mediabukusaku.

3. Bapak Apri Nuryanto. M.T., selaku Ahli Media yang telah memberikan bantuandanpenilaiandalam mengevaluasimedia.

4. Bapak Slamet Widodo. S.Pd., dan Suharsono. Amd.,selaku Guru Mata Pelajaran yang selalu memberikan bantuan dalam penilaian maupun pelaksanaanselamaprosespenelitianberlangsung.


(8)

5. Bapak Dr. Moch Bruri Triyono. M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan persetujuan pelaksanaanTugasAkhirSkripsi.

6. BapakDr.WardaniSugiyanto.M.Pd.,KepalaSekolahSMKNegeri2 Klaten, yangtelahmemberikanizinkepadapenelitiuntukmelaksanakanpenelitiandi SMKNegeri2 Klaten.

7. BapakHardono.S.Pd.,selakuKepalaJurusanTeknikPemesinanyangtelah memberikanizindanarahankepadapenelitiuntukmelaksanakanpenelitian. 8. SeluruhsiswakelasXTPM Byangtelahmembantudalam penilaianmedia. 9. Semuapihakyangtidakbisapenulissebutkansatupersatuyangtelah

membantudalam pelaksanaandanpenyusunanTugasAkhirSkripsi(TAS)ini. Penulismenyadarimasihbanyakkekurangandanketerbatasandalam penyusunanTugasAkhirSkripsi(TAS)ini.Untukitu,segalasarandankritik sangatpenulisharapkan.Akhirnya,penulishanyabisaberharapsemogaTugas AkhirSkripsi(TAS)inidapatbermanfaatsebagaimanamestinya.

Yogyakarta, April2016


(9)

DAFTAR I SI

HALAMAN SAMPUL... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR I SI ... ix DAFTAR GAMBAR ... xi DAFTAR TABEL ... xiii DAFTAR LAMPI RAN...xiv ABSTRAK ... xv BAB I . PENDAHULUAN... 1

A.LatarBelakang... 1

B.IdentifikasiMasalah... 4

C.BatasanMasalah ... 4

D.RumusanMasalah ... 5

E. TujuanPenelitian ... 5

F. ManfaatPenelitian... 5

G.SpesifikasiProdukyangDikembangkan... 6

H.AsumsiPengembangan... 7

BAB I I . KAJI AN PUSTAKA ... 8

A.SekolahMenengahKejuruan... 8

1. DefinisiSekolahMenengahKejuruan... 8

2. TujuanSekolahMenengahKejuruan...9

3. PeminatanSekolahMenengahKejuruan ...10 4. StrukturSekolahMenengahKejuruan...15 B.Pembelajaran...19 1. PengertianPembelajaran...19 2. SumberBelajardanBahanAjar...22

3. PendekatanPembelajaran ...33

4. MediaPembelajaran...37 C.PenelitianyangRelevan...45 D.KerangkaBerpikir...47 E. PertanyaanPeneliti...47


(10)

BAB I I I . METODE PENELI TI AN ...49 A.JenisPenelitian ...49 B.ProsedurPengembangan ...51 1.Analysis...54 2.Design ...57 3.Development ...57 4.I mplementation...58 5.Evaluation ...58 C.SubjekPenelitian...58 1. AhliMedia...58 2. AhliMateri...59 3. GuruMataPelajaran...59 4.Siswa...59 D.TeknikPengumpulanData ...59 1. WawancaratidakTerstruktur...60 2. InstrumenAngket(Kuesioner)...60 E. InstrumenPenelitian ...61 F. TeknikAnalisisData ...62 BAB I V. HASI L PENELI TI AN DAN PEMBAHASAN ...67 A.DeskripsiPenelitian...67 1. DeskripsiSubjekPenelitian...67 2. DeskripsiLokasidanWaktuPenelitian ...67 B.HasilPenelitian...68 1. TahapAnalysis...68 2. TahapDesign ...71 3. TahapDevelopment...74 4. TahapI mplementation ...92 5. TahapEvaluation...94 C.Pembahasan...96 1. PengembanganMediaBukuSaku...96 2. KelayakanPengembanganMendiaBukuSaku ...98 3. PenilaianSiswatentanMediaBukuSaku...103 BAB V. KESI MPULAN DAN SARAN ...107 A.Kesimpulan...107 B.SaranPengembangan...108 Daftar Pustaka...110


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar1.ModelPengembanganBukuSakuADDIEdenganModifikasi...53 Gambar2.Diagram batangrekapitulasivaliasigurumapel...78 Gambar3.Materialatpotongsebelum revisi...79 Gambar4.Materialatpotongsetelahrevisi...80 Gambar5.Ejaanbahasasebelum revisi...81 Gambar6.Ejaanbahasasetelah revisi...81 Gambar7.Contohsoalsebelum revisi...82 Gambar8.Contohsoalsetelah revisi...82 Gambar9.Tabelkecepatan(spindle) sebelum revisi...83 Gambar10.Tabelkecepatan(spindle) setelah revisi...84 Gambar11.Tabeltuaspengaturkecepatan(spindle) sebelum revisi...84 Gambar12.Tabeltuaspengaturkecepatan(spindle) sesudah revisi...85 Gambar13.Ilustrasiprosesbubutsebelum revisi...86 Gambar14.Ilustrasiprosesbubutsesudah revisi...86 Gambar15.Tabelkecepatanpotongsebelum revisi...87 Gambar16.Tabelkecepatanpotongsesudah revisi...88 Gambar17.Tabelkecepatanmakansebelum revisi...88 Gambar18.Tabelkecepatanmakansebelum revisi...89 Gambar19.Tabeldimensiulirmetrissebelum revisi...90 Gambar20.Tabeldimensiulirmetrissesudah revisi...90 Gambar21.Tabeldimensiulirwhithworthsebelum revisi...91 Gambar22.Tabeldimensiulirwhithworthsesudah revisi...91


(12)

Gambar23.Validasikeseluruhanahli... 99 Gambar24.Diagram BatangHasilPenilaianUjiCobaTerbatasdanUjiCoba


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel1.KompetensiIntiSekolahMenengahKejuruan...16 Tabel2.StrukturKurikulum SMK...17 Tabel3.RangkumanaktivitasmodelADDIE...52 Tabel4.Kisi-kisiAngketPenilaian...61 Tabel5.KriteriaPenilaianSkalaLikert...063 Tabel6.PedomanKriteriaPenilaianValidasi...64 Tabel7.PedomanKriteriaPenilaianKelayakan...65 Tabel8.DaftarSubjekPenelitianPengembanganBukuSaku...67 Tabel9.JadwalPelaksanaanPenelitianPengembangan...68 Tabel10.SusunanMateriBukuSaku...71 Tabel11.RancanganProdukBukuSakuDrafI...72 Tabel12.HasilvalidasiBukuSakuolehAhliMateri...75 Tabel13.HasilvalidasiBukuSakuolehAhliMedia...76 Tabel14.HasilvalidasiBukuSakuolehGuruMataPelajaran...77 Tabel15.HasilPenilaianUjiCobaTerbatas...93 Tabel16.HasilPenilaianUjiCobaLapangan ...94 Tabel17.Hasilvalidasimediabukudarikeseluruhanahli...98 Tabel18.HasilUjiCobaTerbatasdanUjiCobaLapangan ...105


(14)

DAFTAR LAMPI RAN

Lampiran1.KesimpulanWawancaradenganSiswadanGuru...00.114 Lampiran2.SilabusPembelajaranTeknologiMekanik...0.117 Lampiran3.RencanaPelaksanaanPembelajaran...00.119 Lampiran4.InstrumenValidasiAhliMateri...0.125 Lampiran5.InstrumenValidasiAhliMedia...00.133 Lampiran6.InstrumenValidasiGuruMataPelajaran ...0.142 Lampiran7.InstrumenPenilaianSiswa...00.149 Lampiran8.RekapitulasiHasilValidasiOlehAhliMateri...0.154 Lampiran9.RekapitulasiHasilValidasiOlehAhliMedia...00.157 Lampiran10.RekapitulasiHasilValidasiOlehGuruMataPelajaran...0.161 Lampiran11.RekapitulasiHasilUjiCobaTerbatas...00.165 Lampiran12.RekapitulasiHasilUjiCobaLapangan...0.170 Lampiran13.HasilProdukPengembangan ...0.175 Lampiran14.FotoDokumentasi...00.199 Lampiran15.SuratIzin...0.203


(15)

PENGEMBANGAN MEDI A BUKU SAKU PROSES BUBUT ( TURNI NG) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNI K PEMESI NAN

PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANI K KELAS X DI SMK NEGERI 2 KLATEN

Oleh: SidiqMucharom NIM 14503247009

ABSTRAK

Penelitianini bertujuanuntuk:(1)mengetahuikelayakan bukusaku untukmatapelajaranteknologimekanikdenganmateripokokprosesbubut (turning) dari aspek isi, aspek penyajian, aspek kebahasaan, dan aspek kegrafikaan;(2)mengetahuipendapatsiswasebagaipenggunasecaranyata terhadapbukusakububut(turning); (3)menghasilkanmediapengembangan berupabukusakuprosesbubut(turning) sebagaipenunjangpembelajaranpada matapelajaranteknologimekanik,sehinggadapatdigunakansecaramandiri olehsiswa.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang diadaptasidarimodelpengembanganADDIE.Padatahap development,Buku sakuprosesbubutdinilaikelayakannyaolehahlimateri,ahlimedia,2 (dua)guru matapelajaran,5(lima)siswasebagaisubjekujicobaterbatas,dan28siswa sebagaisubjekujicobalapangan.Teknikpengumpulandatadalam penelitian pengembanganinimelaluiwawancaradanangket.Datayangdiperolehdari angketkemudiandilakukanperhitungan.

Hasilpenelitianmenunjukanlimatahappengembanganbukusakuproses bubutyaitu:(1)analysis;(2)design;(3)development;(4)implementation;(5) evaluation.Penilaian kelayakan buku saku proses bubut sebagai penunjang pembelajaranberdasarkan:(1)ahlimateridiperolehrata-ratanilai3,2 dengan denganpersentase80% yangtermasukdalam kategorisangatlayak;(2)ahli mediadiperolehrata-ratanilai3,4denganpersentase85% yangtermasukdalam kategori sangat layak;(3) guru mata pelajaran diperoleh rata-rata nilai 3,8 denganpersentase95% yangtermasukdalam kategorisangatlayak;(4)siswa diperolehrata-ratanilai3,48dengan persentase 87% yangtermasukdalam kategorisangatlayak.Dengandemikiankesimpulannyaadalahbukusakuproses bubut layak digunakan untuk proses penunjang pembelajaran mandiri bagi siswa.


(16)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satu dari penyelenggaraanpendidikan.Pendidikanmenengahkejuruanmemilikitujuan khususuntukmempersiapkanpesertadidik,terutamauntukbekerjapada bidang tertentu sesuaidengan bidang keterampilannya masing-masing. PendidikanMenengahkejuruanberfungsimembekalipesertadidikdengan kemampuanilmupengetahuandanteknologisertakecakapankejuruanpara profesisesuaidengankebutuhanmasyarakat.Teknikpermesinanmerupakan salahsatucontohjurusanmemilikitujuanyangmengacupadaisiUndang UndangSistem PendidikanNasionalNomor20 tahun2003,mengenaitujuan pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15. Didalamnya menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkanpesertadidikterutamauntukbekerjadalam bidangtertentu. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka mencapai12,65% daritotaljumlahpengangguran.Jumlahpengangguran lulusanSMKbahkancenderungmeningkatdibandingkandaribulanfebruari 2015 sebesar 9,05%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jumlah pengangguranmeningkattiaptahunnya.Salahsalahpenyebabmeningkatnya angka pengangguran adalah rendahnya kualitas lulusan SMK yang tidak terlepasdariprosespembelajaran.

Pembelajaranyangdilakukandalam pendidikanmerupakanproses interaktifpesertadidik,pendidik,danmateripelajaran.Peningkatankualitas pendidik dapat dilaksanakan dengan cara menyampaikan materi ajar,


(17)

pengembangankurikulum,pengembanganmediadansumberpembelajaran. Haliniberartiuntukmemperolehkualitasyangtinggitidakdapatdilepasdari faktor siswa, bahan pembelajaran, sumber belajar, guru dan metode mengajar yang dipergunakan. Diantara faktor tersebut, sumber belajar merupakanunsurpentingdalam satuanprosespendidikan.Setelahproses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan pendidik,sehingga indikator dan tujuan pembelajarandapattercapai.Penerapankurikulum 2013 saatiniuntukSMK mempunyaikendalayangberpengaruhterhadapsistem pembelajaran.Bahan ajarmenjadikendalabagiSMKuntukmenerapkankurikulum 2013.

Berdasarkanhasilobservasi,dalam pelaksanaanpembelajaransiswa pemesinan di SMK N 2 Klaten untuk mata pelajaran teknologi mekanik menggunakan beberapa sumber belajar. Sumber belajar yang digunakan untukmenjelaskanmateripokokpadamateripelajaranteknologimekanik, dalam 1(satu)kalitatapmukamenggunakan2 (dua)sampaidengan3 (tiga) sumber belajar sekaligus. Sumber belajar tersebut misalnya melalui penjelasan guru ketika proses pembelajaran berlangsung,menggunakan bukupeganganuntukgurumatapelajaran,danmemanfaatkanmediapower point atau papan tulis. Proses pembelajaran ini sama dengan berpusat denganguru,sehinggasiswasedikitterlibatataupasifdalam pembelajaran. Hal ini cukup disayangkan karena sesuai dengan salah satu tujuan pembelajarankurikulum 2013 bahwasiswadituntutsecaraaktifataumampu belajar secara mandiri. Sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebutmempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan.


(18)

Kekurangandarisumberbelajardiatasadalah;(1)gurutidakbisaselalu mendampingi siswa untuk belajar/keterbatasan tatap muka antara guru denganpesertadidik,(2)bukupeganganhanyadimilikiolehguru,(3)power point/papan tulis hanya berisi ringkasan singkat dari materi yang disampaikan.Kelebihansumberbelajartersebutdigunakanuntukmembantu siswadalam memahamimateripelajaranyangdiajarkanolehguru,namun darisekianbanyaksumberbelajaryangdigunakan,bahanpembelajaranlah yang palingefektifuntukmembantusiswa.Karenadenganadanyabahan pembelajaranyangdimilikisiswa,makasiswadapatselalubelajarsecara mandiriketikatidakdidampingiolehguru.

Bahanpembelajarantersebutmerupakansalahsatusumberbelajar yangdapatdigunakanataudimanfaatkanuntukmeningkatkanminatbelajar siswasaatini.Bahanpembelajarantersebutdapatdibuatdenganberbagai bentuk,antaralaindalam bentukmediacetaksepertibuku,modul,handout ataupun dalam bentuk media visual.Buku pendidikan seperti buku-buku pengayaanataubukupenunjangdiSMKNegeri2 program keahlianteknik pemesinanuntukmatapelajaranteknologimekanikmasihbelum ada.Halini cukupuntukdisayangkan,karenabukupenunjanginisangatdibutuhkanoleh siswadalam prosesbelajarsecaramandiridiluarjam pembelajaran.

Berdasarkanmasalahtersebut,perluadanyastrategidalam proses pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagaialatbantudalam prosespembelajaran.Mediapendidikan adalah peralatanyangdigunakanuntukmembantukomunikasidalam pembelajaran (Permendiknas nomor 40 tahun 2008). Salah satu penggunaan media


(19)

pembelajaranyangdapatdigunakansebagaisumberreferensidalam proses belajaryaituadalahbuku.

Dengan memperhatikan masalah tersebut, penulis mencoba mengembangkan bahan pembelajaran pada mata pelajaran teknologi mekanik denganmateripokokprosesbubut(turning) menggunakanmedia bukusakusebagaiupayameningkatkanminatbelajarsiswa.Judulskripsi yangakandiambilolehpenulisyaitu“PENGEMBANGAN MEDIABUKU SAKU BUBUT (TURNI NG) SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINANKELASXPADAMATAPELAJARAN TEKNOLOGIMEKANIKDISMK NEGERI2 KLATEN”

B. I dentifikasi Masalah

Darilatarbelakangdiatas,dapatdiidentifikasisuatu masalah sebagai berikut:

1. Meningkatnyajumlahpengangguran.

2. Prosespembelajaranyangkurangmaksimal.

3. Minimnyabahanajaryangdigunakandalam penerapankurikulum 2013.

4. Sumber belajar yang digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsungmasihterbatas.

5. Prosespembelajaranmasihberpusatpadagurusehinggasiswapasif dalam pembelajaran.

6. Perluadanyastrategipembelajaranyanglebihefektif.

7. Belum tersedianyabukupenunjangbagisiswauntukprosesbelajar secaramandiri.


(20)

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus, maka peneliti membatasi diri pada pengembanganmediabukupenunjangpembelajaransecaramandirdalam bentukbukusakupadamatapelajaranteknologidenganmateriprosesbubut kelasx.

D. Rumusan Masalah

Permasalahandalam penelitianinidapatdirumuskansebagaiberikut: 1. Bagaimanakah karakteristik buku saku sebagaipenunjang proses

pembelajaranbagisiswasehinggadapatdigunakansecaramandiri olehsiswa.

2. Bagaimanakahkelayakanbukusakuuntukmatapelajaranteknologi mekanikdenganmateriprosesbubut(turning).

3. Bagaimanakan pendapat siswa sebagai pengguna secara nyata terhadapbukusakububut(turning).

E. Tujuan Penelitian

Penelitimemilikitujuansebagaiberikut:

1. Menghasilkan buku saku sesuai dengan siswa sehingga dapat digunakandalam prosesbelajarsecaramandiriolehsiswa.

2. Mengetahui kelayakan buku saku untuk mata pelajaran teknologi mekanikdenganmateriprosesbubut(turning).

3. Mengetahuipendapatsiswasebagaipenggunasecaranyataterhadap bukusakububut(turning).

F. Manfaat Penelitian


(21)

1. Manfaatteoritis

Hasilpenelitianinidiharapkanbisadipergunakansebagaisalah satu model media pembelajaran yang efektif dan praktis, sehingga mampu dipergunakan untuk pembelajaran teknik pemesinan, dan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

2. Manfaatpraktis

a. Bagisiswa,hasilpenelitianinimemudahkansiswauntukdapat meningkatkanhasilbelajarnya.

b. Bagiguru,hasilpenelitianinidapatmemberikanalternatifpilihan mediapembelajaran.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untukmeningkatkankualitaspembelajarandisekolah.

d. Bagi mahasiswa program studi pendidikan teknik mesin, hasil penelitianinidapatmemberiwawasanmengenaipengembangan mediapembelajaran.

G. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Spesifikasi produk yang diharapkan pada buku saku proses bubut (turning) sebagaisumberbelajarmandiribagipesertadidikkelasXsemester IIsebagaiberikut:

1. BukusakuinidicetakdenganukurankertasA6. 2. Bukusakuinidicetakberwarnadanbergambar.

3. Buku saku ini disusun dengan program corel draw danmicrosoft office.


(22)

4. Buku saku yang dikembangkan memuat materi pokok proses pembubutan(turning) untukSMKkelasXsemesterII.

H. Asumsi Pengembangan

Pengembangan media buku saku proses bubut(turning) inidengan asumsisebagaiberikut:

1. Matapelajaranteknologimekanikmerupakansalahsatumateriwajib yangharusditempuholehpesertadidik.

2. Siswalebihsenangbelajarmenggunakanhal-halyangpraktis. 3. Pesertadidiklebihsenangmenggunakanmediapembelajaran.


(23)

BAB I I KAJI AN PUSTAKA A. Sekolah Menengah Kejuruan

1. Definisi Sekolah Menengah Kejuruan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu bentuk satuanpendidikanformalyangmenyelenggarakanpendidikankejuruanpada jenjangpendidikanmenengahsebagailanjutandariSMP,MTs,ataubentuk lainyangsederajat.Sekolahdijenjangpendidikandanjeniskejuruandapat bernamaSekolahMenengahKejuruan(SMK)atauMadrasahAliyahKejuruan (MAK),ataubentuklainyangsederajat(Undang-undangSisdiknasNomor20 Tahun2003).

MenurutPeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor17Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK, adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruanpadajenjangpendidikanmenengahsebagailanjutandariSMP,MTs, ataubentuklainyangsederajatataulanjutandarihasilbelajaryangdiakui samaatausetaraSMPatauMTs.

SMK memiliki banyak program keahlian. Program keahlian yang dilaksanakandiSMKmenyesuaikandengankebutuhanduniakerjayangada. Program keahlianpadajenjangSMKjugamenyesuaikanpadapermintaan masyarakatdanpasar.Pendidikankejuruanadalahpendidikanmenengah yangmempersiapkanpesertadidikterutamaagarsiapbekerjadalam bidang tertentu.


(24)

PesertadidikdapatmemilihbidangkeahlianyangdiminatidiSMK. Kurikulum SMKdibuatagarpesertadidiksiapuntuklangsungbekerjadi duniakerja.Muatankurikulum yangadadiSMKdisusunsedemikianrupa sesuaidengan kebutuhan dunia kerja yang ada. Hal ini dilakukan agar pesertadidiktidakmengalamikesulitanyangberartiketikamasukdidunia kerja. Dengan masa studi sekitar tiga atau empat tahun, lulusan SMK diharapkan mampu untuk bekerja sesuai dengan keahlian yang telah ditekuni.

Jadidapatdisimpulkansekolahmenengahkejuruanadalahbentuk satuanpendidikanmenengahyangmerupakanlanjutandariSMP,MTs,atau bentuk lain yang sederajat dan mempersiapkan peserta didik untuk memasukilapangankerjadenganberbekalkankeahlian.

2. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor20 Tahun2003,terbagimenjaditujuanumum dantujuankhusus, sebagaiberikut:

a. Tujuan umum

Adapuntujuanumum darisekolahmenengahkejuruanadalah:(a) meningkatkankeimanandanketakwaanpesertadidikkepadaTuhanYang MahaEsa;(b)mengembangkanpotensipesertadidikagarmenjadiwarga Negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratisdanbertanggungjawab;(c)mengembangkanpotensipeserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia; dan (d) mengembangkan


(25)

potensipesertadidikagarmemilikikepedulianterhadaplingkunganhidup dengansecaraaktifturutmemeliharadanmelestarikanlingkunganhidup, sertamemanfaatkansumberdayaalam denganefektifdanefisien.

b. Tujuan khusus

Adapuntujuankhususdarisekolahmenengahkejuruanadalah:(a) menyiapkanpesertadidikagarmenjadimanusiaproduktif,mampubekerja mandiri,mengisilowonganpekerjaanyangadasebagaitenagakerjatingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya;(b)menyiapkanpesertadidikagarmampumemilihkarir,uletdan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkansikapprofesionaldalam bidangkeahlianyangdiminatinya; (c)membekalipesertadidikdenganilmupengetahuan,teknologidanseni agarmampumengembangkandiridikemudianharibaiksecaramandiri maupunmelaluijenjangpendidikanyanglebihtinggi;dan(d)membekali pesertadidikdengankompetensikompetensiyangsesuaidenganprogram keahlianyangdipilih.

3. Peminatan Sekolah Menengah Kejuruan

Peminatan adalah proses yang berkesinambungan untuk memfasilitasipesertadidikmencapaitujuanpendidikannasional.Penetapan peminatan merupakan halpenting dalam implementasi kurikulum 2013 karena adanya pilihan peminatan kelompok program keahlian di SMK. Peminatankelompokmatapelajarandanpilihanmatapelajaranmerupakan upayauntukmembantupesertadidikdalam memilihdanmendalamimata


(26)

pelajaranyangdiikutipadasatuanpendidikan,memahamidanmemiliharah pengembangankarir.

Pendalaman mata pelajaran merangsang minat peserta didik berbakatdancerdasuntuk:(1)mengembangkanketerampilanberpikirpada tingkatan yang lebih tinggi, (2) menginspirasi motivasi akademis tinggi, termasukambisikarierdanpendidikanyangtinggi,(3)memenuhikebutuhan pendidikan, sosial, dan psikologis, termasuk membantu peserta didik berbakatuntukmengembangkankonsepdiriyangbaik,(4)memaksimalkan pembelajarandanpengembanganpesertadidik serta meminimalkan rasa bosan dan frustrasi, (5) mengembangkan akuntabilitas, keingintahuan, ketekunan, sikap pengambilan risiko, rasa haus akan pengetahuan, partisipasiaktif,danrefleksi.

Pendalamanmatapelajaran merupakanaktivitastambahandalam belajaryangdilakukanolehpesertadidikyangmemilikikecerdasandanbakat istimewa.Tujuanpendalamanmatapelajaranadalahuntukmeluaskandan memperdalam materimatapelajarantertentusesuaidenganarahminatnya. Pendalamanmatapelajaranmerujukpadaisidanproses.Isimerujukpada apayangadadalam materiyangdiperkayadanlebihsulit.Prosesmerujuk pada prosedur mental pemecahan masalah, pemikiran kreatif, pemikiran ilmiah, pemikiran kritis, perencanaan, analisis,dan banyak keterampilan pemikiranlainnya.

a. Peminatan peserta didik

Peminatan peserta didik merupakan upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi


(27)

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian,kecerdasan,akhlakmulia,sertaketerampilanyangdiperlukan dirinya,masyarakat,bangsa,dannegara(arahanpasal1angka1UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)sehingga mencapai perkembanganoptimal.Perkembanganoptimalbukansebatastercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang dimilikinya, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan pesertadidikmampumengambilpilihandankeputusansecarasehatdan bertanggungjawabsertamemilikidayaadaptasitinggiterhadapdinamika kehidupanyangdihadapinya.

Dalam prosespembelajarandisatuanpendidikanSMK,pesertadidik diberikan mata pelajaran wajib yang ditempuh selama pendidikan yaitu kelompokmatapelajarankelompokAdankelompokB.Disampingitu,bagi pesertadidikSMKdiberikesempatanuntukmemilihpeminatanakademikdan vokasiyangdisebutpeminatankelompokmatapelajaran.Setiappeserta didikwajibmemilihsejumlahmatapelajaranyangbersifatpendalamanatau perluasanbidangkeahlian/peminatanyangdipilihnya.Pesertadidikwajib menempuh kelompok mata pelajaran yang ditetapkan, namun juga diwajibkanmemilihbidangkeahliandanmatapelajaranpilihanyangrelevan denganpilihanbidangkeahliannya.

Dengandemikian,penentuanpeminatanpesertadidikadalahsebuah proses yang akan melibatkan serangkaian pengambilan pilihan dan keputusanolehpesertadidikyangdidasarkanataspemahamanpotensidiri danpeluangyangadadilingkungannya.Permasalahanakanterjadijika


(28)

peserta didik tidak mampu untuk menetukan peminatan kelompok mata pelajarandanpilihanmatapelajaran,sehinggaakanmenghambatproses pembelajaran.

b. Peminatan peserta didik SMK

PesertadidikSMKmenempuhkelompokmatapelajaranAdanB sejumlah 24 jam pelajaran. Peminatan peserta didik SMK sebagaimana tertuangdalam Kurikulum 2013 yaitupeminatanakademikdanvokasiyang meliputibidangstudikeahlian. Setiap peserta didik SMK dalam pembelajaranmelakukanaktivitassebagaiberikut.

1) Menempuh kelompok mata pelajaran A dan B yang telah ditetapkan sebagaimanaterteradalam Kurikulum 2013.

2) Memilih dan menempuh pembelajaran peminatan kelompok mata pelajaran C (peminatan akademik dan vokasi) terdiri dari 3 (tiga) kelompok besar peminatan akademik dan vokasi. Kegiatan yang dilakukanpesertadidikSMK adalah:(a)memilihdanmenempuhsatu bidangstudikeahlian;(b)memilihdanmenempuhsatuprogram studi keahlianyang tercakupdalam bidangstudikeahlian;(c)memilihdan menempuhsatukompetensikeahlianyangtercakupdalam program studi keahlian.

Bidangkeahliandanprogram keahliansudahharusditentukansaat pesertadidikmendaftarpadaSMK.Pendalamanpeminatankeahliandalam bentukpilihanpaketkeahliandilakukanpadasemester3.PadaSMK/MAK, Matapelajarankelompokpeminatan(C)terdiriatas:


(29)

2) Kelompokmatapelajarandasarprogram keahlian(C2); 3) Kelompokmatapelajaranpaketkeahlian(C3).

MatapelajaransertaKD padakelompokC2 danC3 ditetapkanoleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhanduniausahadanindustri.

c. Tujuan peminatan peserta didik

Secaraumum,peminatanpesertadidikbertujuanuntukmembantu pesertadidikSMKmenetapkanminatpilihankelompokmatapelajarandan pilihanmatapelajaransertapendalamanmatapelajaranyangdiikutipada satuanpendidikanyangsedangditempuh.

Secara khusus,tujuan peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihanmatapelajarandiSMKadalahmengarahkanpesertadidikSMKuntuk memahamidanmempersiapkandiribahwa:

1) Pendidikan di SMK merupakan pendidikan untuk menyiapkan peserta didikmenjadimanusiadewasayangmampuhidupmandiridimasyarakat. 2) Kemandiriantersebutdidasarkanpadakematanganpemenuhanpotensi

dasar,bakat,minat,danketerampilanpekerjaan/karir.

3) Kurikulum SMKmemberikankesempatanbagipesertadidikuntukmemilih matapelajaranprogram keahliandanmendalamimaterimatapelajaran program keahlian tertentu sesuai dengan kemampuan dasar umum (kecerdasan),bakat,minatdankecenderunganpilihanmasing-masing pesertadidik.


(30)

4) SetelahtamatdariSMKpesertadidikdapatbekerjadibidangtertentu sesuaidenganbidangstudikeahlian/kejuruanyangtelahdipelajarinya. 4. Struktur Sekolah Menengah Kejuruan

Menurut Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 (2013: 20), strukturkurikulum merupakanpengorganisasiankompetensiinti,kompetensi dasar,muatanpembelajaran,matapelajaran,danbebanbelajarpadasetiap satuanpendidikandanprogram pendidikan.Strukturkurikulum untuksatuan pendidikan SMK terdiri atas: 1) muatan umum; 2) muatan peminatan akademik; 3) muatan peminatan kejuruan; dan 4) muatan pilihan lintas minat/pendalamanminat.Kedalamanmuatankurikulum pada setiapmata pelajarandisetiapsatuanpendidikandituangkandalam kompetensiyang harusdikuasaiolehpesertadidik,sesuaidenganbebanbelajaryangharus ditempuholehpesertadidiktersebut.Kompetensiyangdimaksudterdiriatas kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standarkompetensilulusan.BerdasarkanPermendikbudNo.70 Tahun2013 (2013:6),dijelaskankompetensiintiSMKdirumuskanmenggunakannotasi sebagaiberikut:

a.KompetensiInti-1(KI-1)untukkompetensiintisikapspiritual; b.KompetensiInti-2 (KI-2)untukkompetensiintisikapsosial; c.KompetensiInti-3 (KI-3)untukkompetensiintipengetahuan;dan d.KompetensiInti-4(KI-4)untukkompetensiintiketerampilan.

UraiantentangKompetensiIntiuntukjenjangSekolahMenengah Kejuruandapatdilihatpadatabel1berikutini:


(31)

Tabel1.KompetensiIntiSekolahMenengahKejuruan(SMK) KompetensiIntiKelasX

1.Menghayatidanmengamalkanajaranagamayangdianutnya.

2.Menghayatidanmengamalkanperilakujujur,disiplin,tanggung-jawab, peduli(gotongroyong,kerjasama,toleran,damai),santun,responsif danpro-aktifdanmenunjukansikapsebagaibagiandarisolusiatas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkandiri sebagai cerminanbangsadalam pergaulandunia.

3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,danproseduralberdasarkanrasaingintahunyatentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadiandalam bidang kerjayang spesifikuntukmemecahkanmasalah.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolahsecaramandiri,danmampumelaksanakantugasspesifikdi bawahpengawasanlangsung.

Sumber:Permendikbudno70 tahun2013

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang PenyelenggaraandanPengelolaanPendidikanPasal80 menyatakanbahwa: (1) penjurusan pada SMK berbentuk bidang keahlian; (2) setiap bidang keahliandapatterdiriatas1(satu)ataulebihprogram studikeahlian;(3) setiap program studi keahlian dapat terdiri atas 1 (satu) atau lebih kompetensikeahlian.BidangkeahlianpadaSMK/MAKmeliputi:

a. TeknologidanRekayasa;


(32)

c. Kesehatan;

d. AgribisnisdanAgroteknologi; e. PerikanandanKelautan; f. BisnisdanManajemen; g. Pariwisata;

h. SeniRupadanKriya; i. SeniPertunjukan.

PadaSekolah MenengahKejuruan(SMK),MataPelajaranKelompokC (peminatan)terdiriatas:1)kelompokmatapelajarandasarbidangkeahlian(C1); 2)kelompokmatapelajarandasarprogram keahlian(C2);3)kelompokmata pelajaranpaketkeahlian(C3).ContohmatapelajaranSMKyangsudahditambah dengan mata pelajaran peminatan untuk bidang keahlian teknologi mekanik denganprogram keahlianteknikmesin adalahsebagaiberikut:

Tabel2.Strukturkurikulum SMKpadaprogram keahlianteknikpemesinan

MATAPELAJARAN

KELAS

X XI XII 1 2 1 2 1 2 Kelompok A ( Wajib)

1 PendidikanAgamadanBudiPekerti 3 3 3 3 3 3 2 PendidikanPancasiladanKewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 BahasaIndonesia 4 4 4 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 4 4 4 5 SejarahIndonesia 2 2 2 2 2 2 6 BahasaInggris 2 2 2 2 2 2 Kelompok B ( Wajib)

7 SeniBudaya 2 2 2 2 2 2 8 PrakaryadanKewirausahaan 2 2 2 2 2 2 9 PendidikanJasmani,OlahRaga& Kesehatan 3 3 3 3 3 3 Kelompok C

C1. Dasar Bidang Keahlian

10 Fisika 2 2 2 2 -

-11 Kimia 2 2 2 2 -


(33)

-MATAPELAJARAN

KELAS

X XI XII 1 2 1 2 1 2 C2. Dasar Program Keahlian

13 SimulasiDigital 3 3 - - - -14 TeknologiMekanik 8 8 - - - -15 KelistrikanMesindanKonversiEnergi 3 3 - - - -16 MekanikaTeknikdanElemenMesin 4 4 - - - -C3. Paket Keahlian

Teknik Pemesinan ( 013) - - 18 18 24 24 17 TeknikGambarManufaktur - - 3 3 - -18 TeknikPemesinanBubut - - 9 9 7 7 19 TeknikPemesinanFrais - - 6 6 10 10 20 TeknikPemesinanGerinda - - - - 3 3 21 TeknikPemesinanCNC - - 4 4 Teknik Pengelasan ( 014) - - 18 18 24 24 17 TeknikPengelasanOksi-Asetilin(OAW) - - 4 4 - -18 TeknikPengelasanLasBusurManual

(SMAW) - - 8 8 10 10

19 TeknikPengelasanGasMetal(MI G/ MAG) - - 6 6 8 8

20 TeknikPengelasanGasTungsten(TI G/ WI G) - - - - 6 6 Teknik Fabrikasi Logam ( 015) - - 18 18 24 24 17 GambarTeknikFabrikasiLogam - - 6 6 - -18 TeknikPenyambunganLogam - - 4 4 8 8 19 TeknikPembentukandanPerakitanFabrikasi

Logam - - 4 4 8 8

20 TeknikKonstruksiFabrikasiLogam - - 4 4 8 8 Teknik Pengecoran Logam ( 016) - - 18 18 24 24 17 TeknikPembuatanPola 6 6 6 6 18 TeknikPembuatanCetakandanInti - - 4 4 6 6 19 TeknikPengecorandanPerlakuanPanas - - 8 8 8 8 20 TeknikPengoperasianMesinPengecoran - - - - 4 4 Teknik Pemeliharaan Mekanik I ndustri

( 017) - - 18 18 24 24

17 TeknikPemeliharaanMekanikMesinIndustri - - 10 10 10 10 18 TeknikPengerjaanLogam - - 8 8 - -19 TeknikPemeliharaanSistem Pnematikdan

Hidrolik - - - - 8 8 20 TeknikPemeliharaanSistem Kelistrikan

MesinPerkakas - - - - 6 6 Teknik Gambar Mesin ( 018) - - 18 18 24 24 17 TeknikProduksiDenganMesinPerkakas - - 4 4 - -18 TeknikGambarProduksidanKonstruksi

Mesin - - 4 4 8 8

19 TeknikGambarMesin2D denganCAD - - 6 6 - -20 TeknikGambarMesin3D denganCAD - - 4 4 8 8


(34)

MATAPELAJARAN

KELAS

X XI XII 1 2 1 2 1 2 21 TeknikDesainGambardenganCAM - - - - 8 8

TOTAL 48 48 48 48 48 48 Sumber:Kementrianpendidikandankebudayaan.

B. Pembelajaran

1. Pengertian pembelajaran

PembelajaranmenurutSadiman(2011:2)adalahsuatuprosesyang kompleksyangterjadipadasemuaorangdanberlangsungseumurhidup, sejak dia masih bayi hingga keliang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorangtelahbelajarsesuatuadalahadanyaperubahantingkahlakudalam dirinya.Perubahantingkahlakutersebutmenyangkutbaikperubahanyang bersifatpengetahuan(kognitif)danketrampilan(psikomotorik)maupunyang menyangkutnilaidansikap.Belajarmeliputitidakhanyamatapelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat, penyesuaiansosial,bermacam macam ketrampilan,dancita-cita.

Pembelajaran menurut Nana Sudjana (2000), merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabakan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Gulo (2004) mendefinisikan pembelajaran sebagai usaha untuk menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar. Sejalan dengan pernyataantersebut,Nasution(2005)mendefinisikanpembelajaransebagai suatuaktivitasmengorganisasiataumengaturlingkungansebaik-baiknyadan menghubungkannya dengan anak didik sehingga terjadi proses belajar (Sugihartono,2013:80). Pembelajaran adalah proses komunikasi antara


(35)

pembelajar,pengajar,danbahanajar(Sanaky,2011:3).Dengandemikian dapatdisimpulkanbahwapembelajaranmerupakansuatuprosesinteraksi yangterprogram antarapesertadidikdanpendidik.

Berdasarkanbeberapapendapatdiatas,dapatdikemukakanbahwa pembelajaran adalah suatu perubahan dari peristiwa atau situasi yang dirancang sedemikian rupa, dengan tujuan memberikan bantuan atau kemudahandalam prosesbelajarmengajar,sehinggabisamencapaitujuan belajar. Berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dari seorang pesertadidik(siswa)sertapendidik(guru),dantujuanpembelajaran.

a. Pesertadidik

Dalam undangundangNo20 tentangSistem PendidikanNasional tahun2003,pesertadidikadalahanggotamasyarakatyangberusaha mengembangkanpotensidirimelaluiprosespembelajaranyangtersedia padajalur,jenjang,danjenispendidikantertentu.Pesertadidikadalah subjekyangbersifatunikyangmencapaikedewasaansecarabertahap. Hal itu menunjukkan bahwa masing-masing peserta didik memiliki keistimewaantersendiri,memilikikemampuanyangtidaksama,berbeda satudenganyanglain.MenurutSutariImam Barnadib(1995)dalam buku Dwi Siswoyo (2013:87) peserta didik sangat tergantung dan membutuhkanbantuandarioranglainyangmemilikikewibawaandan kedewasaan.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat dikemukakan bahwapesertadidikadalahseorangdengansegalapotensiyangada pada dirinya, untuk senantiasa dikembangkan baik melalui proses


(36)

pembelajaranmaupunketikaberinteraksidengansegala sesuatuyang menjadikanpengalamanbelajar.Berkaitandenganpenelitianinipeserta didik dalam pembelajaran mata pelajaran teknologi mekanik adalah pesertadidikdiSMKjurusanteknikpemesinankelasXdiSMKN 2 Klaten. b. Pendidik/Guru

Undang-undangnomor14tahun2005tentanggurudandosen pasal1ayat1menyebutkan,guruadalahpendidikprofessionaldengan tugasutamamendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih, menilai,danmengevaluasipesertadidikpadapendidikananakusiadini jalurpendidikanformal,dasar,danpendidikanmenengah.Pengertian pendidikdalam bukuDwiSiswoyo(2013:116)pendidikadalahsetiap orangyangdengansengajamempengaruhioranglainuntukmencapai tingkat kemanusiaan yang tinggi (Sutari Imam Barnadib, 1994), sedangkanmenurutTirtarahardjadanLaSulo(1994)berpendapatbahwa pendidikadalahorangyangbertanggungjawabterhadappelaksanaan pendidikdengansasaranpesertadidik.

Berdasarkandenganpenelitianinigurudalam pembelajaranmata pelajaran teknologi mekanik adalah guru yang ahli dibidangnya dan berkompeten,tentunyaguruyangbisamembimbingpesertadidikdalam prosesbubut(turning).

c. Tujuanpembelajaran

Dalam Permendiknas RI No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses disebutkan bahwa tujuan pembelajaran yaitu menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan oleh peserta didik sesuai


(37)

dengankompetensidasar.Halinimenunjukkanbahwakemampuanyang dirumuskandalam tujuanpembelajaran mencakupkemampuanyang akandicapaiolehsiswaselamaprosesbelajardanhasilbelajarpada suatukompetensidasar.

Tujuan program keahlian teknik pemesinan secara umum mengacupadaisiUndangUndangSistem PendidikanNasionalno20 tahun 2003 mengenaiTujuanPendidikanNasionalyangmenyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus, tujuan program keahlian teknik pemesinan adalahmembekalipesertadidikdenganketerampilan,pengetahuandan sikapagarberkompetendibidangnya.Berdasarkanpendapatdiatasdapat disimpulkanbahwatujuanpembelajaranadalahsuaturancanganyang menitikberatkanterhadappencapaianyangakandidapatolehpeserta didiksetelahmelaluiprosespembelajaranitusendiri.

2. Sumber belajar dan bahan ajar a. Sumber belajar

Sumber belajar adalah sumberyang berupa data, orang, dan wujudtertentuyangdapatdigunakanolehpesertadidikdalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudahpesertadidikdalam mencapaitujuanbelajar(Depdiknas, 2004).PengertiansumberbelajarmenurutPercival& Ellington(1998) dalam buku Siregar (2007:170),sumber belajar adalah sekumpulan bahanatausituasiyangdiciptakandengansengaja dandibuatagar


(38)

memungkinkan siswabelajarsendirisecaraindividual,pendapatlain dikemukakanolehAssociationEducationalComunicationandTehnology AECT (1986) yaitu semua sumber yang digunakan oleh pelajar baik secaraterpisahmaupungabunganuntukmemberikanfasilitasbelajar. Sumberbelajarjugadiartikansebagaisegalatempatataulingkungan sekitar,benda,danorangyangmengandunginformasidapatdigunakan sebagaiwahanabagipesertadidikuntukmelakukanprosesperubahan tingkah laku. Menurut Majid (2007:170) sumber belajar ditetapkan sebagaiinformasiyang disajikandandisimpandalam berbagaibentuk mediayangdapatmembantusiswadalam belajarsebagaiperwujudan darikurikulum,dengankatalainsumberbelajarjugadiartikansebagai segala tempat atau lingkungan sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi yang dapat digunakan sebagai wahana bagi pesertadidikuntukmelakukanprosesperubahantingkahlaku.

Pengertiantersebutmenunjukkanbahwapadahakikatnyasumber belajarbegituluasdankompleks,lebihdarisekedarmediapembelajaran. Segala hal yang sekiranya diprediksikan akan mendukung dan dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan pembelajaran untuk dapat dipertimbangkanmenjadisumberbelajar.Denganpemahamaninimaka gurubukanlahsatu-satunyasumbertetapihanyasalahsatusajadari sekiansumberbelajarlainnya.

Sumber belajar memilik pengertian yang begitu luas dan kompleks.Dalam halini,peranansumberbelajar(sepertiguru,buku, film,dansebagainya)memungkinkanindividuberubahdantidaktahu


(39)

menjadi tahu,dari tidak mengerti menjadi mengerti dan sebagainya. Dengankatalain,sesungguhnyatidakadabahanyangjelasmengenai sumberbelajar.Segalayangbisamendatangkanmanfaatdanmenunjang individuuntukberubahkearahyangpositifataumenujuperkembangan jugadapatdisebutsumberbelajar.

Berdasarkanbeberapa pendapatdiatasdapatdikatakanbahwa sumberbelajarmerupakansegalasesuatuyangdigunakanseseorang untuk mempermudah mencapai tujuan belajar. Bahkan proses atau aktifitaspembelajaranitusendiridapatdisebutsumberbelajar.

1) Manfaat sumber belajar

ManfaatsumberbelajarmenurutSiregar(2011:128-129)yaitu: a) Memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan

langsung.

b) Menyajikansesuatuyangtidakmungkindiadakan,dikunjungi ataudilihatsecaralangsung,misalnyamodel,denah,foto, film,danlain-lain.

c) Menambah dan memperluas cakrawala saiins yang ada dikelas,misalnyabukuteks,fotofilm,narasumber,danlain -lain.

d) Memberikaninformasiyangakuratdanterbaru,misalnyabuku teks,bukubacaan,majalahdanlain-lain.

e) Membantu memecahkan masalah pendidikan baik makro maupundalam lingkupmikro.


(40)

g) Memberikanmotivasipositif.

SedangkanmanfaatsumberbelajarmenurutSudrajad(2008), yaitu:

a) Meningkatkanproduktivitaspembelajarandenganjalan:(a) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakanwaktusecaralebihbaik;(b)mengurangibeban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyakmembinadanmengembangkangairah.

b) Memberikankemungkinanpembelajaranyangsifatnyalebih individual,dengan cara:(a)mengurangikontrolguruyang kakudantradisional;(b)memberikankesempatanbagisiswa untukberkembangsesuaidengankemampuannnya.

c) Memberikandasaryanglebihilmiahterhadappembelajaran dengancara:(a)perancanganprogram pembelajaranyang lebihsistematis; (b)pengembanganbahanpengajaranyang dilandasiolehpenelitian.

d) Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan: (a) meningkatkan kemampuan sumber belajar; (b) penyajian informasidanbahansecaralebihkongkrit.

e) Memungkinkanbelajarsecaraseketika,yaitu:(a)mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit; (b) memberikanpengetahuanyangsifatnyalangsung.


(41)

f) Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, denganmenyajikaninformasiyangmampumenembusbatas geografis.

Sumber belajar digunakan untuk membantu dalam kegiatan proses belajar mengajar. Sumber belajar jika digunakan sebaik baiknyadapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa.Meskipun,sumber belajaryangdigunakanmasihcukupterbatassepertisekolah-sekolah didaerahkecilyangcenderunghanyamenggunakanpendidiksebagai sumberbelajaryangutama.Kalaupunadasumberbelajarlainnya hanyaberupabukuteksdaripemerintahanyangjumlahnyaterbatas. 2) Jenis-jenis sumber belajar

Menurut AECT yang dikemukakan kembali dalam buku (Siregar,2011:127-128), secaragarisbesarnyaterdapatduajenis sumberbelajaryaitu:

a) Sumberbelajaryangdirancang(learning resources by design), yakni sumber belajar secara khusus dirancang atau dikembangakansebagaikomponensistem instruksionaluntuk memberikanfasilitasbelajaryangterarahdanbersifatformal. b) Sumber belajar yang dimanfaatkan(learning resources by

utilization), yaitusumberbelajaryangtidakdidesainkhusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaanya dapat ditemukan, diterapkan, dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.


(42)

SenadadenganNanaSudjanadanAhmadRivai,darikedua jenissumberbelajardiatasdapatberbentuksebagaiberikut:

a) Pesan adalah informasi atau ajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk ide, fakta, makna dan data. Contoh;imformasibahanajar,ceritarakyat,dansebagainya. b) Orangadalahorang-orangyangbertindaksebagaipenyimpan,

pengelolahdanpenyajipesan.Contoh;guru,instruktor,siswa, narasumber,dansebagainya.

c) Bahanadalahbarang-barang(perangkatlunakatausoftware) dalam penyajiannya.Contoh;buku,transparansi,film,slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran dan sebagainya.

d) Alat/perlengkapan adalah barang-barang (perangkat kreasi atauhardware)digunakanuntukmenyampaikanpesanyang terdapat dalam bahan. Contoh; komputer, radio, televisi, vcd/dvd,papantulisdansebagaianya.

e) Teknikadalahlangkah-langkahtertentudalam menggunakan alat, lingkungan dan orang untuk menyampaikan pesan. Contoh;diskusi,seminardansejenisnya.

f) Lingkunganbelajaradalahtempatdimanapesanditerimaoleh peserta didik. Contoh lingkungan fisik; ruang kelas, studio, perpustakaandan sebagainya.Lingkungannonfisik;suasana belajaryagtenang,damai,berisikdansebagainya.


(43)

Pengklasifikasian bentuk sumber belajar tersebut tidaklah terpisah-pisahnamunsalingberkaitan.Sumberbelajartersebutdalam kenyataanya memang sulit dipisahkan,misalnya pada saat guru menerangkang cara penggunaan suatu alat, dalam menerangkan penggunaanalatyangdimaksudtersebutsetidaknyamenggunakan empatmacam sumberbelajaryaituguru,alattersebut,pesanyang menjelaskanalattersebut,danteknikpenyajiaanya.

3) Kriteria sumber belajar

Dalam memilih sumber belajar harus memperhatikan kriteria/faktor-faktor (Siregar,2011:130), kriteria tersebut sebagai berikut:

1) Tujuanyangingindicapai.

2) Ekonomis,tidakharusterpatokpadahargayangmahal 3) Praktis,tidakmemerlukanpengelolaanyangsulitdanlangka. 4) Mudah,dekatdantersediadisekitarlingkungankita.

5) Fleksibel, dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional.

Berdasarkan kriteria sumber belajar diatas peneliti memilih sumberbahanajarcetakberupabukusaku.Bukusakudilihatdari segi ekonomis memiliki biaya produksi yang lebih murah karena memilikiukurankecil.Praktisdanmudahdalam pembuatanserta fleksibeluntukdibaca karenaukuranbukuyangkeciluntukdibawa.


(44)

b. Bahan ajar

BahanajarmenurutMajid(2007:173)adalahsegalabentukyang digunakanuntukmembantugurudalam melaksanakankegiatanbelajar mengajar.Bahanyangdimaksudbisaberupabahanbertulismaupun bahan tidak tertulis. Dengan bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara runtut dan sistematis sehingga secaraakumulatifmampumenguasaisemuakompetensisecarautuhdan terpadu.Bahanajarmerupakaninformasialatdanteksyangdiperlukan guruuntukperencanaandanimplementasipembelajaran.

1) Jenis bahan ajar

Dariberbagaipendapatdiatasdapatdiartikan bahwabahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa belajardenganbaik.Dengandemikian,bentukbahanajarpalingtidak dapatdikelompokkanmenjadiempat(Majid:2007),yaitu:

a) Bahanajarcetak(printed)

Bahancetakdapatditampilkandalam berbagaibentuk.Jika bahanajarcetaktersusunsecarabaik,makabahanajarakan mendatangkanbeberapakeuntungansepertiyangdikemukakan olehSteffenPeterBallstaedt,1994yangdikemukakankembali dalam buku(Majid,2007:175-179),yaitu:

(1)Bahantertulisbiasanyamenampilkandaftarisi. (2)Biayauntukpengadaanrelatifsedikit


(45)

(3)Bahan tertulis cepat digunakan dan dengan mudah dipindahkan.

(4)Menawarkankemudahansecaraluasdandapatkreativitas bagiindividu.

(5)Bahanrelatifringandandapatdibacadimanasaja.

(6)Bahanajaryangbaikakandapatmemotivasipembaca untukmelakukanaktivitas.

(7)Bahantertulisdapatdinikmatisebagaisebuahdokumen yangbernilaibesar

(8)Pembacadapatmengaturtemposecaramandiri.

Berbagaimacam bahanajarcetaktersebutantaralain: (1)Handout

Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorangguruuntukmemperkayapengetahuanpesertadidik. MenurutKamusOxford,hal389,handoutadalahpernyataan yangtelahdisiapkanolehpembicara(Majid,2007:175). (2)Buku

Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan.Bukuyangbaikadalahbukuyangditulisdengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangannya.


(46)

(3)Modul

Moduladalahsebuahbukuyangditulisdengantujuan agarpesertadidikdapatbelajarsecaramandiritanpaatau denganbimbinganguru.Sebuahmodulakanbermaknakalau pesertadidikdenganmudahmenggunakannya.

(4)Lembarkegiatansiswa

Lembar kegiatan siswa adalah lembaran berisi tugas yangharusdiselesaikanataudikerjakanolehpesertadidik. (5)Brosur

Brosuradalahbahaninformasitertulismengenaisuatu masalahyangdisusunsecarabersistem ataucetakanhanya terdiriatasbeberapahalamandandilipattanpadijilidatau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkaptentangperusahaanatauorganisasi.

(6)Leaflet

Leaflet adalahbahancetaktertulisberupalembaran yangdilipattapitidakdijahit.

(7)Wallchart

Wallchart adalahbahancetak,biasanyaberupabagan siklus/prosesataugrafikyangbermaknamenunjukkanposisi tertentu.

(8)Foto/gambar

Foto/gambar mempunyai makna yang lebih baik dibandingkandengantulisan.Foto/gambarsebagaibahanajar


(47)

tentusajadiperlukansuaturancanganyangbaikagarsetelah selesaimelihatsiswadapatmelakukansesuatauyangpada akhirnyamenguasaisatuataulebihkompetensidasar.

b) Bahanajardengar(audio)

Berbagaimacam bahanajardengarantaralain: (1)Kaset/piringanhitam/compact disk

Sebuah kaset/piringan hitam/compact disk yang direncanakan sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah program yangdapatdipergunakansebagaibahanajar.

(2)Radio

Radioadalahmediadengaryangdapatdimanfaatkan sebagaibahanajar.

c) Bahanajarpandangdengar(audio visual)

Bahanajarpandangdengar(audio visual) antaralain: (1)Video/film

Video/film merupakanalatbantuyangdidesainsebagai bahanajar.Program video/film biasanyadigunakansebagai alatbantupandangdengar(audio visual) .

(2)Orang/narasumber

Orang sebagai sumber belajar dapat juga dikatakan sebagai bahan ajar yang dapat dipandang dan didengar, karena dengan seseorang orang dapat belajar, misalnya karenaorangtersebutmempunyaiketerampilantertentu. d) Bahanajarinteraktif(interactive teaching material)


(48)

BahanajarinteraktifmenurutGuidelines for Bibliographic Description of I nteractive Multimedia dalam buku Majid (2007:181)dijelaskan,multimediainteraktifadalahkombinasidari duaataulebih(audio,teks,grafik,gambar,animasi,danvideo) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan perintahdanperilakualamidarisuatupresentasi.

3. Pendekatan pembelajaran

Pendekatanmerupakantitiktolakatausudutpandangkitaterhadap prosespembelajaran.Istilahpendekatanmerujukkepadapandangantentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. Berdasarkan kajianterhadappendapatini,makapendekatanmerupakanlangkahawal pembentukansuatuidedalam memandangsuatumasalahatauobyekkajian. Pendekatan akan menentukan arah pelaksanaan ide tersebut untuk menggambarkanperlakuanyangditerapkanterhadapmasalahatauobyek kajianyangakandipelajari.Pendekatandalam pembelajaransalahsatunya yaitupendekatanberorientasipadasiswa(student centered approaches)

Pendekatanberorientasipadasiswa(student centered approaches) adalahpendekatanpembelajaranyangmenempatkansiswasebagaisubjek belajardankegiatanbelajarbersifatmodern.Pendekatanpembelajaranyang berorientasi pada siswa, manajemen dan pengelolaanya ditentukan oleh siswa.Padapendekataninisiswamemilikikesempatanyangterbukauntuk melakukan kreatifitas dan mengembangkan potensinya melalui aktifitas secaralangsungsesuaidenganminatdankeinginannya.Padapendekatanini peran guru lebih menempatkan sebagai fasilitator, pembimbing sehingga


(49)

kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah (Rusman, 2012:122-123). Pendekatan merupakan pendekatakan psikologi humanisme yaitu pembelajaran adalah kegiatan guru untuk memfasilitasi siswa dan membimbing siswa belajar melalui kebutuhan siswa agar memperoleh pemahamandanpengertian.Prinsipinimengandungmakna,bahwadalam prosespembelajaransiswamenempatiposisisentralsebagaisubjekbelajar. Keberhasilan proses pembelajaran tidak diukur dari sejauh mana materi pelajaran telah disampaikan guru, akan tetapi sejauh mana siswa telah beraktifitasmencaridanmemahamimateripelajaransendiri.

Pembelajaran berpusat pada siswa(student centred learning) merupakan pendekatanPembelajaran Kurikulum 2013 tertuang secarajelasdalam PermendikbudNo.81AtentangImplementasiKurikulum 2013. Pada pendekatanpembelajaran kurikulum 2013 diharapkan mampu menghasilkanlulusanyangmenguasai4(empat)kompetensiintilulusan yaitu:

a. KompetensiInti-1(KI-1)untukkompetensiintisikapspiritual; b. KompetensiInti-2 (KI-2)untukkompetensiintisikapsosial; c. KompetensiInti-3 (KI-3)untukkompetensiintipengetahuan;dan d. KompetensiInti-4(KI-4)untukkompetensiintiketerampilan.

Pembelajaran berpusat pada siswa(student centred learning) menjadipendekatanwajibbagipembelajarankurikulum 2013 yang mendahulukan kepentingan dan kemampuan siswa (dalam belajar).Pembelajaranberpusatpadasiswaharusmemberiruangbagisiswa untuk belajar menurutketertarikannya,kemampuan pribadinya,dan gaya


(50)

belajarnya.Siswa secaranaturalberbeda-bedasatudenganyanglainnya baikdalam ketertarikannyaterhadapkemampuanintelektualmasing-masing maupun dalam gaya belajar yang disukainya. Guru dalam pembelajaran kurikulum 2013 yang berpusat pada siswa(student centred)berperan sebagai fasilitator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa terhadapsuatumateribelajardanmenyediakanberanekapendekatancara belajar,sehinggasiswa(yangberbeda-bedatersebut)memperolehmetoda belajaryangpalingsesuaibaginya.Lebihjauhlagikemampuanintelektual darimasing-masingsiswaberbeda-beda.Sebagiansiswabisabelajarsecara mandiri dengan cara mendengar, membaca, melihat, menonton video, mengikuti demonstrasi keahlian tertentu sendiri tanpa orang lain membantunya, namun sebagian lainnya siswa perlu berinteraksi dengan lingkunganbelajarlainnyasepertidenganteman-temannya,guru,lingkungan kelas,sekolahdanbahkanperlubekerjabersamadalam suatukelompok kerja. Karena itulah di dalam pembelajaran berpusat pada siswapadapembelajaran kurikulum 2013,guruperlumenyediakan media danpendekatancarabelajaryangbervariasipadapembelajaran.

Selain pendekatan belajar berpusat pada siswa(student centred learning) terdapat pembelajaran berpusat pada guru(student centred learning).Padakenyataannya,selamainiprosespembelajaranberpusatpada siswatidak begitu mendapat perhatian dan penekanan untuk mengimplementasikannya sehingga sebagian besar proses pembelajaran lebihmenerapkanprinsipsebaliknyayaitupembelajaranberpusatpadaguru.


(51)

Guru lebih dominan berceramah dan memberi instruksi dibanding membimbingdanmemfasilitasibelajarsiswa.

Prinsip dasarpembelajaran berpusatpadasiswayangmenjadiciri pembelajaran kurikulum 2013, dalam pandangan pembelajaran ini siswa perludanharus terlibat pemahaman melalui penalaran oleh diri sendiri maupundalam kelompokdiskusiatausuatukelompokkecilyangmembahas suatumateribelajar.Gurulebihbersifatsebagaifasilitatordalam proses membangunpengetahuansiswatersebut.

Pembelajaran berpusat pada siswamerupakan pembelajaran kurikulum 2013 yang menempatkan siswa sebagaisubjek untuk belajar, artinya siswa sendirilahyangmelakukan langkah-langkah (secara aktif) dalam rangkabelajaryangtelahdirancangsecaracermatolehguru.Saatitu guru aktif memfasilitasi dan membimbing agar siswa mampu melakukan langkah-langkah belajarnya. Karena itu guru perlu lebih cermat lagi merencanakankegiatan-kegiatansiswainidalam rpp(rencanapelaksanaan pembelajaran). Berbagaijenis konten/materi pembelajaranperlu disusun sedemikianrupasehinggamemudahkansiswauntukpemahamanterhadap materipembelajaran.

Pembelajaran berpusat pada siswamenuntut siswa untuk aktif belajarmelaluiaktifitas-aktifitasdalam rangkameraihsub-subkompetensi yangmembentukkompetensiutamasecarautuh.Olehkarenaitu,guruharus secara cermat menyiapkan kegiatan-kegiatan dan aktifitas-aktifitas yangsesuaidengantujuanakhirpembelajaran.Penyusunanaktifitasbelajar berpusatpadasiswainiharusmemperhatikankarakteristik-karakteristiksiswa


(52)

pada umumnya. Berhubungan dengan berbagai penjelasan diatas maka peneliti melakukan pembelajaran berpusat siswa dengan melakukan penelitianpengembanganmediapembelajaran,sehinggadiaharapkansiswa dapatbelajaraaktifsecaramandirisesuaidenganpembelajarankurikulum 2013.

4. Media pembelajaran

a. Pengertian media pembelajaran

Katamediaberasaldaribahasalatinmediusyangsecaraharfiah berartitengah,perantaramataupengantar.Mediaadalahperantaraatau pengantarpesandaripengirim kepadapenerimapesan(Arsyad,2009:3). Sanaky (2011:3) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalahsebuahalatyangberfungsidandigunakanuntukmenyampaikan pesanpembelajaran.

b. Jenis-jenis media pembelajaran

Padadasarnya mediadikelompokkanmenjaditigabagianyaitu mediaaudio,mediavisualdanmediaaudiovisual.Mediapembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dalam perkembangannya, media pembelajaran mengikuti perkembanganteknologi.Pengelompokkanberbagaijenismediaapabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan Glasgow sebagaimanayangtelahdikemukakanolehArsyad(2009:33-34)dibagi kedalam 2 kategoriluasyaitupilihanmediatradisionaldanpilihanmedia teknologimutakhir.


(53)

1) Pilihanmediatradisional

a) Visualdiam yangdiproyeksikan,meliputi:proyeksiapaque, proyeksioverhead,slides,danfilmstrip

b) Visualyangtakdiproyeksikan,meliputigambar,poster,foto, charts,grafik,diagram,pameran,papaninfo,danpapanbulu c) Audio, meliputi: rekaman piringan, pita kaset,reel, dan

cartridge.

d) Penyajianmultimedia,meliputi:slideplussuara(tape)dan multi image.

e) Visualdinamisyangdiproyeksikan,meliputi:film,televise,dan video.

f) Cetak,meliputi:bukuteks,modul,teksterprogram,workbook, majalahilmiahberkala,danlembaranlepas(hand-out)

g) Permainan, meliputi: teka-teki, simulasi, dan permainan papan.

h) Realia,meliputi:model,spacimen (contoh),danmanipulative (peta,boneka).

2) Pilihanmediateknologimutakhir

a) Mediaberbasistelekomunikasi,meliputi:telekonferen,kuliah jarakjauh.

b) Media berbasis mikroprocesor, meliputi:computer-assisted instruction, permainan kompputer, system tutuor intelegen, interaktif, hypermedia, compact (video)disk.


(54)

c. Manfaat media pembelajaran

Berbagaimanfaatpembelajarantelahdibahasolehbeberapaahli. Menurut Kemp dan Dayton dalam bukunya Arsyad (2009:21) mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran dikelasatausebagaicarautamapembelajaranlangsungsebagaiberikut:

1) Penyampaianpembelajaranmenjadilebihbaku. 2) Pembelajaranjadilebihmenarik.

3) Pembelajaranmenjadilebihinteraktif.

4) Lamawaktupembelajaranyangdiperlukandapatdipersingkat. 5) Kualitashasilbelajardapatditingkatkan.

6) Pembelajaran dapat diberikan kapan dimana diinginkan atau diperlukan.

7) Sikappositifsiswaterhadapapayangdipelajari. 8) Perangurudapatberubahkearahyanglebihpositif.

Sudjana dan Rivai dalam Arsyad (2009:24) mengemukakan manfaatmediapembelajarandalam prosesbelajarmengajarsiswayaitu:

1) Pembelajaranakanlebihmenarikperhatiansiswasehinggadapat menumbuhkanmotivasidalam belajar.

2) Bahanpembelajaranakanlebihjelasmaknanyasehinggadapat lebihdipahamiolehsiswadanmemungkinkannyamenguasaidan mencapaitujuanpembelajaran.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru,


(55)

sehingga siswatidakbosandangurutidakkehabisantenaga, apalagikalaugurumengajarpadasetiapjam pelajaran.

4) Siswadapatlebihbanyakmelakukankegiatansebabtidakhanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain.

Arsyad (2009:25-27) mengungkapkan manfaat praktis menggunakan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagaiberikut:

1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasisehinggadapatmemperlancardanmeningkatkanproses danhasilbelajar.

2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengankemampuandanminatnya.

3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang, dan waktu.

4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepadasiswatentangperistiwa-peristiwadilingkunganmereka. Berdasarkanbeberapapendapatdiatasdapatdikemukakanbahwa mediasangatberperandalam sebuahproses pembelajaran,sehingga penyaluraninformasiataumateriyangdisampaikanguruterhadapsiswa


(56)

dapat mudah diterima. Berkaitan dengan penelitian ini media yang digunakanyaitumediaberbasiscetak.

d. Pemilihan Media Pembelajaran

Arsyad (2009:75), mengemukakan kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksionalsecarakeseluruhan,untukituadabeberapakriteria yang patutdiperhatikandalam pemilihanmedia,antaralain:

1) Sesuaidengantujuanyangingindicapai.

2) Tepatuntukmendukungisipelajaranyangsifatnyafakta,konsep, prinsip,ataugeneralisasi.

3) Praktik,luwes,danbertahan. 4) Gurutrampilmenggunakannya. 5) Pengelompokansasaran. 6) Mediateknis.

Berdasarkanbeberapapendapatdiatasdapatdikemukakanbahwa mediapembelajaransebagaialatbantuyangdapatdigunakansebagai sumber belajar peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya prosesbelajarmengajarketingkatyanglebihefektifdanefisien.Media pengajarandibagimenjadibeberapamacam,yaitu;mediavisual,media audio, dan audio visual. Dalam pemilihan media pembelajaran harus diperhatikan faktor-faktor serta kriteria pemilihan media agar sesuai denganapayangakandisampaikan.

Mediapembelajaranyangdigunakandalam penelitianiniadalah media visual berbasis cetakan berupa buku, karena mata pelajaran


(57)

teknologimekanikuntukmateriprosesbubutterdiridariteoridanpraktik, sehinggapenyajiannyamemerlukanpenjelasanmateriyangringkasdan jelasdisertaidengangambar.Selainitu,mediaberbasiscetakanbersifat praktis,luwes,danbertahandalam jangkayangcukuplama.Alasanini yangmemperkuatpenelitimengambilmediaberbasiscetakanberupa bukusebagaialatbantusiswauntukmempermudahprosespembelajaran pada mata pelajaran teknologi mekanik pada materi proses bubut (turning).

e. Buku Saku

Salahsatubahanyangdapatdigunakansebagaisumberbelajar adalahbuku.Bukuadalahlembarkertasyangberjilid,berisitulisanatau kosong.Dalam Peraturan MenteriPendidikan Nomor 2 tahun2008 pasal6ayat(2)yangmenyatakanbahwa“selainbukutekspelajaran, pendidikdapatmenggunakanbukupanduanpendidik,bukupengayaan, danbukureferensidalam prosespembelajaran”.Uraian inidiperkuat olehayat(3)yangmenyatakan“Untukmenambah pengetahuan dan wawasan peserta didik,pendidikdapat menganjurkan peserta didik untuk membaca bukupengayaandanbukureferensi”.

PeraturanPemerintahNomor32 Tahun2013 mendefinisikanBuku TeksPelajaran sebagaisumberpembelajaran utama untuk mencapai KompetensiDasardanKompetensiInti.Halinidikarenakanimplementasi kurikulum 2013 dimanasemuabukuteksditetapkanoleh pemerintah, namun buku referensi lain masih bolehdigunakanolehguru. Bukusakutermasukdalam bukureferensiatau alternatifyangdapat


(58)

digunakangurudalam menyampaikanmateripembelajaran.

Salah satu bentuk buku teks pelajaran, khususnya buku pendamping pelajaran yaitu buku saku. Buku saku (pocket book) diartikandalam KamusBesarBahasa Indonesia (2008:218)sebagai bukuberukurankecilyang dapatdimasukkan ke dalam saku dan mudahdibawa kemana-mana.

1) Klasifikasi buku pendidikan

Permendiknas no 2 tahun 2008, buku pendidikan diklasifikasikanmenjadi4kelompok,yaitu:

(a)Bukuteksadalahbukuacuanyangwajibuntukdigunakandi satuanpendidikan.

(b)Bukupanduanpendidikanadalahbukuyangmemuatprinsip, prosedur,deskripsimateripokok,danmodelpembelajaran untukdigunakanolehparapendidik.

(c) Buku pengayaan adalah buuku yang memuat materi yang dapatdiperkayabukutekspendidikandasar,menengah,dan perguruantinggi.

(d)Bukureferensiadalahbukuyangisidanpenyajiannyadapat digunakan untuk memperoleh informasi tentang ilmu pengetahuan,teknologiseni,danbudayasecaradalam dan luas.

2) Buku saku proses bubut sebagai media pembelajaran Buku saku diartikan sebagaibuku yangberukuran kecil yangdapatdimasukkan ke dalam saku dan mudahdibawa ke


(59)

mana-mana (KBBI, 2008: 218). Berdasarkan definisi tersebut, buku saku memilikikarakteristik yang dapatdilihatdariukuran bukudankepraktisanpenggunaan.

BukuTeksPelajarandariBadanStandarNasionalPendidikan (BSNP, 2014) mempunyai beberapa kriteria mutu (standar) kelayakansebagaiberikut:

(a)KelayakanIsi.PenilaiankelayakanIsibukusakudilihatdari dimensisikapspiritualdansosial,dimensipengetahuan,dan dimensiketerampilansesuaidengankurikulum 2013.

(b)Kelayakan Kebahasaan. Penilaian kelayakan kebahasaan buku saku dilihat dari kesesuaian dengan perkembangansiswa,keterbacaan,kemampuanmemotivasi, kelugasan, koherensi dan keruntutan alur pikir, kesesuaian dengankaidah bahasa indonesia, serta penggunaan istilah dansimbol.

(c) Kelayakan Penyajian.Penilaian kelayakan penyajian buku saku dilihat dari teknik penyajian, pendukung materi, penyajianpembelajaran,dankelengkapanpenyajian.

(d)Kelayakan Kegrafikaan. Penilaian kelayakan kegrafikan bukusakudilihatdariukuranbuku,desainkulitbuku,dan desainisibuku.

f. Materi pokok pengerjaan logam proses bubut ( turning)

Proses bubut (turning) adalah proses pemesinan untuk menghasilkanbagian–bagianmesinberbentuksilindrisyangdikerjakan


(60)

denganmenggunakanmesinbubut.Prinsipdasarnyadapatdidefinisikan sebagaiprosespemesinanpermukaanluarbendasilindrisataububut rata. Widarto (2008:144) mengemukakan prinsip kerja pada proses bubut adalah proses penghilangan bagian dari benda kerja untuk memperolehbentuktertentu.Penguranganvolumebendakerjadengan carapenyayatanmenggunakanpahatbermatapotongtunggal,dengan gerakanpahatsejajarterhadapsumbubendakerjapadajaraktertentu sehinggaakanmembuangpermukaanluarbendakerja.Sesuaidengan silabuspembelajaran,materipokokprosespembubutantermasukdalam matapelajaranteknologimekanikkelasxpadasemesterII.(Silabus terlampir)

C. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh AlifViaAgustien (2014)yang berjudul “Pengembangan Buku Saku sebagai Bahan Ajar Akuntansi pada Pokok Bahasan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa”.Hasilpenelitianiniadalah penilaianbukusakudilihatdarikelayakanmateridanpenyajian,bahasa, dan kegrafikan.Dariketiga aspektersebut,rata-ratapresentase yang diperoleh yaitu 82,3% dengan kategorisangatlayak.Respon siswa apabiladilihatdarikomponenketerbacaaan dan dayatarikBuku Saku termasuk kategorisangat layak dengan rata-rata presentase 90%. PerbedaanpenelitianyangdilakukanolehAlifViaAgustienadalahmateri BukuSakuAkuntansi,tempat,danwaktupenelitian.

2. PenelitianyangdilakukanolehAndiSetiawantahun2013 denganjudul PengembanganBukuSakuMatercam MillV-9untukPemrogramanMesin


(61)

CNCMillingPadaMataPelajaranCNCLanjutdiSMKN 2 Depok.Hasil penelitianmenunjukkanpeningkatankeaktifansiswadari40,6% menjadi 86,9% sertadapatmeningkatkanpencapaiankompetensisiswadari7, 42 % menjadi8,34% dannilairata–ratapraktekCNCyangsemula82,5 menjadi87,5.

3. “PengembanganbukusakupadamataPelajaranGambarTekniksebagai MediaPembelajaranSMKTeknikPermesinan”penelitianinidilakukaan oleh Farchan Riyadi .Penelitian ini menghasilkan pada uji kelayakan diperolehpersentase72,2% dariahlimediadan82,4% dariahlimateri. Pada uji terbatas didapatkan persentase sebesar 80,4% dan uji luas didapatkan78,4% sedangkanujikelayakandarigurumatapelajaran 76,6%.

4. PenelitianolehSartanadenganjudulPengembanganModulPembelajaran TeoriPermesinandiSMKMuhammadiyahPrambanan.Hasilpenelitian meliputibeberapaprosesyangmenunjukkanujikelayakandidapatdata kelayakandariahlimateridenganpresentase72,5% dan100% ,ahli media80% ,ujiterbatas87,9% ,ujilapangan84,09%.Modultersebut digunakansebagaimediapembelajaran.

5. “PembuatanBukuSakuPerlakuanPanasuntukSiswaSMKJurusanTeknik PengecoranLogam diSMKN 2 Klaten“penelitian olehCaesarEver Anggriawan(2015).Berdasarkanahlimateri,ahlimediadanresponsiswa bukusakumendapatkanpersentasenilaisebesar75,2% ,68,9%,88,2%, dan91,4%


(62)

D. Kerangka Pikir

Matapelajaranteknologimekanikmerupakansalahmatapelajaranyang produktifyangadauntukjurusanteknikpemesinandiSMK.Kompetensi memahamidanmenerapkancukupsulituntukdipahamiolehsebagiansiswa kelasXprogram keahlianteknikpemesinan.Olehkarenaitu,perluadanya cara untuk memudahkan siswa untuk mengenal dan memahami materi tersebut.

Salah satu alternatif sumber belajar yang baik berupa bahan pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk mengembangkan sumber belajar berupa bahan ajar cetak dalam bentuk buku penunjang pengetahuan dengan ukuran buku saku. Buku saku diharapkan dapat mengatasipermasalahan-permasalahanyangdihadapisiswa.

Bukusakuinidibuatberdasarkaninisiatifpribadipeneliti,bahwamedia cetak berupa buku saku dapat berperan sebagai alternatif media pembelajaran.Produkyangdibuatmemberikankemudahandanjugavariasi dalam pembelajaran bagisiswadanguru.Makauntukmewujudkanmedia bukusakuyanglayakdigunakanperluadanyaserangkaiankegiatan,seperti analisis,perancangan,pengembangan,ujicobadanevaluasi.

Bukusakuyangsudahdivalidasiolehahlimateri,ahlimedia,danguru matapelajarankemudiandiujicobakankepadasiswaSMKprogram keahlian teknik pemesinan kelas X. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis, untuk mengetahui kelayakan buku saku sehingga buku saku layak digunakan siswa.Instrumenpenilaian yangdigunakandalam pengambilandatabuku sakuyaitumenggunakanangket(kuesioner).


(63)

E. PertanyaanPenelitian

Berdasarkan masalah yang dirumuskan, dapat dibuat pertanyaan penelitansebagaiberikut:

1. Bagaimanakah karakteristik buku saku sebagai penunjang proses pembelajaranbagisiswasehinggadapatdigunakansecaramandirioleh siswa?

2. Bagaimanakah kelayakan buku saku untuk mata pelajaran teknologi mekanikdenganmateriprosesbubut(turning) ?

3. Bagaimanakanpendapatsiswasebagaipenggunasecaranyataterhadap bukusakububut(turning)?


(64)

BAB I I I

METODE PENELI TI AN

A. Jenis Penelitian

Penelitian inimenggunakan modelpenelitian dan pengembangan (research and development), yaitu suatu modelpenelitian yang tujuan akhirnyamenghasilkanprodukpembelajaransehinggadapatmempermudah proses pembelajaran. Menurut Setyosari (2010: 194) penelitian pengembanganadalahsuatuprosesyangdipakaiuntukmengembangkan danmemvalidasiproduk.Adapunyangakandikembangkandalam penelitian ini adalah media cetak berupa buku saku proses bubut(turning) untuk pembelajaransiswakelasXprogram keahlianteknikpemesinanpadamata pelajaranteknologimekanikyangtervalidasiolehahlimateri,ahlimedia,dan gurumatapelajaran.

Modelpengembangan yangdigunakandalam penelitianiniadalah modelADDIE yang terdapatdalam bukuMulyatiningsih(2013).Langkah -langkahnyasebagaiberikut:

1.Analysis (analisis) yaitu melakukan analisis peserta didik,needs

assessment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi masalah

(kesenjangan),danmelakukananalisistugas(task analysis). Olehkarena

itu,output yangakankitahasilkanadalahberupakarakteristikatauprofil

calonpesertabelajar,identifikasikesenjangan,identifikasikebutuhandan analisistugasyangrincididasarkanataskebutuhan.


(65)

2.Design (desain/perancangan),yangdilakukandalam tahapdesainini adalah:(1)merumuskantujuanpembelajaran;(2)menentukanstrategi media pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut; (3) mempertimbangkan sumber-sumber pendukung lain, sepertisumber belajaryangrelevan,lingkunganbelajaryangseharusnya,danlain-lain.

3.Development (pengembangan) adalah proses mewujudkanblue-print

menjadi kenyataan, maksudnya jika dalam desain diperlukan suatu software berupa multimedia pembelajaran, maka multimedia tersebut harusdikembangkan.Satulangkahpentingdalam tahappengembangan adalahvalidasisebelum diimplementasikan.Tahapvalidasiinimemang merupakanbagiandarisalahsatulangkahADDIE,yaitupengembangan. Pengembanganmerupakanlangkahketigadalam mengimplementasikan model desain sistem pembelajaran ADDIE, langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar. Dengan kata lain mencakup kegiatan memilih, menentukan metode, mediasertastrategipembelajaranyangsesuaiuntukdigunakandalam menyampaikanmateriatausubstansiprogram.

4.I mplementation (implementasi/eksekusi) adalah langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaranyangsedangkitabuat.Artinya,pada tahapinisemuayangtelahdikembangkandiinstalataudisetsedemikian rupasesuaidenganperanataufungsinyaagarbisadiimplementasikan. Implementasi atau penyampaian materi pembelajaran merupakan langkahkeempatdarimodeldesainsistem pembelajaranADDIE.


(66)

5.Evaluation (evaluasi/umpan balik) yaitu proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Sebenarnya tahap evaluasi bisa terjadi pada setiapempattahapdiatas.Evaluasiyangterjadipadasetiapempat tahapdiatasitudinamakanevaluasiformatif,karenatujuannyauntuk kebutuhanrevisi.Evaluasimerupakanlangkahterakhirdarimodeldesain sistem pembelajaran ADDIE. Evaluasi adalah sebuah proses yang dilakukanuntukmemberikannilaiterhadapprogram pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedurataurancanganpenelitianyangdigunakandalam penelitianini adalahmengadaptasipengembanganperangkatmodelADDIE. Salahsatu fungsiADDIEyaitumenjadipedomandalam membangunperangkatdan insfrastrukturprogram yangefektif,dinamis,danmendukung.


(67)

Tabel3.RangkumanaktivitasmodelADDIE. Tahap

Pengembangan Aktivitas

1. Analysis a. Pra perencanaan: pemikiran tentang produk (model,metode,media,bahan ajar)baru yang akan dikembangkan.

b. Mengidentifikasiproduk yang sesuaidengan sasaran peserta didik,tujuan belajar, mengidentifikasiisi/materipembelajaran, mengidentifikasilingkunganbelajardanstrategi penyampaiandalam pembelajaran.

2. Design a. Merancangkonsepprodukbarudiataskertas. b. Merancangperangkatpengembanganprodukbaru. c. Rancangan ditulis untuk masing-masing unit

pembelajaran.

d. Petunjukpenerapandesainataupembuatanproduk ditulissecararinci.

3. Develop a. Mengembangkan perangkat produk(materi/bahan danalat)yangdiperlukandalam pengembangan. b. Berbasispadahasilrancanganproduk,padatahap

inimulaidibuatproduknyayangsesuaidengan strukturmodel.

c. Membuatinstrumen untuk mengukurkinerja produk.

4.

I mplementation

a. Memulai menggunakan produk baru dalam pembelajaranataulingkungannyata

b. Melihat kembali tujuan-tujuan pengembangan produk

c. Interaksi antar peserta didik serta menanyakan umpanbalikawalprosesevaluasi.

5. Evaluation a. Melihatkembalidampakpembelajarandengancara yangkritis.

b. Mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk.

c. Mengukur apa yang telah mampu dicapaioleh sasaran.

d. Mencariinformasiapa saja yang dapatmembuat pesertadidikmencapaihasilyangbaik.

Sumber:EndangMulyatiningsih(2013 :201-202).

Langkah-langkahpengembanganbukusaku prosesbubut(turning) ini dapat dilihat pada gambar 2. Berdasarkan gambar tersebut, tahap ini merupakanrangkumandariaktivitasADDIE.


(68)

KeteranganGambar2:

= Menyatakan langkah-langkah yang ada pada tahap model ADDIE.

= Menyatakan hasil yang diperoleh setelah melakukan suatu tahapdarimodelADDIE.

Gambar1.TahapanPengembanganBukuSaku Turning

Analisis

AnalisisKebutuhan AnalisisTugas Mengidentifikasi

Masalah

TujuanPembelajaran

DesainAwalBukuSakuI

Validasi Revisi

UjiCobaLapangan

Evaluasi

Buku Saku

---SusunanMateri

PencetakanBukuSaku InstrumenPenilaianProduk

PembuatanBukuSakuII

PencetakanBukuSaku

UjiCobaTerbatas

---Analysis

Design

Development

I mplimentation


(69)

1. Tahapanalysis(analisis).

PadatahapinidilakukanobservasidisekolahanSMKN 2 Klatendan wawancarayangditujukankepadagurupemesinandisekolahantersebut. Tujuanpadatahapiniuntukmendapatkaninformasitentangkondisidan faktapembelajaranpemesinan.Informasiminimalyangharusdidapatkan dari tahap ini antara lain masalah yang timbul, kebutuhan didalam pembelajaran,dananalisistugassebagaiberikut:

a) Analisispesertadidik

Analisis peserta didik sangat penting dilakukan pada awal perencanaan. Analisis ini dilakukan dengan mempertimbangkan ciri, kemampuan, dan pengalaman siswa baik sebagai kelompok maupun individu. Analisis peserta didik meliputi karakteristik siswa. Dalam penelitianiniyangmenjadisubjekadalahpesertadidikkelasXdiSMKN 2 Klaten.

b) Identifikasikesenjangan

Berdasarkanhasilobservasi,dalam pelaksanaanpembelajaransiswa PemesinandiSMKN 2 Klatenmenggunakansumberbelajarpadamata pelajaran teknologi mekanik. Sumber belajar yang digunakan untuk menjelaskanmateridalam 1kalitatapmukamenggunakan2 atau3 sumber belajar sekaligus. Misalnya melalui penjelasan guru, menggunakanbukuteks/moduldanmemanfaatkanmediapower point. Sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran tersebut mempunyai beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dari sumberbelajardiatasadalah;(1)gurutidakbisaselalu mendampingi


(70)

siswauntukbelajaratauketerbatasantatapmukaantaragurudengan pesertadidik,(2)bukupeganganhanya dimilikiolehguru,(3)power point hanyaberisiringkasansingkatdarimateriyangdiajarkan.

Bukupendidikansepertibuku-bukupengayaan/bukupenunjangdi SMK Negeri 2 program keahlian pemesinan untuk mata pelajaran teknologimekanikbelum ada.Bukupenunjanginisangatdibutuhkanoleh siswa, karena hal ini sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk menunjang proses belajar secara mandiri. Prestasi belajar siswa di sekolah sering diindikasikan dengan permasalahan belajar dari siswa tersebut dalam memahami materi. Indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar siswa yang kurang efektif, bahkan siswa sendiri tidak merasatermotivasididalam mengikutipembelajarandikelas.Sehingga menyebabkansiswakurangataubahkantidakmemahamimateriyang diberikanolehguru.

c) Identifikasikebutuhan

Berdasarkankesenjanganantarayangdiharapkan tersebut,perlu adanya strategi dalam proses pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran.Salahsatupenggunaanmediapembelajaranyangdapat digunakansebagaisumberreferensidalam prosesbelajaryaituadalah buku.Untukituperludikembangkanbukubukuyangdapatmembantu prosespembelajaran.Berdasarkanhaltersebutmakapenelitiberinisiataif mengembangkanmediapembelajaranmandiridalam bentukbukusaku prosesbubut(turning) untukpenunjangbelajarbagipesertadidik.Hal


(71)

inidikarenakanpesertadidiklebihmeyukaihal-halyangpraktisuntuk dibawa. Buku saku dapat berperan sebagai alternatif media pembelajaran,sehinggaprodukyangdibuatmemberikankemudahandan juga variasi dalam pembelajaran bagi siswa. Dengan adanya buku tersebut,pesertadidikdapatbelajarsecaramandiridantidakterlalu menggantungkanbelajardaricatatansaja.

d) Analisistugas

Analisistugasadalahkumpulanproseduruntukmenentukanisisatuan pelajaran.Analisis tugas dilakukan dengan merinci tugas isi materi. Analisisinimencakupanalisisstrukturisidananalisiskonsep.

1) Analisisstrukturisi

Adapunmateripokokyangakandiberikanpadasiswaselama mempelajariturningadalahsebagaiberikut:

(a)Definisiprosesmembubut.

(b)Bagian-bagianutamamesinbubut. (c)Perlengkapanmesinbubut.

(d)Parameterpemotongan. (e)Prosespembubutan. 2) Analisiskonsep

Padaanalisisinidilakukandenganmengidentifikasikonsep-konsep utama,memilihmateriyangrelevandanmenyusunkembalisecara sistematis,untukdiajarkan dandisusundalam bukusakusebagai bahanajarpembelajaranpesertadidikkelasXSMKN 2 Klaten.


(72)

2. Design (perancangan)

Pada tahap ini peneliti merumuskan tujuan pembelajaran dan kompetensiyangakandikembangkan,haliniperludilakukanolehpeneliti untukmembatasipenelitianagartidakmenyimpangdaritujuansemula ketika membuat sumber belajar. Langkah selanjutnya yaitu membuat rancanganawalataurancanganprodukadalahsebagaiberikut:

a. BukusakuinidicetakdenganukurankertasA6. b. Bukusakuinidicetakberwarnadanbergambar.

c. Bukusakuinidisusundenganprogram corel draw danmicrosoft office.

d. Buku saku yang dikembangkan memuat materi pokok proses pembubutan(turning)untukSMKkelasXsemesterII.

3. Tahappengembangan(development)

Pada tahap ketiga yaitu memproduksi buku saku yang akan digunakan dalam program pembelajaran.Development dalam model ADDIEberisikegiatanrealisasirancanganprodukyaitukegiatan:

a. Pencetakan buku saku(drafI). Berbasis pada hasil rancangan produk, pada tahap inimulaidibuatproduk yang sesuaidengan strukturmodel.

b. Membuat instrumen untuk mengukur kelayakan produk yang dikembangkan.

c. Validasiahli:ahlimateri,ahlimedia,dan praktisipembelajaran (gurumatapelajaran).


(73)

Penyuntingan berfungsi untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam buku saku seperti kesalahan isi/materi dan kesalahan penyajian/tampilanbukusaku.Produkyangtelahdinyatakanlayakoleh validator(drafII),selanjutnyadiujicobakankepadasiswaSMK sebagai calonpengguna.

4. I mplementation (Implementasi)

Selama implementasi, rancangan media pembelajaran yang telah diterapkanpadakondisisebenarnya.Bukusakudengantema“mengenal prosesbubut”akandiujicobakan.Ujicobaterdiridariduapelaksanaan, yaituujicobaterbatasdanujicobalapangansiswa program keahlian teknikpemesinankelasXpadamatapelajaranteknologimekanikdiSMK N 2 Klaten.

5. Tahapevaluasi(evaluation)

Pada tahap terakhir peneliti akan mengukur kelayakan pengembangan produk. Peneliti mengukur apakah produk yang dikembangkanpadalingkungannyata.Hasilkelayakaandilihatkembali berdasarkanangketinstrumensiswapadaujicobaterbatasdanujicoba lapangan.

C. Subjek Penelitian

Subjekpadapenelitianiniadalah: 1.Ahlimateri

Materimemberikanpenilaianterhadapbukusakuyangsudahdibuat. Penilaianahlidarisegikelayakanisi,bahasa,dan penyajian.Selainitu jugaakanmemberikanmasukanperbaikanterhadapbukusaku.


(1)

Lampiran14.FotoDokumentasiKegiatan

FOTO DOKUMENTASI

ValidasiAhliMateri (Foto,Sidiq:2016)


(2)

Lampiran14.FotoDokumentasiKegiatan

SiswaMenggunakanBukuSaku (Foto,Sidiq:2016)


(3)

Lampiran14.FotoDokumentasiKegiatan

SiswaBerdiskusiMengenaiBukuSaku (Foto,Sidiq:2016)


(4)

Lampiran14.FotoDokumentasiKegiatan

SiswaMemberikanPenilaianterhadapBukuSaku (Foto,Sidiq:2016)


(5)

KEMENTERTAN RISET, TEKNOLOGT, DAN pENDtDtKAN

TtNcct

UNIVERSITAS

NEGERI

YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK

Alamat : Kampus Karangmalang. Yogyakarta, 55281

Telp. (0274) 586168 psw. 276,289,292 $2741 586734 Fax. (0274) 586234

website : http: //ft.uny.ac.id e-mail: ft @unv.ac.id : teknik@unv.ac.id

Nomor

. 0542lI134tPLl20l6

Lamp.

:

-Hal

:

Ijin

Survey/Observasi

Nama

NIP

:

Dr. Sutopo, M.T.

:

197rc3l3 2002121001

24Maret2016

Kepa1a SMK Negeri 2

Klatet

Senden, Ngawen

Klaten 57466 JawaTengah

Dalam

rangka

Tugas

Akhir

Skripsi kami

mohon dengan hormat bantuan Saudara memberikan

Ijin

untuk

melaksanakan

Survey/Observasi

dengan

fokus

Permasalahan: Pengembangan

Media

Buku Saku

Turning

Sebagai Penunjang Pembelajaran Teknik Pemesinan Konvensional Kelas

X di

SMK

N

2 Klaten, bagi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta tersebut di bawah

ini:

Dosen Pembimbing/Dosen

Pengampu

:

Adapun pelaksanaan Survey/Observasi dilakukan pada 28 Maret s/d 30

April

2016.

Demikian

permohonan

ini,

atas bantuan dan kerjasama yang

baik

selama

ini,

kami mengucapkan

No. Nama

NIM

Jurusan Lokasi

I Sidiq Mucharom 14503247009 Pend. Teknik Mesin - Sl SMKNegeri 2 Klaten Lampiran15.SuratIzinPenelitian


(6)

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI

2

KLATEN

Alamat: Senden - Ngawen _ Klaten. phone. Telp,/

f^^,

1AZIZ1 3354021,3354022 Ema il : sm kn2 klt@ ya hoo.

cor.

W" j.it" I r,rnairy. smkn2ktaten. sch. id

KLATEN

l,lpnagetneni: Sls-l€nr::: ::.:, :

,$0s{0usr$

fyrlk{j0q. il guat[J]3

.Iun*

bertanda

tangan dibawah

ini

Kepala

sMK

Negeri

2

Klaten,

di

Senden, Kecamatan

Ngawen, Kabupaten Klaten menerangkan :

SURAT

KETERANGAN

Nomor

:

070/29l:- .5/1y20t6.

SIDIQ

MUCHAROM.

t4503247009.

Pendidikan Teknik Mesin

_

S1.

Universitas Negeri yogyakarta.

Dr.

Sutopo,

M.T.

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas Teknik Dosen Pembimbing

Judul

/Topik

:"Pengembangan

Media Buku

Saku

Turning

Sebagai penunjang Pembelajaran

Teknik

pemesinan Konvensional

Keras

x

di

sMK

Negeri 2 Klaten,'. bahwa berdasarkan

:

Surat

Wakil

De-kan

I

Tanggal,

24 Maret

2016

tentang

p"*ofr;rru,

mulai 28 Maret s/d

30 Aprll2016.

telah

melakukan Survey/Observasi pada

Pemesinan SMK Negeri

2

Klaten.

Fakultas

Teknik LINY

No.

0542lH34/pLl2O16

Ijin

Survey/Observasi

yang

akan dilaksanakan

tanggal,

11

s/d

13

April

2016

diKelas

X

Teknik

Demikian surat keterangan

ini

dibuat,

untuk

dapatdipergunakan sebagai mana mestinya.

016.

ri

2 Klaten

---.*9

UGIYANTO,

M.Pd.