24
berpengaruh  terhadap  eksistensi  mereka  sebagai  bagian  dari  lingkup sosial.
e. Musik  menjadikan  repetisi  dan  kegiatan  mengingat  menjadi
menyenangkan Musik  dapat  menyampaikan  informasi  yang  sama  berulang  kali
tanpa  membuatnya  menjadi  membosankan  dan  anak  akan  berusaha menyesuaikan  konsentrasi  terhadap  durasi  lagumusik  tersebut  dan
mengontrol rasa frustrasi mereka. f.
Musik dapat membantu anak mengontrol lingkungan sekitar Anak-anak secara visual akan tertarik dengan beragam instrumen
musik  Namun  untuk  membantu  mengontrol  lingkungan  sekitar, biasanya instrumen musik ritmis akan sangat membantu.
g. Musik  dapat  menjadi  gambaran  dan  penyesuaian  terhadap
masing-masing individual Perubahan tempo akan berpengaruh menjadikan lebih tenang atau
malah  menstimulasi  untuk  reaktif  terhadap  suatu  hal.  Bagian improvisasi  pada  sebuah  lagu  dapat  berfungsi  untuk  berkomunikasi
sehingga  secara  bertahap  mengundang  anak-anak  untuk  berinteraksi dengan orang-orang sekelilingnya.
3. Penelitian terapi musik dengan anak autisme
Berikut  ini  beberapa  penelitian-penelitian  yang  telah  dilakukan mengenai efek musikterapi musik pada anak dengan autisme:
25
a. Pronovost  1961  menyatakan  bahwa  anak-anak  dengan  autisme
akan  merespons  lebih  baik  pada  penggunaan  bahasa  melalui musik.
b. Nordoff  dan  Roberts  1971  menyarankan  penggunaan  lagu
dengan lirik berulang untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan intonasi yang tepat.
c. Grandin  Scariano 1986 mendapati bahwa anak dengan autisme
tertarik  dengan  musik  karena  sifat  alami  ritme  yang  repetitif. Musik  juga  merupakan  sesuatu  yang  terstruktur  dan  terorganisir
dan hal itulah yang dibutuhkan oleh anak dengan autisme. d.
Clarkson  1992  melaporkan  bahwa  terjadi  peningkatan  kontak mata  dan  kemampuan  komunikasi  saat  sesi  terapi  musik
berlangsung. e.
Chadwick,  Nash    Wimpory  1995;  Thaut  1998;  Amstrong Darrow  1999;  Patterson  2003;  Shore  2003  menyatakan  musik
membantu mengubah perilaku anak autistik dan mengembangkan kemampuan komunikasi.
f. Gourney  1998  menggambarkan  bagaimana  musik  berpengaruh
terhadap kedisiplinan anak dengan autisme. g.
Thaut  1998  menemukan  bahwa  anak  dengan  autisme  akan melakukan  kemampuan-kemampuan  dasar  ketika  diperkenalkan
dengan musik. h.
Brownel  2003  mendapatkan  bahwa  adanya  intervensi  terapi musik, terdapat perkembangan yang baik pada kemampuan sosial
dan komunikasi pada anak autistik.
26
i. Shore  2003  juga  mengungkapkan  efek  positif  dari  terapi  musik
pada anak autisme seperti semakin kayanya perbendaharaan kata dari  lagu  yang  dipelajari,  adanya  respons  dan  meningkatnya
kemampuan  bercakap-cakap  ketika  lagu  dinyanyikan,  membuat anak lebih fokus dan meningkatkan kepercayaan diri.
Melalui  penelitian-penelitian  di  atas  maka  kita  dapat  mengetahui bahwa musik dapat memberi pengaruh positif dan menolong anak dengan
autisme,  terutama  bagi  perkembangan  bahasa  dan  komunikasi  mereka. Baik itu musik sebagai latar, dinyanyikan maupun memainkan alat musik.
C. Kriteria Lagu yang Dapat Digunakan dalam Terapi Musik