Prosedur Pemasangan IUD Prosedur mengeluarkan IUD

Tidak terlihatnya benang IUD ini dapat disebabkan oleh : akseptor menjadi hamil, perforasi uterus, ekspulsi yang tidak disadari oleh akseptor, perubahan letak IUD, sehingga benang IUD tertarik ke dalam rongga uterus seperti ada mioma uterus Sarwono, 2009.

2.2.12. Pemeriksaan Lanjutan follow – up

1. 1 bulan setelah pemasangan. 2. 3 bulan kemudian.

3. Setiap 6 bulan berikutnya. 4. 1 tahun sekali.

5. Bila terlambat haid 1 minggu. 6. Bila terjadi perdarahan banyak dan tidak teratur Handayani,2010.

2.3. Kontrasepsi IUD Pascasalin

2.3.1. Definisi Kontrasepsi IUD Pascasalin

Puerperiumpascasalinmasa nifas adalah setelah partus atau proses persalinan selesai, dan berakhir setelah kira – kira 6 minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan Prawirohardjo, 2002. Puerperium atau pascasalin adalah periode dari akhir kala persalinan ketiga sampai involusi uterus komplet, biasanya berakhir dalam 3 sampai 6 minggu Dorland’s, 2002. Pascasalin atau puerperium adalah masa setelah proses persalinan selesai dan berakhir minggu keenam atau berlangsung selama 42 hari BKKBN, 2012. Kontrasepsi IUD Pascasalin adalah suatu alat yang dimasukkan ke dalam rahim setelah proses persalinan selesai atau setelah seluruh alat genital pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan

2.3.2. Pertimbangan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pascasalin

Calon akseptor KB harus mendapat penjelasan mengenai efektivitas dan keamanan alat kontrasepsi tersebut. Faktor yang dapat berakibat buruk terhadap akseptor KB, misalnya IUD tidak boleh dipasang pada ibu yang mengalami infeksi panggul atau perdarahan dari jalan lahir yang tidak diketahui penyebabnya Suparyanto, 2011. Kontrasepsi terpilih untuk pascasalin harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut ini: 1. Pastikan ibu menyusukan bayinya atau tidak, 2. Pilih jenis kontrasepsi yang sesuai, 3. Tidak ada masalah gangguan pembekuan darah, produksi ASI dan tumbuh kembang bayi bila ibu menggunakan kontrasepsi, 4. Tidak harus menghentikan pemberian ASI untuk menggunakan suatu alat kontrasepsi,dan 5. Kontrasepsi terpilih harus tidak mempengaruhi kualitas dan jumlah ASI atau mengganggu kesehatan bayi Suparyanto, 2011.

2.3.3. Cara Pemasangan Kontrasepsi IUD Pascasalin

Pemasangan IUD setelah melahirkan dapat dilakukan : a. Secara dini immediate insertion yaitu IUD dipasang pada wanita yang melahirkan sebelum dipulangkan dari rumah sakit atau setelah plasenta lahir. b. Secara langsung direct insertion yaitu IUD dipasang dalam masa tiga bulan setelah partus atau abortus. c. Secara tidak langsung indirect insertion yaitu IUD dipasang sesudah masa tiga bulan setelah partus atau abortus atau pemasangan IUD dilakukan pada saat yang tidak ada hubungan sama sekali dengan partus atau abortus Sarwono, 2009. Kontrasepsi IUD Pascasalin dapat dipasang setelah kala IV atau setelah plasenta lahir atau setelah 40 hari. Bila pemasangan kontrasepsi IUD Pascasalin dilakukan setelah kala IV persalinan, akan terdapat kerugian yang sering terjadi yaitu adanya ekspulsi yang lebih besar.