Dari pengamatan yang dilakukan peneliti didapatkan bahwa kurangnya dukungan keluarga untuk melengkapi imunisasi,hal ini dikarenakan keluarga
takut bayinya akan sakit setelah diimunisasi, ibu yang berusia lebih muda yang baru memiliki anak biasanya cenderung memberikan perhatian yang
lebih terhadap anaknya, termasuk kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Peningkatan usia ibu mungkin saja diikuti dengan bertambahnya jumlah anak
dan meningkatkan kesibukan akan mempengaruhi motivasi dan mengurangi ketersediaan waktu bagi ibu untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap
anaknya.
2. Hubungan Faktor Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Status Imunisasi
Dasar Pada Anak Usia 12-23 Bulan di Puskesmas medan Marelan Tahun 2012.
Dari Tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa tidak di temukan hubungan yang bermakna secara statistik antara tingkat pendidikan ibu dengan status
imunisasi dasar pada anak. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian Fatmayati, 2009 yang menyatakan bahwa semakin tinggi pendidikan ibu
semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi, maka semakin tinggi pula kesadaran ibu untuk membawa anaknya untuk memperoleh
imunisasi sehingga sangat berperan dalam kelengkapan imunisasi anak. Namun, hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Ningrum
2008 yang meneliti tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar, pada pendidikan ibu tidak mempunyai
hubungan yang signifikan terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai p value 0,869. Selain itu penelitian ini juga sesuai dengan hasil
penelitian Sidibyo 2007, yang meneliti tentang Profil Status Imunisasi Dasar Balita di Poliklinik Umum Departemen Ilmu Kesehatan Anak di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo Jakarta yang menyatakan bahwa meskipun pendidikan ibu ataupun orang tua bayi berada dalam kategori sedang atau tinggi tidak ada
hubungannya dengan status imunisasi dasar pada bayi. Menurut analisa penelliti dari tempat penelitian didapatkan bahwa
lokasi masih jauh dari daerah perkotaan yang memudahkan akses informasi mengenai segala sesuatu yang penting seperti halnya dibidang kesehatan
seperti halnya imunisasi. Alasan yang dikemukakan orang tua untuk tidak melengkapi imunisasi sebagian besar adalah anak sering sakit misalnya
demam dan batukpilek, dan masih ada yang menyatakan karena cemastakut dan tidak tahu.
3. Hubungan Faktor Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar
Pada Anak Usia 12-23 Bulan Di Puskesmas Medan Marelan Tahun 2012
Dari Tabel 5.6 dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara pekerjaan ibu dengan status imunisasi
dasar pada anak. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Yusuf 2007 yang meneliti tentang pengetahuan, sikap dan perilaku ibu bekerja dan ibu tidak
bekerja tentang imunisasi menyatakan bahwa pekerjaan ibu tidak ada