Uji progenitas antara F

Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Diagram beda rataan bobot 100 biji antara F 1 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Diagram bobot 100 Biji antara F 1 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau.

II. Uji progenitas antara F

2 dengan F5 Tinggi Tanaman saat Panen 8 MST Data perbandingan tinggi tanaman saat panen terdapat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diperoleh bahwa tinggi tanaman pada F 2 berbeda nyata dengan tinggi tanaman pada F 5 kecuali pada varietas Kenari. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Tinggi Tanaman. Varietas Tinggi tanaman F2 Tinggi tanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 52,96 40,00 7,994 1,897 6,833 V2 Parkit 52,35 41,58 5,678 V3 Perkutut 50,36 41,96 4,429 V4 Kenari 50,37 47,84 1,334 tn V5 Sriti 45,58 39,14 3,395 V6 Murai 50,33 38,78 6,090 2.9 t .05220 = 2,086 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Diagram beda rataan tinggi tanaman antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 11 Gambar 11. Diagram Tinggi Tanaman F2 dan F 5 pada Varietas Kacang Hijau. Jumlah Cabang saat Panen 8 MST Data perbandingan jumlah cabang saat panen dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah cabang pada F 2 berbeda nyata dengan jumlah cabang pada F 5 kecuali pada varietas Parkit, Sriti, dan Murai. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 28. Tabel 28. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Jumlah Cabang Varietas Jumlah Cabang F2 Jumlah Cabang F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 4,12 2,60 1,017 0,676 2,247 V2 Parkit 3,75 2,60 1,700 tn V3 Perkutut 3,75 1,80 2,883 V4 Kenari 4,62 2,60 2,986 V5 Sriti 3,87 2,80 1,582 tn V6 Murai 4,12 4,00 0,177 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Diagram beda rataan jumlah cabang antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 12. Gambar 12. Diagram Jumlah Cabang F 2 dan F 5 pada Varietas Kacang Hijau. Umur Berbunga hari Data perbandingan umur berbunga dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa umur berbunga pada F 2 berbeda nyata dengan umur berbunga pada F 5 kecuali pada varietas Betet, Perkutut, dan Murai. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 29. Tabel 29. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Umur Berbunga hari Varietas Umur Berbunga F2 Umur Berbunga F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 35,75 36,40 1,56 0,838 0,776 tn V2 Parkit 35,25 37,20 2,327 V3 Perkutut 34,87 35,20 0,394 tn V4 Kenari 35,50 37,60 2,506 V5 Sriti 34,12 37,00 3,437 V6 Murai 34,00 35,60 1,910 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Diagram beda rataan umur berbunga antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13. Diagram Umur Berbunga F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Umur Panen hari Data perbandingan umur panen hari dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data dapat diketahui bahwa umur panen pada F 2 tidak berbeda nyata dengan umur panen pada F 5 untuk semua varietas. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Umur Panen hari Varietas Umur Panen F2 Umur Panen F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 56,50 54,20 4,627 1,443 1,594 tn V2 Parkit 56,12 55,40 0,499 tn V3 Perkutut 56,00 53,00 2,079 tn V4 Kenari 56,75 57,80 0,728 tn V5 Sriti 55,12 55,20 0,055 tn V6 Murai 54,87 53,80 0,742 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Diagram beda rataan umur panen antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 14. Gambar 14. Diagram Umur Panen antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah PolongTangkai buah Data perbandingan jumlah polongtangkai dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah polongtangkai pada F 2 berbeda nyata dengan jumlah polongtangkai pada F 5 untuk semua varietas. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 31. Tabel 31. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Jumlah PolongTangkai buah Varietas Jumlah polongtangkai F2 Jumlah polongtangkai F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 3,42 2,23 0,235 0,325 3,657 V2 Parkit 3,45 2,11 4,131 V3 Perkutut 4,11 2,61 4,604 V4 Kenari 3,61 1,84 5,452 V5 Sriti 3,85 2,01 5,667 V6 Murai 3,37 2,13 3,811 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan jumlah polong antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat Gambar 15. Gambar 15. Diagram Jumlah PolongTangkai antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Polong yang MasakTanaman buah Data perbandingan jumlah polong yang masaktanaman dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah polong yang masaktanaman pada F 2 berbeda nyata dengan jumlah polong yang masaktanaman pada F 5 untuk seluruh varietas. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Jumlah Polong yang Masak Tanaman buah. Varietas Jumlah Polong Yang Masak per tanaman F2 Jumlah Polong Yang Masak per tanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 37,88 13,60 6,13 1,66 14,623 V2 Parkit 36,63 16,00 12,425 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V3 Perkutut 38,38 14,60 14,322 V4 Kenari 31,75 12,60 11,533 V5 Sriti 37,25 14,40 13,762 V6 Murai 41,50 14,60 16,201 2.9 t .05220 2,086 Diagram beda rataan jumlah polong yang masaktanaman antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 16. Gambar 16. Diagram Jumlah Polong yang MasakTanaman antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Polong Yang Belum MasakTanaman buah Data perbandingan jumlah polong yang belum masaktanaman dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah polong yang masaktanaman pada F 2 berbeda nyata pada F 5 untuk semua varietas. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 33. Tabel 33. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Jumlah Polong yang belum Masak Tanamanbuah. Varietas Jumlah Polong Yang Belum Masaktanaman F2 Jumlah Polong Yang Belum Masaktanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 21,75 10,80 36,23 4,04 2,712 V2 Parkit 47,00 10,60 9,015 V3 Perkutut 60,00 13,80 11,442 V4 Kenari 34,75 6,00 7,120 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V5 Sriti 84,00 10,80 18,129 V6 Murai 83,25 18,60 16,011 2.9 t .05220 2,086 Diagram beda rataan jumlah polong yang belum masaktanaman antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 17 Gambar 17. Diagram Jumlah Polong yang belum MasakTanaman antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Panjang Polong cm Data perbandingan panjang polong dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa panjang polong pada F 2 berbeda nyata dengan panjang polong pada F 5 kecuali pada varietas Kenari dan Murai. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 34. Tabel 34. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Panjang Polong cm Varietas Panjang Polong F2 Panjang Polong F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 10,81 8,84 0,447 0,449 4,401 V2 Parkit 10,75 9,74 2,256 V3 Perkutut 9,97 8,80 2,600 V4 Kenari 11,04 10,55 1,084 tn V5 Sriti 11,02 9,13 4,223 V6 Murai 10,58 9,70 1,957 tn Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 2.9 t .05220 2,086 Diagram beda rataan panjang polong antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 18. Gambar 18. Diagram Panjang Polong cm antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Biji Polong biji Data perbandinganjumlah bijipolong dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diperoleh bahwa jumlah bijipolong pada F 2 berbeda nyata dengan jumlah bijipolong pada F 5 kecuali pada pada varietas Kenari. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 35. Tabel 35. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Jumlah Biji Polong buah Varietas Jumlah Bijipolong F2 Jumlah Bijipolong F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 12,65 10,02 1,545 0,834 3,154 V2 Parkit 12,61 10,42 2,629 V3 Perkutut 12,32 8,24 4,893 V4 Kenari 12,07 11,08 1,187 tn V5 Sriti 13,47 9,90 4,281 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V6 Murai 12,37 9,60 3,322 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan jumlah bijipolong antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 19. Gambar 19. Diagram Jumlah Biji Polong antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Bobot 100 Biji g Data perbandingan bobot 100 Biji dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diperoleh bahwa bobot 100 biji pada F 2 berbeda nyata dengan bobot 100 biji pada F 5 kecuali pada varietas Betet. Uji progenitas disajikan pada Tabel 36. Tabel 36. Uji Progenitas F 2 dan F 5 pada Bobot 100 Biji g Varietas Berat 100 biji F2 Berat 100 biji F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 7,41 8,04 0,361 0,403 1,564 tn V2 Parkit 7,64 9,36 4,269 V3 Perkutut 6,12 8,60 6,155 V4 Kenari 7,99 9,60 3,996 V5 Sriti 6,66 8,16 3,723 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V6 Murai 6,52 8,72 5,460 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan bobot 100 biji antara F 2 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 20 Gambar 20. Diagram bobot 100 Biji antara F 2 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. III. Uji progenitas antara F3 dengan F5 Tinggi Tanaman saat Panen 8 MST Data perbandingan tinggi tanaman saat panen terdapat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diperoleh bahwa tinggi tanaman pada F 3 berbeda nyata dengan tinggi tanaman pada F 5 kecuali pada varietas Kenari. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 37. Tabel 37. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Tinggi Tanaman Varietas Tinggi tanaman F3 Tinggi tanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 58,38 40,00 7,994 1,897 9,690 V2 Parkit 57,05 41,58 8,156 Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V3 Perkutut 47,93 41,96 3,148 V4 Kenari 48,51 47,84 0,353 tn V5 Sriti 47,75 39,14 4,539 V6 Murai 48,68 38,78 5,220 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan tinggi tanaman antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 21. Gambar 21. Diagram Tinggi Tanaman F 3 dan F 5 pada Varietas Kacang Hijau. Jumlah Cabang saat Panen 8 MST Data perbandingan jumlah cabang saat panen dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa jumlah cabang pada F 3 berbeda nyata dengan jumlah cabang pada F 5 kecuali pada varietas Sriti dan Murai. Dimana jumlah cabang varietas Sriti dan Murai pada F 5 lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah cabang varietas Sriti dan Murai pada F 3 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 38. Tabel 38. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Jumlah Cabang Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Varietas Jumlah Cabang F3 Jumlah Cabang F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 4,25 2,60 1,017 0,676 2,439 V2 Parkit 4,50 2,60 2,809 V3 Perkutut 4,50 1,80 3,992 V4 Kenari 4,38 2,60 2,632 V5 Sriti 4,13 2,80 1,966 tn V6 Murai 4,38 4,00 0,562 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan jumlah cabang antara F 3 dengan F 5 disajikan di Gambar 12. Gambar 22. Diagram Jumlah Cabang F 1 dan F 5 pada Varietas Kacang Hijau. Umur Berbunga hari Data perbandingan umur berbunga dapat dilihat pada Lampiran 54 . Dari data tersebut dapat diketahui bahwa umur berbunga pada F 3 tidak berbeda nyata dengan umur berbunga pada F 5 , kecuali pada varietas Parkit dan kenari. Dimana umur berbunga varietas Parkit dan Kenari pada F 3 lebih cepat dibandingkan dengan umur berbunga varietas Parkit dan Kenari pada F 5 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Umur Berbunga hari Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Varietas Umur Berbunga F3 Umur Berbunga F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 35,38 36,40 1,56 0,838 1,217 tn V2 Parkit 34,88 37,20 2,769 V3 Perkutut 34,38 35,20 0,979 tn V4 Kenari 35,50 37,60 2,506 V5 Sriti 35,88 37,00 1,337 tn V6 Murai 34,88 35,60 0,859 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan umur berbunga antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 23. Diagram Umur Berbunga F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Umur Panen hari Data perbandingan umur panen hari dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data dapat diketahui bahwa umur panen pada F 3 tidak berbeda nyata dengan umur panen F 5 pada semua varietas. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 40. Tabel 40. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Umur Panen hari Varietas Umur Panen F3 Umur Panen F5 S 2 S E Uji t Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 V1 Betet 56,25 54,20 4,627 1,443 1,421 tn V2 Parkit 55,88 55,40 0,333 tn V3 Perkutut 56,00 53,00 2,079 tn V4 Kenari 56,63 57,80 0,811 tn V5 Sriti 55,25 55,20 0,035 tn V6 Murai 55,63 53,80 1,268 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan umur panen antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 24. Gambar 24. Diagram Umur Panen antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah PolongTangkai buah Data perbandingan jumlah polongtangkai dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah polongtangkai pada F 1 berbeda nyata dengan jumlah polongtangkai pada F 5 , dan jumlah polongtangkai pada semua varietas di F 5 lebih rendah dari jumlah polongtangkai di semua varietas pada F 1 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 41. Tabel 41. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Jumlah PolongTangkai buah Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Varietas Jumlah Polong per tangkai F3 Jumlah Polong per tangkai F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 3,79 2,23 0,235 0,325 4,795 V2 Parkit 3,27 2,11 3,578 V3 Perkutut 3,98 2,61 4,205 V4 Kenari 3,85 1,84 6,190 V5 Sriti 3,53 2,01 4,684 V6 Murai 4,05 2,13 5,901 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan jumlah polontangkai antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat Gambar 25. Gambar 25. Diagram Jumlah Polong Tangkai antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Polong yang MasakTanaman buah Data perbandingan jumlah polong yang masaktanaman dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah polong yang masaktanaman pada F 3 berbeda nyata dengan jumlah polong yang masaktanaman pada F 5 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 42. Tabel 42. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Jumlah Polong yang Masak Tanaman buah. Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Varietas Jumlah Polong Yang Masak per tanaman F3 Jumlah Polong Yang Masak per tanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 44,50 13,60 6,127 1,660 18,610 V2 Parkit 39,00 16,00 13,852 V3 Perkutut 47,00 14,60 19,513 V4 Kenari 38,25 12,60 15,448 V5 Sriti 39,63 14,40 15,195 V6 Murai 44,88 14,60 18,236 2.9 t .05220 2,086 Diagram beda jumlah polong yang masaktanaman pada antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 26. Gambar 26. Diagram Jumlah Polong yang MasakTanaman antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Polong Yang Belum MasakTanaman buah Data perbandingan jumlah polong yang belum masaktanaman dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diperoleh bahwa jumlah polong yang belum masaktanaman pada F 3 berbeda nyata dengan F 5 kecuali pada varietas Perkutut. Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 43. Tabel 43. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Jumlah Polong yang belum Masak Tanamanbuah. Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Varietas Jumlah Polong Yang Belum Masaktanaman F3 Jumlah Polong Yang Belum Masaktanaman F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 20,20 10,80 36,23 4,04 2,328 V2 Parkit 20,63 10,60 2,484 V3 Perkutut 20,38 13,80 1,630 tn V4 Kenari 34,00 6,00 6,935 V5 Sriti 37,00 10,80 6,489 V6 Murai 40,13 18,60 5,332 2.9 t .05220 2,086 Diagram beda rataan jumlah polong yang belum masaktanaman pada antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 27. Diagram Jumlah Polong yang belum MasakTanaman antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Panjang Polong cm Data perbandinganpanjang polong dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa panjang polong pada F 3 tidak berbeda nyata dengan panjang polong pada F 5 kecuali pada varietas Kenari. Dimana panjang polong varietas Kenari pada F 5 lebih panjang dari panjang polong varietas Kenari pada F 3 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 44. Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 44. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Panjang Polong cm Varietas Panjang Polong F3 Panjang Polong F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 9,64 8,84 0,447 0,449 1,792 tn V2 Parkit 9,38 9,74 0,798 tn V3 Perkutut 9,03 8,80 0,504 tn V4 Kenari 9,37 10,55 2,640 V5 Sriti 9,32 9,13 0,433 tn V6 Murai 9,46 9,70 0,540 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan panjang polong antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 28. Gambar 28. Diagram Panjang Polong cm antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Jumlah Biji Polong biji Data perbandingan jumlah bijipolong dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diperoleh bahwa jumlah bijipolong pada F 3 tidak berbeda nyata dengan jumlah bijipolong pada F 5 kecuali pada pada varietas Perkutut. Dimana jumlah bijipolong varietas perkutut pada F 5 lebih rendah dari jumlah bijipolong varietas perkutut pada F 3 . Uji progenitas disajikan pada Tabel 45. Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 45. Uji Progenitas F 3 dan F 5 pada Jumlah Biji Polong buah Varietas Jumlah Bijipolong F3 Jumlah Bijipolong F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 10,94 10,02 1,545 0,834 1,103 tn V2 Parkit 10,63 10,42 0,254 tn V3 Perkutut 10,88 8,24 3,166 V4 Kenari 10,66 11,08 0,504 tn V5 Sriti 10,86 9,90 1,151 tn V6 Murai 10,34 9,60 0,887 tn 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan jumlah bijipolong antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29. Diagram Jumlah Biji Polong antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau. Bobot 100 Biji g Data perbandingan bobot 100 Biji dapat dilihat pada Lampiran 54. Dari data tersebut diperoleh bahwa bobot 100 biji pada F 3 berbeda nyata dengan bobot 100 biji pada F 5 dan bobot 100 biji di semua varietas pada F 5 lebih tinggi dari bobot 100 biji di semua varietas pada F 3 . Uji progenitas dapat dilihat pada Tabel 46. Halimuddin Pandiangan : Studi Karakter Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau Phaseolus radiatus L. Turunan Kelima, 2008. USU Repository © 2009 Tabel 46. Uji Progenitas F 1 dan F 5 pada Bobot 100 Biji g Varietas Bobot 100 biji F3 Bobot 100 biji F5 S 2 S E Uji t V1 Betet 6,71 8,04 0,361 0,403 3,301 V2 Parkit 6,94 9,36 6,006 V3 Perkutut 6,63 8,60 4,889 V4 Kenari 6,96 9,60 6,552 V5 Sriti 6,86 8,16 3,226 V6 Murai 6,56 8,72 5,361 2.9 t .05220 = 2,086 Diagram beda rataan bobot 100 biji antara F 3 dengan F 5 dapat dilihat pada Gambar 30 Gambar 30. Diagram bobot 100 Biji antara F 3 dan F 5 pada Beberapa Varietas Kacang Hijau.

IV. Uji progenitas antara F4 dengan F5