metastasis terbatas pada daerah leher atas bertentangan dengan daerah bawah servikal. Dari gambaran mikoskopik, prognosa lebih buruk pada
keratinizing squamous cell carcinoma
dibandingkan tipe yang lain.
21
Keratinizing squamous cell carcinoma
dapat terjadi primer atau setelah radiasi nonkeratinizing
nasopharyngeal carcinoma . Dibandingkan dengan
nonkeratinizing carcinoma ,
keratinizing squamous cell carcinoma cenderung tumbuh cepat dan hebat secara
lokal 76: 55, cenderung kurang untuk metastasis ke KGB 29: 70. Beberapa peneliti menganggap bahwa
keratinizing squamous cell carcinoma memilki respon yang rendah terhadap radiasi dengan prognosa yang buruk
dibandingkan dengan nonkeratinizing carcinoma
.
20
2.2. HER2neu
HER2neu dikenal juga sebagai ErbB-2, ERBB2 adalah suatu protein yang menunjukkan tingkat agresivitas yang tinggi terhadap kanker payudara.
11,12
Protein ini dijumpai pada permukaan dari sel epitel dan dalam keadaan normal berfungsi
sebagai reseptor pertumbuhan sel.
13
HER2neu merupakan anggota dari ErbB protein famili, lebih dikenal sebagai
epidermal growth factor receptor family .
HER2neu dikenal juga sebagai CD340 cluster of differentiation 340. HER2 adalah suatu proto-onkogen yang berlokasi pada lengan panjang kromosom
manusia 1717q11.2-q12. Sekitar 25-35 karsinoma payudara mampu melakukan amplifikasi pada gen HER2neu atau over-ekspresi dari hasil
proteinnya. Over-ekspresi dari reseptor karsinoma payudara menunjukkan peningkatan resiko untuk terjadinya kekambuhan dan prognosa yang jelek.
11,14
Lidya Imelda Laksmi : Tampilan Imunositokimia Her2Neu Pada Biopsi Aspirasi Metastasis Karsinoma Nasofaring Kelenjar Limfe, 2009
Pasien dengan HER2neu yang normal memberi hasil prognosis yang baik dan memberi peningkatan survival.
14
Selama ini penggunaan tampilan Her2neu secara klinis adalah: 1 untuk melihat respon pemberian kemoterapi doksorubisin dan 2 menentukan apakah pasien
tersebut memilki respon yang baik dengan pemberian terapi trastuzumab.
Penelitian yang dilakukan pada tahun 1998, membuktikan keefektifan pemberian trastuzumab untuk menghambat pertumbuhan reseptor HER2, yaitu respon
terhadap pengurangan ukuran massa tumor jika dikombinasikan dengan pemberian kemoterapi. Trastuzumab diindikasikan sebagai
first-line adjuvant therapy
. Vogel melaporkan hasil dari percobaan terapi tunggal trastuzumab sebagai first-line therapy pada kasus metastasis. Tampak memberikan respon
yang baik secara klinik sebanyak 35 dan 48. Respons ini hanya terbatas pada tumor-tumor yang overekspresi terhadap HER2neu. Overekspresi ini juga
dijumpai pada karsinoma lainnya seperti payudara, gaster, ovarium dan KNF 33.
15,16
Menurut Slamon dkk, dengan pemberian first-line kemoterapi dan trastuzumab akan dapat meningkatkan 25 kelangsungan hidup pasien.
Variasi dari onkogen dan produksi dari tumor supresor gen dapat ditampilkan dari sediaan sitologi.
17
Berdasarkan uraian diatas dirasakan perlu melakukan penelitian untuk melihat tampilan imunositokimia HER-2neu secara biopsi aspirasi jarum
halus pada kasus KNF yang telah metastasis ke KGB leher. Selama ini
Lidya Imelda Laksmi : Tampilan Imunositokimia Her2Neu Pada Biopsi Aspirasi Metastasis Karsinoma Nasofaring Kelenjar Limfe, 2009
pemeriksaan Her2neu dilakukan secara imunohistokimia yang memerlukan waktu lebih lama jika dibandingkan dengan pemeriksaan imunositokimia. Dengan
melakukan pemeriksaan imunositokimia HER2neu akan semakin cepat dan tepat untuk mendiagnosa dan pemberian terapi pada pasien sehingga akan
meningkatkan kelangsungan hidup penderita.
2.3. Kerangka Konsepsional