43
4. Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang
disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna. Untuk itu, pengguna diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai atas
kegiatan dan lingkungan operasi entitas pelaporan, serta adanya kemauan pengguna untuk mempelajari informasi yang dimaksud
2.1.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini mendapat ide dan pengetahuan dari penelitian terdahulu yang beragam dari peneliti sebelumnya. Review atas penelitian terdahulu dapat dilihat pada
tabel 2.4.1
44
Tabel 2.4.1 Penelitian Terdahulu
Nama dan Tahun
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Susilowati 2010
Variabel Independen: peranan sistem pengelolaan keuangan
pemerintah daerah Spkpd Variabel Dependen: Kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah
Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan
sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah Spkd
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan
Permadi 2013
Variabel Independen: penerapan sistem akuntansi
keuangan pemerintah daerah Variabel Dependen: kualitas
laporan keuangan Terdapat pengaruh signifikan
positif pada penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
Yesi amalia
2009 Variabel Independen:
penerapan sistem akuntansi keuanga pemerintah daerah
Variabel Dependen: Efektivitas pengelolaan keuangan daerah
sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berpengaruh
positif dapat mendukung pemerintah daerah dalam
menunjang efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Ami Oktaviana
2010 Variabel Independen:
penerapan sistem pengelolaan keuangan pemeritah daerah
Variabel Dependen: menunjang kinerja pengelolaan
keuangan penerapan sistem pengelolaan
keuangan pemrintah daerah mempunyai bhubungan
signifikan positif dengan kinerja pengelolaan keuangan.
Adrianus 2010
Variabel Independen: sistem akuntansi keuangan daerah
Variabel Dependen: kualitas laporan keuangan
Sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh positif
terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
Susilowati 2010 meneliti peranan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan, Adapun metode pengumpula datanya
adalah kusioner data hasil penelitiannya bahwa peranan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporann keuangan.
45
Permadi 2013 meneliti sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Sampel dalam penelitiannya
ini sebanyak 30 responden. Adapun metode pengumpulan datanya adalah kusioner. Hasil peneliannya ini membuktikan bahwa adanya pengaruh sistem akuntansi
pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan Yesi amalia 2009 meneliti penerapan akuntansi keuangan pemerintah
daerah dalam menunjang efektivitas pengelolaan keuangan daerah, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif studi kasus pada bagian keuangan satuan polisi
pamong praja provinsi jawa barat. Pada pelaksanaannya informasi yang dihasilkan sistem akuntansi keungan pemerintah daerah dapat mendukung pemerintah daerah
dalam menunjang efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Ami Oktaviana 2010 meneliti penerpan sistem pengelolaan keuangan
pemerintah daerah dalam menunjang kinerja pengelolaan keuangan dinas kehutanan provinsi jawa barat, metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif analitik hasil dari penelitian ini bahwa penerapan sistem pengelolaan keuangan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kinerja pengelolaan
keuangan. Adrianus 2010 meneliti sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas
laporan keuangan pemerintah kabupaten Bandung. Adapun metode pengumpulan atanya adalah kuesioner yang diberikan kepada karyawan atau staff bagian akuntansi
di setiap kabupaten Bandung. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa adanya
46
pengaruh sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah kabupaten Bandung.
2.1.8 Kerangka Konseptual Kerangka konseptual adalah suatu hubungan atau kaitan yang mencerminkan