49
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian explanatory. Penelitian explanatory adalah suatu metode penelitian yang bermaksud untuk
mendapatkan kejelasan fenomena yang terjadi secara empiris dan berusaha untuk mendapatkan jawaban hubungan kausal antar variabel melalui
pengujian hipotesis. Adapun pengertian explanatory adalah sebagai suatu metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel
yang diteliti serta hubungan kausal antara variabel satu dengan yang lain melalui pengujian hipotesis Sugiyono, 2011:10. Metode survey sebagai
suatu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala- gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik
tentang institusi sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Metode survey membedah dan menguliti serta mengenal
masalah-masalah dan mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktek-praktek yang sedang berlangsung Nazir, 2003.
Berdasarkan pengertian dengan pendekatan diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian explanatory analisis dengan pendekatan survey adalah
suatu prosedur penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyusun, menganalisa dan menginterpretasikan data sehingga dapat
50
memberikan gambaran keadaan yang terjadi secara nyata untuk kemudian ditarik kesimpulan yang dapat dijadikan dasar untuk memberikan sasaran.
3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut. Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari obyek ke dalam
elemen yang dapat diobservasi sehingga suatu konsep dapat diukur di dalam penelitian Erlina, 2011 : 48. Tujuan dari definisi operasional adalah
memberikan kejelasan akan variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitin ini terdiri dari variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah peranan sistem pengelolaan keuangan pemerintah daerah dan sistem akuntansi keuangan
pemerintahan daerah dan variabel terikatnya adalah kualitas laporan keuangan pemerintahan daerah. Penelitian ini menggunakan metode angket yaitu
menyebarkan pertanyaan kuesioner, adapun kuesioner mengenai peranan sistem pengolaan keuangan pemerintah daerah adalah hasil adopsi dari Eka
susilowati 2010 dan penerapan sistem keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan Anggi dwi permadi 2013 .
51
Tabel 3.1 Operasional Variabel Peranan Sistem Pengelolaan Keuangan Pemerintahan
Daerah dan Penerpan Sistem Akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah
Variabel Defeisi
operasional Indikator
Skala pengukuran
Nomor kusione
r
Variabel independen
Peranan Sistem
pengelolaan keuangan
daerah pemerintah
daerah X
1
SPKPD yang berfokus pada
pelaporan dan pertanggungja
waban keungan,
dengan menggunakan
prinsip akuntansi dan
pelaporan sesui dengan SAP
- Basis akuntasi
- Prinsip nilai
historis -
Prinsip subtantsi
mengungguli bentuk formal
- Prisip
piriodisitas -
Prinsip konsistensi
- Prinsip
penggunaan lengap
- Prinsip
penyajian wajar
- Skla Likert
dengan pilihan 1-5
1 sd 10
Penerapan sistem
Akuntansi keungan
pemerintah daerah
X
2
Serangkaian prosedur mulai
dari proses pengumpulan
data, pencatatan,
pengikhtisaran, sampai dengan
pelaporan keuangan
dalam rangka bentuk
pertanggungja waban
pelaksanaan APBD yang
1. Prosedur pencatatan transaksi dilakukan
berdasarkan standar pencatatan akuntansi
pada umumnya 2. Pembuatan laporan
keuangan dan dilaporkan secara
periodik 3. Kesesuaian sistem
akuntansi keuangan yang digunakan sudah
memenuhi Standar Akuntansi
Pemerintahan SAP Skala Likert
dengan pilihan 1-5
1 sd 5 6 sd 9
10
52
disusun dan dihasilkan dari
sebuah sistem akuntansi
pemerintahan daerah.
Variabel Dependen
Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah
Daerah Y
Ukuran-ukuran normatif yang
perlu diwujudkan
dalam informasi
akuntansi sehingga dapat
memenuhi tujuannya.
Laporan keuangan yang disusun sudah
memenuhi kriteria dari sebuah laporan
keuangan yang kualitatif dengan
karakteristik yaitu andal, relevan, dapat
dibandingkan, dan dapat dipahami
Skala Likert dengan
pilihan 1-5
1 sd 10
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Penelitian