BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Infeksi Dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi yang disertai
leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diathesis hemoragik. 3.2.2. Derajat penyakit infeksi virus dengue adalah klasifikasi grade keparahan
dengue menurut WHO yaitu: INFEKSI DENGUE
• SGOT
• SGPT
Gambaran Enzim Transaminase
Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue
• I
• II
• III
• IV
Universitas Sumatera Utara
DD DBD Derajat
Gejala Laboratorium
DBD I
Demam disertai 2 atau lebih tanda:
sakit kepala, nyeri retro-orbital,
mialgia, artralgia ditambah uji
bending positif. Trombositopenia,
100.000? l, bukti ada kebocoran
plasma.
DBD II
Gejala di atas ditambah
perdarahan spontan.
Trombositopenia, 100.000? l, bukt i
ada kebocoran plasma.
SSD III
Gejala di atas ditambah
kegagalan sirkulasi kulit dingin dan
lembab serta gelisah.
Trombositopenia, 100.000? l, bukti
ada kebocoran plasma,
SSD IV
Syok berat disertai dengan tekanan
darah dan nadi tidak terukur.
Trombositopenia, 100.000? l, bukti
ada kebocoran plasma.
3.2.3. Gambaran enzim transaminase adalah sejenis tes yang digunakan untuk mengukur level beberapa jenis enzim hati, yang merupakan protein spesifik yang
membantu tubuh untuk memecahkan dan menggunakan metabolisme substansi
Universitas Sumatera Utara
yang lain. Enzim yang diukur adalah alanin aminotransferase ALT atau SGPT dan aspartat aminotransferase AST atau SGOT.
3.3. Cara ukur
Cara yang dipakai adalah pengumpulan data.
3.4. Alat ukur
Alat ukur adalah rekam medis.
3.5. Kategori
a. Adanya gangguan pada gambaran enzim transaminase pasien infeksi dengue
yaitu SGOT [40 UL]. b.
Tidak ada gangguan pada gambaran enzim transaminase pasien infeksi dengue yaitu SGPT[40 UL].
3.6. Skala pengukuran
Skala nominal.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN