2.6 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Chaudhry dan Krishnan 2007 yang ingin melihat apakah brand community bisa membangun loyalitas merek pada
konsumen. Hasilnya menunjukkan brand community merupakan faktor pendorong penting dari loyalitas dan mungkin lebih penting dari kepuasan.
Pada Tahun 2009 Retno Purbaningtyas meneliti mengenai loyalitas merek dengan judul “Pengaruh Brand Community Terhadap Loyalitas Merek Studi
Pada Komunitas Motor Jakarta Mio Club”. Hasilnya terdapat pengaruh yang signifikan antara brand community dengan loyalitas merek pada motor Yamaha
Mio. Hubungan antar variabel brand community dan loyalitas merek adalah kuat menuju sangat kuat serta merupakan hubungan yang positif. Artinya komunitas
motor Jakarta Mio Club turut memberikan pengaruh pada pembentukan loyalitas merek Yamaha Mio. Dengan arah hubungan positif maka jika penilaian terhadap
komunitas motor JMC adalah tinggi maka tingkat loyalitas merek terhadap Yamaha Mio juga tinggi.
Pada tahun 2010 Yefri Yudianto meneliti tentang atribut persepsi yang mempengaruhi loyalitas merek dengan judul “ Pengaruh Brand Community
Terhadap Loyalitas Merek Sepeda Motor Yamaha”. Variabel yang diteliti adalah Brand Community. Hasilnya bahwa ada pengaruh brand community terhadap
loyalitas merek sepeda motor Yamaha.
2.7 Kerangka Pe mikiran Teoritis
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka disusun kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini, seperti tersaji dalam
gambar berikut ini :
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis Sumber : konsep yang dikembangkan dalam penelitian ini, 2011.
Legitimacy X1
Loyalitas Merek Y
Celebrating The History Of The
Brand X3
Oppositional Brand Loyalty
x2
Sharing Brand Stories
X4
Integrating and Retaining
Members X5
H1
H2
H3
H4
H5
2.7.1 Hipotesis Pemikiran Berdasarkan pada kerangka pemikiran teoritis di atas, maka hipotesis
penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut : a. H1 = Legitimacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas merek
sepeda motor Honda Megapro di Kota Jember. b. H2 = Oppositional Brand Loyalty berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas merek sepeda motor Honda Megapro di Kota Jember. c. H3 = Celebrating The History Of The Brand berpengaruh positif dan
sigfinikan terhadap loyalitas merek sepeda motor Honda Megapro di Kota Jember.
d. H4 = Sharing Brand Stories dan Membantu dalam penggunaan merek berpengaruh positif dan sigfinikan terhadap loyalitas merek sepeda motor
Honda Megapro di Kota Jember e. H5 = Integrating and Retaining Members berpengaruh positif dan sigfinikan
terhadap loyalitas merek sepeda motor Honda Megapro di Kota Jember.
41
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian adalah upaya kegiatan menyusun pengetahuan knowladge dan atau membangun suatu ilmu science dengan menggunakan metode dan teknik
tertentu menurut prosedur sistematis Sedarmayanti dan Syarifudin Hidayat, 2002:30.
Umar, Husein 2003:45 mengatakan bahwa menurut tujuannya jenis metodologi penelitian dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Penelitian Eksplorasi b. Penelitian Deskriptif
c. Penelitian Uji Hipotesis, yang kemudian diklasifikasikan lebih lanjut sebagai penelitian statistik inferensial
Berdasarkan klasifikasi di atas maka merupakan penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian ini memperoleh gambaran terhadap fenomena penelitian
berdasarkan data primer dari kuisioner kepada responden anggota resmi Honda MegaPro Club. Data yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabel tabulasi data
untuk mempermudah dalam pengolahan data, kemudian dianalisis untuk mendapatkan loyalitas merek pada motor Honda MegaPro di Jember.
3.2 Populasi dan Sampel