Analisis Regresi Linie r Berganda

Dari tabel hasil uji run test terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 1,00. Hasil tersebut menunjukkan hasil runs test lebih besar daripada 0,05. Dengan demikian, data yang digunakan cukup random sehingga tidak terdapat masalah autokolerasi pada data yang diuji.

4.2.3 Analisis Regresi Linie r Berganda

Analisis regresi linier berganda pada penelitian ini digunakan untuk tujuan mengetahui adanya pengaruh antara variabel- variabel independen terhadap variabel dependennya. Untuk membuktikan seberapa besar hubungan variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, leverage, dan status perusahaan terhadap informasi pengungkapan human capital pada laporan tahunan perusahaan. Tabel dibawah ini merupakan hasil dari data yang sudah diolah dengan regresi berganda: Tabel 4.7 Analisis Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -81.226 42.431 -1.914 .061 Ukuran 5.058 1.365 .485 3.705 .001 Profitabilitas 10.657 5.156 .264 2.067 .044 Likuiditas .544 .733 .101 .742 .461 Leverage 2.087 1.946 .147 1.072 .289 Status -1.930 2.320 -.105 -.832 .410 a. Dependent Variable: Human_Capital Berdasarkan hasil pengolahan data seperti pada tabel 4.7 di atas, maka persamaan regresi linier yang bisa dibentuk dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = -81,226 + 5,058SIZE + 10,657ROE + 0,544CR + 2,087DER – 1,930SP + e Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa persamaan tersebut menunjukan hubungan antara variabel SIZE, ROE, CR, DER, dan SP yang dapat mempengaruhi variabel human capital Y dan dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien pada variabel ukuran perusahaan yang bernilai positif menandakan hubungan yang searah dan berpengaruh positif terhadap variabel human capital. 2. Nilai koefisien variabel profitabilitas pada persamaan regresi yang bernilai positif juga menandakan hubungan yang searah dan berpengaruh positif terhadap variabel human capital. 3. Nilai koefisien variabel likuiditas bernilai positif. Artinya, ada hubungan yang searah dan berpengaruh positif terhadap variabel human capital. 4. Nilai koefisien variabel leverage yang bernilai positif menandakan hubungan yang searah dan berpengaruh positif terhadap variabel human capital. 5. Nilai koefisien status perusahaan yang bernilai negatif mengindentifikasikan hubungan yang berlawanan. Artinya, variabel status perusahaan berpengaruh negatif terhadap variabel human capital.

4.2.4 Uji Hipotesis