Rangkaian Driver Relay Kipas DC

28 28 masuk ke modem wavecom melalui kartu yang terdapat didalamnya, kemudian modem akan meneruskan ke mikrokontroler melalui RS-232 untuk diterjemahkan sebagai perintah mengaktifkan sistem pengamanan kebocoran LPG.

3.7. Rangkaian Driver Relay Kipas DC

Relay adalah komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Relay merupakan tuas saklar dengan litan kawat pada batang besi didekatnya. Ketika tuas besi dialiri arus listrik, tuas akan tertarik karena adanya gaya magnet yang terjadi pada tuas besi sehingga kontak saklar akan menutup. Pada saat arus dihentikan, gaya magnet akan hilang, sehingga tuas besi akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Berdasarkan prinsip kerja inilah, maka relay digunakan sebagai saklar otomatis untuk rangkaian driver solenoid valve dan kipas DC. Pada rangaian ini digunakan sebuah r esistor 4k7Ω berfungsi sebagai tahanan arus yang masuk ke relau, dioda IN4001 yang berfungsi untuk memisahkan tegangan 12 volt yang masuk ke transistor dengan sinyal yang masuk dari mikrokontroler agar tidak saling mengganggu, sebuah transistor yang berfungsi sebagai saklar agar tegangan 12 volt mendapat ground sehingga coil pada relay mendapat arus dan akhirnya menjadi terhubung atau relay dalam keadaan tertutup. Pada alat ini kipas DC yang menggunakan driver relay yang ditunjukkan pada gambar 3.7 difungsikan sebagai output, dimana relay mendapatkan input dari pin 22 yaitu Port C0 pada IC ATMega32, yang memberikan logika high 1 apabila kode yang dikirimkan melalui ponsel diterjemahkan oleh mikrokontroler sebagai kode yang tepat dan berasal dari nomor ponsel yang tepat sesuai dengan kode ASCII yang telah diprogramkan dalam mikrokontroler ATMega32 sebgai kode yang tepat sehingga kontak CO Change Over pada relay berada pada posisi NC Normally Close yang kemudian kipas dc tersebut aktif dan mengeluarkan gas yang ada didalam lemari tersebut ke luar lemari dengan kata lain sistem pengaman sedang dalam keadaan aktif. 29 29 Gambar 3.7. Skematik driver relay kipas DC Ketika input dari pin 22 yaitu Port C0 pada IC ATMega32, yang memberikan logika low 0 apabila tidak ada kode yang dikirimkan ke alat melalui modem wavecom begitu juga apabila nomor ponsel yang mengirimkan SMS bukan nomor ponsel yang sudah diprogram ataupun kode yang dikirimkan tidak tepat. Sehingga kontak CO Change Over pada relay berada pada posisi NO Normally Open yang kemudian kipas DC tidak bekerja atau dengan kata lain sistem pengamanan kipas DC tidak dalam keadaan aktif.

3.8. Driver Relay Solenoid Valve