Gambar 2.2 Psilotum nudum sumber: www.biopix.es
2.2.2 Kelas Lycopodinae Paku rambat atau paku kawat
Paku  kawat  banyak  tumbuh  dihutan-hutan  daerah  tropis  dan  subtropis. Paku  kawat  menempel di  pohon atau hidup  bebas di  tanah. Anggota paku kawat
memiliki batang dan akar-akarnya bercabang-cabang menggarpu. Daun tumbuhan paku kawat berukuran kecil dan tersusun rapat. Sporangium terdapat pada sporofil
yang  tersusun  membentuk  strobilus  pada  ujung  batang.  Strobilus  berbentuk kerucut seperti konus pada pinus. Oleh karena itu paku kawat disebut juga pinus
tanah.  Pada  paku  rane  Selaginella  sporangium  terdiri  dari  dua  jenis,yaitu mikrosporangium  dan  megasporangium.  Mikrosporangium  terdapat  pada
mikrosporofil  daun  yang  mengandung  mikrosporangium.  Mikrosporangium menghasilkan  mikrospora  yang  akan  tumbuh  menjadi  gametofit  jantan.
Megasporangium  terdapat  pada  megasporofil  daun  yang  mengandung megasporangium. Megasporangium menghasilkan megaspora yang akan tumbuh
menjadi  gametofit  betina.  Gametofit  paku  kawat  berukuran  kecil  dan  tidak berklorofil.  Gametofit  memperoleh  makanan  dari  jamur  yang  bersimbiosis
dengannya.  Gametofit  paku  kawat  ada  yang  uniseksual,  yaitu  mengandung
anteridium  saja  atau  arkegonium  saja.  Gametofit  paku  kawat  juga  ada  yang biseksual,  yaitu  mengandung  anteridium  dan  arkegonium.  Gametofit  uniseksual
terdapat  pada  Selaginella.  Selaginella  merupakan  tumbuhan  paku  heterospora sedangkan gametofit biseksual terdapat pada LycopodiumTjitrosoepomo,1981.
a. Bangsa Lycopodiales
Bangsa  ini  terdiri  kurang  lebih  dari  200  jenis  tumbuhan  yang  hampir semua tergolong dalam  suku  Lycopodiaceae dari marga  Lycopodium.  Bangsa ini
kebanyakan  berupa  herba  kecil  yang  seringkali  dipakai  untuk  pembuatan  buket bersama  dengan  bunga.  Batang  mempunyai  berkas  pengangkut  yang  masih
sederhana,  tumbuh  tegak  atau  berbaring  dengan  cabang  yang  menjulang  ke  atas. Daun-daun berambut, berbentuk garis atau jarum, yang dianggap homolog dengan
mikrofil  Psilophytinae  dan  hanya  mempunyai  satu  tulang  yang  tidak  bercabang. Akar  bercabang-cabang  menggarpu.  Contoh  Lycopodium  cernuum,  L.  clavatum
Gambar dilihat pada gambar 2.3 Tjitrosoepomo, 1981: 237.
Gambar 2.3 Lycopodium clavatum sumber: www.biopix.es
b. Bangsa Selaginellales
Bangsa Selaginalles disebut juga paku rane atau paku lumut.  Pada batang terdapat  daun-daun  kecil  yang  tersusun  dalam  garis  spiral  atau  berhadapan  dan
tersusun  dalam  4  baris,  sebagian  mempunyai  batang  berbaring  dan  sebagian
berdiri tegak,
bercabang menggarpu  anisotom,
tidak memperlihatkan
pertumbuhan  menebal  sekunder.  Ada  yang  tumbuhnya  membentuk  rumpun, memanjat  dan  tunas  yang  mencapai  panjang  beberapa  meter.  Daun  mempunyai
tulang  daun  yang  tidak  bercabang,  pada  bagian    atas  daun  terdapat  ligula.  Akar keluar dari bagian batang yang tidak berdaun yang dinamakan pendukung akar.
Contoh Selaginella caudata, S. plana, S. wildenowii. c.
Bangsa Lepidodendrales Jenis-jenis  tumbuhan  yang  tergolong  bangsa  ini  sekarang  telah  punah.
Tumbuhan paku jenis ini memiliki daun dengan bentuk bangun jarum atau bangun garis, mempunyai lidah-lidah ligula. Batang tumbuhan ini telah memperlihatkan
pertumbuhan  menebal  sekunder.  Tumbuhan  ini  tidak  memiliki  akar,  namun memiliki alat-alat tumbuh yang tumbuh mendatar tidak jauh dari permukaan tanah
yang bersifat seperti rimpang. 1
Suku  Sigillariaceae,  batangnya  penuh  dengan  bekas-bekas  daun  yang  serupa bantalan berbentuk segi enam. Daun mencapai panjang 1m dengan lebar hanya
1cm,  mempunyai  satu  tulang  daun,  tersusun  pada  ujung  batang  yang bercabang-cabang  menggarpu  atau  tidak  lagi  bercabang.  Pada  bagian  bawah
tajuk  pohon  tampak  bergantungan  kumpulan  sporofil  berbentuk  kerucut  yang besar. Contoh  Sigillaria elegans, S. micaudi.
2 Suku  Lepidodenraceae,  memiliki  daun  dengan  panjang  hanya  beberapa  dm,
tersusun  menurut  garis  spiral.  Batangnya  memperlihatkan  percabangan dikotom,  dan  pada  ujung  cabang  terdapat  kerucut  sporofil.  Contoh
Lepidodendron visculare, L. aculeatum, Lepidostrobus major. d.
Bangsa Isoetales Tumbuhan  ini  tergolong  herba,  sebagian  hidup  tenggelam  dalam  air  dan
tanah-tanah  yang  basah.Batang  seperti  umbi,  memperlihatkan  pertumbuhan menebal sekunder, dari batang keluar akar-akar yang bercabang menggarpu. Pada
bagian atas batang terdapat suatu roset daun, terdiri dari daun-daun yang berujung lancip,  panjang  sampai  1m  dengan  pangkal  yang  melebar,  mempunyai  mesofil
sederhana,  dan  pada  sisi  atas  mempunyai  suatu  cekungan  yang  dinamakan foveum. Daun - daun kebanyakan adalah sporofil dengan satu sporangium dalam
foveum.  Contoh  Isoetes  lacustralis,  I.  echinosporum,  I.  Euvieri  Tjitrosoepomo, 1981.
2.2.3 Kelas Equisetinae Paku Ekor Kuda