Bintang Simbolon : Uji Disolusi Chlorpheniramine Maleat Secara Spektrofotometri Ultra Violet, 2008. USU Repository © 2009
2.2.4 Alat uji disolusi
Alat uji disolusi yang paling banyak digunakan saat ini adalah alat uji diolusi yang tertera dalam Farmakope Indonesia Edisi IV
Ada dua alat yang tertera dalam Farmakope Indonesia Edisi IV antara lain
A. Alat 1
Alat ini terdiri dari wadah bertutup yang terbuat dari kaca atau bahan transparan lain yang inert, dilengkapi dengan suatu motor atau alat penggerak, dan
keranjang berbentuk silinder. Wadah tercelup sebahagian dalam penangas air yang sesuai sehingga dapat mempertahankan suhu dalam wadah 37
± 0,5 C
selama pengujian berlangsung dan juga menjaga agar gerakan air dalam tangas air halus dan tetap. Wadah disolusi berbentuk silinder dengan dasar setengah bola,
tinggi 160 mm hingga 175 mm, diameter dalam 98 mm hingga 106 mm dan kapasitas nominal 1000 ml. Pada bagian atas wadah ujungnya melebar, untuk
mencegah penguapan dapat digunakan suatu penutup yang pas. Batang logam berada pada posisi sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm pada
tiap titik pada sumbu vertical wadah, berputar dengan halus dan tanpa goyangan yang berarti.
Bintang Simbolon : Uji Disolusi Chlorpheniramine Maleat Secara Spektrofotometri Ultra Violet, 2008. USU Repository © 2009
Gambar Alat Uji Disolusi - Alat 1 Pengaduk Bentuk Keranjang
A = Pada keadaan keranjang terpasang, bila berputar pada sumbu E, pergeseran
maksimum yang diperkenankan pada titik A adalah ± 1,0 mm. B = Penahan yang bentuknya melengkung 120
C = Lubang yang berdiameter 2,0 mm D = Kasa dengan sambungan dipatri, berukuran 40 mesh x 40 mesh, diameter
0,254 mm 0,01 inchi dengan bagian luar 0,015 inchi ; bila kasa dinyatakan berukuran 20 mesh, pergunakan 20 mesh x 20 mesh 0,016
inchi dengan bagian luar 0,034 inchi .
E
Bintang Simbolon : Uji Disolusi Chlorpheniramine Maleat Secara Spektrofotometri Ultra Violet, 2008. USU Repository © 2009
B. Alat 2
Alat ini sama dengan alat 1, bedanya pada alat ini digunakan dayung yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Batang berada pada posisi
sedemikian sehingga sumbunya tidak lebih dari 2 mm pada setiap titik dari sumbu vertical wadah dan berputar dengan halus tanpa goyangan yang berarti. Daun
melewati diameter batang sehingga dasar daun dan batang rata. Dayung memenuhi spesifikasi seperti pada gambar alat 2. Jarak 25 mm ± 2 mm antara
daun dan bagian dalam dasar wadah dipertahankan selama pengujian berlangsung. Daun dan batang logam yang merupakan satu kesatuan dapat disalut dengan suatu
penyalut yang inert dan sesuai. Sediaan dibiarkan tenggelam kedasar wadah sebelum dayung mulai berputar. Sepotong kecil bahan yang tidak bereaksi seperti
gulungan kawat berbentuk spiral dapat digunakan untuk mencegah mengapungnya sediaan.
Bintang Simbolon : Uji Disolusi Chlorpheniramine Maleat Secara Spektrofotometri Ultra Violet, 2008. USU Repository © 2009
- Alat 2 Pengaduk Bentuk Dayung
Catatan : 1.
Batang dan daun terbuat dari baja tahan karat 2.
Bila berputar pada sumbu E, besarnya A dan B tidak boleh menyimpang lebih dari 0,5 mm.
E 1
2
Bintang Simbolon : Uji Disolusi Chlorpheniramine Maleat Secara Spektrofotometri Ultra Violet, 2008. USU Repository © 2009
2.2.5 Prosedur pengujian disolusi