Chemical Oxygen Demand COD Fosfat

Rosnida Wati R : Penentuan Kadar Fosfat Dan Cod Pada Proses Pengolahan Air Limbah PT. Sinar Oleochemical International PT.SOCI, 2008. USU Repository © 2009 i Drying Bed Bak pengering lumpur Drying Bed adalah penampung dan pengering partikel-partikel padat sebagai hasil dari proses koagulasi dan floatasi serta pengering lumpur aktif keluaran dari proses oksidasi biologis.Lapisan penyaring terdiri dari pasir dan kerikil dengan ukuran tertentu,sehingga mampu untuk mengeringkan padatan tersebut dalam 5 sampai 7 hari.Lumpur kering ini kemudian dapat digunakan sebagai pupuk tanaman yang baik Perdana Ginting,2007.

2.4 Chemical Oxygen Demand COD

Pengukuran kekuatan limbah dengan COD adalah bentuk lain pengukuran kebutuhan oksigen dalam air limbah. Metode ini lebih singkat waktunya dibandingkan dengan analisa BOD Biological Oksigen Demand.Pengukuran ini menekankan kebutuhan oksigen akan kimia dimana senyawa-senyawa yang diukur adalah bahan-bahan yang tidak dipecah secara biokimia Perdana Ginting,2007. Sebagian besar zat organis melalui tes COD ini dioksidasi oleh larutan K 2 Cr 2 O 7 dalam keadaan asam yang mendidih C a H b O c + Cr 2 O 7 2- + H + →  ∆E CO 2 + H 2 O + Cr 3+ Zat organis Perak sulfat Ag 2 SO 4 ditambahkan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi.Sedangkan merkuri sulfat ditambahkan untuk meghilangkan gangguan klorida yang pada umumnya ada di dalam air buangan. K 2 Cr 2 O 7 yang tersisa di dalam larutan tersebut digunakan untuk menentukan berapa oksigen yang telah dipakai.Sisa K 2 Cr 2 O 7 tersebut ditentukan melalui titrasi dengan ferro amonium Rosnida Wati R : Penentuan Kadar Fosfat Dan Cod Pada Proses Pengolahan Air Limbah PT. Sinar Oleochemical International PT.SOCI, 2008. USU Repository © 2009 sulfat FAS. Indikator ferroin digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi yaitu pada saat warna hijau –biru larutan berubah menjadi coklat- merahG.Alaerts,1987.

2.5 Fosfat

Pemilihan senyawa fosfat yang akan dianalisa tergantung dari keperluan pemeriksaan dan keadaan air.Untuk sampel air alam yang jernih diperlukan untuk pemanfaatan tertentu,mungkin hanya diperlukan pemeriksaan fosfat total terlarut dan ortofosfat terlarut.Sedangkan badan air yang telah dicemari oleh buangan industri,penduduk dan pertanian,memerlukan pemeriksaan fosfat lebih lanjut. Jenis analisa fosfat terdiri dari 4 langkah bertahap yang dapat digabungkan sedemikian rupa sehingga kadar fosfat dapat ditentukan.Langkah tersebut adalah sebagai berikut: - Penyaringan Pendahuluan Penyaringan pendahuluan dilakukan untuk dapat membedakan antara fosfat total dan fosfat terlarut.Sebagai saringan digunakan filter membran dengan pori 0,45 m. - Hidrolisa Pendahuluan Bila sampel dipanaskan dalam suasana asam,maka polifosfat,pirofosfat,trifosfat,heksafosfat serta sebagian kecil organis akan dihidrolisa semua menjadi ortofosfat. - Peleburan Digesti Pendahuluan Phosfat total adalah semua zat ortofosfat, polifosfat baik yang terlarut maupun yang tersuspensi, baik yang inorganis maupun yang terikat dalam senyawa organis,maka diperlukan proses peleburan dengan asam. Rosnida Wati R : Penentuan Kadar Fosfat Dan Cod Pada Proses Pengolahan Air Limbah PT. Sinar Oleochemical International PT.SOCI, 2008. USU Repository © 2009 - Analisa Fosfat Amonium molibdat dan kalium antimonil tartarat bereaksi dalam suasana asam dengan ortophosfat membentuk asam phosfomolibdik,asam phosfomolibdik tersebut kemudian direduksi oleh asam askorbik sampai menjadi molibdat biru.Warna ini sebanding dengan konsentrasi phosfor yang ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer.G.Alaerts,1987 Rosnida Wati R : Penentuan Kadar Fosfat Dan Cod Pada Proses Pengolahan Air Limbah PT. Sinar Oleochemical International PT.SOCI, 2008. USU Repository © 2009

BAB 3 METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Penentuan Chemical Oxygen Demand COD

3.1.1 Alat-alat

- Erlenmeyer 150 ml - Hot plate - Water bath - Neraca analitik - Pipet volum 5 ml - Pendingin refluks - Beaker glass 250 ml - Statif dan klem - Buret

3.1.2 Bahan-bahan

- K 2 Cr 2 O 7 0,25 N - H 2 SO 4 p - Larutan Ferro Amonium Sulfat FAS 0,1 N - HgSO 4 - Aquadest - Indikator ferroin