Eva Julianti Siregar : Proyeksi Kesempatan Kerja Di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2008-2010, 2008. USU Repository © 2009
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian- pengertian
2.1.1 Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja identik dengan Sasaran Pembangunan Nasional, khususnya pembangunan ekonomi, Oleh karena kesempatan kerja merupakan sumber pendapatan
bagi mereka yang memperoleh kesempatan kerja, disamping merupakan sumber dari peningkatan Pendapatan Nasional melalui peningkatan Produk Nasional Bruto. Oleh
karena itulah dalam GBHN pun disebutkan, bahwa tujuan Pembangunan Nasional disamping meningkatkan produksi nasional, maka pertumbuhan ekonomi harus
mempercepat pula pertumbuhan lapangan pekerjaan, oleh karena kesempatan kerja bukan saja memiliki nilai ekonomis, tetapi juga mengandung nilai kemanusiaan
Eva Julianti Siregar : Proyeksi Kesempatan Kerja Di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2008-2010, 2008. USU Repository © 2009
dengan menumbuhkan rasa harga diri, sehingga memberikan isi kepada asas kemanusiaan.
Kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan tenaga kerja Demand Forlabor yaitu suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan
kerja yang siap diisi oleh para penawar kerja pencari kerja. Pertumbuhan angkatan kerja yang masih tinggi serta keterbatasan kesempatan kerja akan mengakibatkan
semakin meningkatnya tingkat pengangguran. Secara konsisten pertumbuhan penduduk. Disamping itu angkatan kerja yang termasuk setengah pengangguran masih
tetap tinggi. Hal ini menandakan bahwa produktivitas para tenaga kerja tersebut belum optimal. Dimana kesempatan kerja merupakan perbandingan antara angkatan kerja
yang bekerja terhadap angkatan kerja.
Sejak tahun 1976 hingga saat ini, konsep dan defenisi perihal ketenagakerjaan yang dipakai Badan Pusat Statistik adalah sama. Konsep dan defenisi tersebut sesuai
dengan Labour Force Approach yang diperkenalkan oleh International Labour Organization ILO. Pendekatan inipun banyak diterapkan oleh Negara-neagra
berkembang selain di Indonesia.
Konsep dan defenisi yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik dalam penelitian ketenagakerjaan sejak tahun 1976 adalah sebagai berikut :
1. Bekerja adalah mereka yang melakukan satu pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan
lamanya bekerja paling sedikit 1 jam yang secara kontiniu dalam seminggu
Eva Julianti Siregar : Proyeksi Kesempatan Kerja Di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2008-2010, 2008. USU Repository © 2009
yang lalu seminggu sebelum pencacahan. Dengan demikian pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam satu usahkegiatan ekonomi, dimaksudkan
sebagia pekerja. 2. Setengah Pengangguran adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, tetapi
selama seminggu yang lalu tidak bekerja karena berbagai alasan seperti sakit, cuti, menunggu panenan, mogok dan sebagainya, termasuk mereka yang sudah
diterima bekerja tetapi selama seminggu yang lalu belum bekerja. Mereka ini dikategorikan sebagai bekerja.
3. Mencari pekerjaan adalah mereka yang tidak bekerja dan mencari pekerjaan seperti mereka yang belum pernah dan atau mereka yang sudah pernah bekerja
karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan saling berusaha untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka ini dikategorikan sebagai pengangguran
terbuka. Seseorang yang mencari pekerjaan tetapi di salah satu pekerjaan atau masih sedang bekerja, tetapi digolongkan sebagai bekerja.
4. Sekolah adalah mereka yang melakukan kegiatan, bersekolah disekolah formal mulai dari pendidikan dasar sampai denagan tinggi selama seminggu yang lalu
sebelum pencacahan, termasuk yang sedang libur. 5. Mengurus Rumah Tangga adalah mereka yang mengurus rumaha tangga tanpa
mendapatkan upah misalnya ibu-ibu rumah tangga atau anaknya yang membantu mengurus rumah tangga. Sebaliknya pembantu rumah tangga yang
mendapat upah walaupun pekerjaan rumah tangga dianggap bekerja. 6. Kegiatan lainnya adalah kegiatan selain disebutkan diatas, yakni mereka yang
sudah pensiun, penerima royalti penerima deviden dan orang-orang yang cacat
Eva Julianti Siregar : Proyeksi Kesempatan Kerja Di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2008-2010, 2008. USU Repository © 2009
jasmani buta, bisu dan sebagainya yang tidak mampu melakukan sesuatu pekerjaan.
7. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja 10 tahun dan lebih yang bekerja atau punya pekerjaan sementara tidak bekerja dan atau mereka yang mencari
pekerjaan. Mereka adalah penduduk usia kerja dengan kegiatan, seperti pada butir 1, 2 dan 3 diatas selama seminggu sebelum pencacahan.
8. Bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja dengaan kegiatan seperti pada butir 4, 5 dan 6 diatas selama seminggu sebelum pencacahan.
9. Tingkat partisipasi angkatan kerja atau dalam penulisan ini dinyatakan dengan kesempatanpeluang kerja adalah persentase angkatan kerja terhadap total
penduduk usia kerja.
2.1.2 Metode Proyeksi