Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Metode dan Teknis Penulisan

Dewasa ini perwalian beda agama banyak terjadi, khususnya dikecamatan pasanggrahan, sehingga tidak jarang hal ini membuat sulit kedua pasangan untuk melaksanakan pernikahan. Belum lagi jika seorang non-muslimah masuk ke dalam agama Islam, sehingga saat pernikahan terjadi kesulitan khususnya tentang kedudukan wali tersebut. Sebaliknya ketika seorang bapak non muslim masuk ke dalam agama Islam sementara putrinya tetap pada agamanya. Maka, hal itu pun menjadi masalah dalam perkawinan adalah batasan masalah yang penulis tuangkan dalam skripsi ini.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini dirumuskan dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang perwalian bagi anak perempuan yang berbeda agama dengan bapak kandungnya ? 2. Siapa yang berhak menikahkan, di kala seorang wali berbeda agama dengan anak yang akan dinikahkannya ? 3. Apa hikmah adanya wali dalam pernikahan ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan tentang masalah perwalian beda agama dalam pernikahan. Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Mendapat sebuah gambaran problematika tentang perwalian beda agama ditinjau menurut hukum Islam dalam pernikahan. 2. Mengetahui seorang yang berhak menjadi wali anak perempuan, jika seorang wali berbeda agama dengan anak yang akan dinikahkannya. 3. Untuk mengetahui hikmah dan fungsi wali dalam sebuah pernikahan- pernikahan. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adsalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui lebih dalam tentang perwalian dalam pernikahan, khususnya perwalian beda agama. 2. Menambah literature kepustakaan

D. Metode dan Teknis Penulisan

Untuk memperoleh sumber yang memadai dalam membahas permasalahan pada skripsi ini, penulisan menempuh dua metode, yaitu metode penelitian pustaka dan metode penelitian lapangan. Kedua metode itu secara rinci dan diuraikan di bawah ini : 1. Metode penelitian pustaka Library Research Cara untuk mendapatkan bahan-bahan melalui metode Library research ini, penulis membawa buku-buku yang berkaitan denga pokok masalah terutama buku-buku yang berkaitan dengan pokok masalah terutama buku- buku dan kitab-kitab serta berbagai sumber lainnya yang menjadi dasar metode penelitian dan juga sumber hukum Islam. Setelah mendapatkan bahan yang memadai, penulis mengadakan analisis perbandingan tinjauan hukum Islam tentang perwalian beda agama dalam pernikahan, metode tersebut merupakan langkah untuk mendapatkan data sekunder. 2. Metode penelitian lapangan Field Research Metode ini adalah untuk menentukan dan primer dalam skripsi, yaitu untuk mendapatkan penjelasan-penjelasan dalam praktek hukum tentang perwalian dalam pernikahan. Penelitian antara lain dengan cara wawancara dengan petugas di Kantor Urusan Agama KUA. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan wawancara kepada petugas pencatat nikah yang berada di kantor tersebut tentang masalah perwalian beda agama dalam pernikahan. Dengan menempuh kedua metode tersebut diharapkan data atau bahan yang diperoleh menjadi lengkap, sehingga pokok masalah dalam skripsi ini dapat dianalisa dengan jelas dan lengkap. Teknik penulisan skripsi ini mengikuti pada buku “Pedoman Penulisan Skripsi, FSH” UIN Jakarta. 3. Metode Analisis Analysist Research Cara untuk mendapatkan bahan-bahan melalui analisis data yang didapat atau diperoleh dari penjelasan-penjelasan dalam praktek hukum tentang perwalian dalam pernikahan. Metode ini diambil dari penelitian dengan cara wawancara kepada masyarakat setempat dalam mengetahui masalah perwalian beda agama dalam pernikahan. Dengan menempuh metode tersebut diharapkan data atau bahan yang diperoleh menjadi lengkap, sehingga pokok masalah dalam skripsi ini dapat dianalisa dengan jelas dan lengkap.

E. Sistematika Penulisan