Distance Improvement Implementasi Algoritma
34
Gambar 4.2. Perbaikan Rute
4. Karena kapasitas maksimum kendaraan 50, maka rute diatas tidak
mungkin untuk dibentuk dan rute kembali kebentuk awal. Karena percobaan diatas gagal maka nilai trial = 1. Masuk iterasi selanjutnya.
5. Kemudian lakukan random kembali dua indeks matriks, dan kali ini
yang terpilih adalah indeks ke 7 dan ke 8. 6.
Lakukan swap indeks dan rute yang terbentuk adalah [1 4 5 9 10 1 7 3 8 1 2 6 1 ] dengan menukar posisi pelanggan 3
dengan pelanggan 7. 7.
Cek permintaan setiap rute apakah melebihi kapasitas. Total permintaan dari rute diatas adalah
[47 49 26], rute yang terbetuk tidak melebihi kapasitas.
8. Setelah cek permintaan, periksa apakah jarak rute yang terbentuk lebih
minimum dari rute sebelumnya. Jika ya, maka rute tersebut dapat
35
digunakan kemudian disimpan sebagai BestFood dan rubah nilai trial menjadi 0.
9. Karena jarak total rute diatas lebih baik yaitu 569,4584 dan yang
sebelumnya 574,8824, maka BestFood = [1 4 5 9 10 1 7 3 8 1 2 6 1 ].
Gambar 4.4. Rute Terbaik Employed Bee
10. Lakukan langkah-langkah diatas sampai memenuhi length dari rute.
11. Nilai trial akan terus ditambah 1 jika percobaan perbaikan rute tidak
menghasilkan rute terbaik dan nilai trial akan dirubah menjadi 0 jika rute terbaik ditemukan.
12. Kemudian hitung nilai probabilitas untuk setiap rute berdasarkan
jarak. Langkah 2
Onlooker Bee
1. Pilih salah satu rute berdasarkan probabilitas, dalam hal ini rute yang
terpilih adalah rute pertama yaitu [1 4 5 9 10 1 ].
36
2. Pilih indeks matriks pada rute pertama secara random, dan yang
terpilih adalah indeks 3 pada rute pertama.
3. Pilih sebarang indeks matriks secara random, kali ini yang terpillih
adalah indeks ke 10. 4.
Lakukan insert indeks 3 setelah indeks rute ke 10, maka rute yang terbentuk adalah
[1 4 9 10 1 7 3 8 1 5 2 6 1 ], pelanggan 5 di subtitusikan setelah indeks ke 10.
Gambar 4.5. Perbaikan Rute
5. Cek apakah total permintaan setiap rute melebihi kapasitas, jika tidak
maka lanjutkan ke tahap berikutnya yaitu bandingkan total jarak dengan rute sebelumnya, dan jika iya maka kembali ke tahap awal
langkah 2 dan nilai trial ditambah 1.
37
6. Total permintaan dari rute diatas adalah [28 49 45], karena tidak
melebihi kapasitas kendaraan, maka rute tersebut dibandingkan jaraknya dengan rute sebelumnya.
7. Karena total jarak rute sebelumnya lebih baik yaitu 569,45584 dan
rute perbaiakan 708,4247, maka rute perbaikan tidak digunakan dan nilai trial ditambah 1. BestFood tetap tidak berubah
8. Kemudian kembali ketahap awal Onlooker Bee, ulangi tahapan diatas
sampai memenuhi length rute. 9.
Sama seperti langkah 1 nilai trial akan terus ditambah 1 jika percobaan perbaikan rute gagal dan nilai trial dirubah ke 0 jika rute terbaik
ditemukan. 10.
Kemudian simpan BestFood kedalam GlobalFood. 11.
Setelah itu periksa apakah nilai trial melebihi limit, jika tidak maka kembali ke langkah 1 employed bee, dan jika iya, maka akan masuk
kelangkah 3 scout bee.
Langkah 3 Scout Bee
1. Ketika nilai trial melebihi limit yang ditentukan maka random rute
baru dan jadikan rute baru tersebut sebagai BestFood. Hal ini dilakukan agar algoritma lebah tidak terjebak pada nilai minimum
lokal. 2.
Rubah nilai trial sama dengan 0 dan kembali ke langkah 1 sampai memenuhi iterai yang ditentukan.
38
Dari percobaan di atas menggunakan simulasi pemograman dengan maksimal iterasi 100 dan limit 10, didapat rute optimal dengan jarak minimum 486,8920
dan rute yang terbentuk adalah [1 6 10 9 5 1 3 4 7 1 2 8 1].
Gambar 4.6. Solusi Optimal.