Route Constructions Implementasi Algoritma

29 memudahkan pemahaman berikut ini adalah matrik nilai saving dari data permasalahan yang didapat dari perhitungan formula 1 pada metode Clark and Wright : Tabel.4.2 Matrik Saving Saving i j 166,1551 5 9 154,5363 9 10 151,8848 5 10 150,3002 3 4 138,4048 3 5 137,1512 4 5 122,7756 3 9 122,7044 4 9 107,4236 4 10 107,1983 3 10 103,6991 4 7 103,5138 3 7 98,9281 5 7 93,0810 7 9 85,8887 6 10 83,3078 7 10 73,4665 6 9 30 68,6054 5 6 66,8489 3 8 65,8837 4 8 61,4249 7 8 58,9825 2 8 56,7566 5 8 52,4991 2 3 51,3098 2 4 51,0686 8 9 46,7228 4 6 46,3161 2 7 45,8639 3 6 43,1959 8 10 41,6357 2 5 40,7136 6 7 36,1284 2 9 28,9375 2 10 17,2947 6 8 8,7902 2 6 Berikut ini adalah penjelasan pembentukan rute awal menggunakan algoritma Clark and Wright 31 1. Berdasarkan pada tabel matriks nilai saving diatas, rute awal dipilih dengan menyisipi pasangan pelanggan yang memiliki nilai saving terbesar yaitu 5,9, maka rute awal yang terbentuk adalah [1 5 9 1]. 2. Kemudian pilih lagi pelanggan yang memiliki nilai saving terbesar yaitu 9,10, maka sisipi pelanggan 10 ke dalam rute setelah pelanggan 9, jadi rute sementara adalah [1 5 9 10 1]. 3. Setelah itu cek apakah permintaan pelanggan pada rute yang terbentuk melebihi kapasitas kendaraan, Jika tidak maka lanjutkan penyisipan rute dengan nilai saving terbesar. Dari tabel matriks nilai saving diatas maka rute yang terbentuk adalah dengan menyisipkan pelanggan 4 kedalam rute sebelum pelanggan 5, maka rute yang terbentuk adalah [1 4 5 9 10 1]. 4. Kemudian cek kembali apakah permintaan pelanggan pada rute yang terbentuk melebihi kapasitas kendaraan, Jika iya maka harus dibentuk rute baru. Total permintaan pada rute yang terbentuk di atas adalah 49 dengan kapasitas kendaraan 50, maka rute di atas tidak mungkin lagi untuk disisipi pelanggan baru. 5. Pilih pelanggan baru dengan nilai saving terbesar sebagai pelanggan awal pembentukan rute baru, yaitu pasangan pelanggan yang mungkin adalah 3,7, maka rute baru yang terbentuk adalah [1 3 7 1]. 6. Cek apakah permintaan pelanggan pada rute yang terbentuk melebihi kapasitas kendaraan. Jika tidak, maka lanjutkan penyisipan pelanggan pada rute. Pelanggan yang mungkin disisipi adalah pelanggan 8, maka rute yang terbentuk adalah [1 3 7 8 1]. 32 7. Cek kembali kapasitas kendaraan apakah permintaan melebihi kapasitas kendaraan. Karena total permintaan pada rute yang terbentuk adalah 49, maka tidak ada lagi pelanggan yang mungkin untuk disisipi. 8. Buat rute baru dengan memilih pasangan pelanggan dengan nilai saving terbesar. Karena pelanggan yang tersisa adalah 2,6, maka rute terakhir yang terbentuk adalah [1 2 6 1]. 9. Berikut ini adalah rute yang terbentuk dengan maksimum tiga kendaraan: 1. [1 4 5 9 10 1] 2. [1 3 7 8 1] 3. [1 2 6 1] Gambar 4.3. Rute Awal 33

4.2.2 Distance Improvement

Setelah pembentukan rute awal yang dilakukan menggunakan metode Clark and Wright maka dilanjutkan dengan tahap perbaikan rute menggunakan algoritma ABC agar mendapatkan jarak yang minimum. Dalam hal ini digunakan beberapa parameter dan aturan sebagai berikut : Rute awal yang terbentuk digabungkan dalam satu buah baris matriks dan disimpan sebagai rute terbaik sementara BestFood = [1 4 5 9 10 1 3 7 8 1 2 6 1 ] Jumlah kendaraan tidak boleh melebihi dari yang ditentukan Nilai awal trial adalah 0 Langkah 1 Employed Bee 1. Random dua indeks matriks yang berbeda, dalam hal ini terpilih indeks ke 4 dan ke 7. 2. Kemudian lakukan swap atau pertukaran terhadap dua indeks tersebut maka rute [1 4 5 9 10 1 3 7 8 1 2 6 1 ] berubah menjadi [1 4 5 3 10 1 9 7 8 1 2 6 1 ]. 3. Cek total permintaan dari setiap rute apakah melebihi kapasitas kendaraan, Jika tidak maka bandingkan jaraknya dengan rute sebelumnya, dan jika ya maka kembali random dua indeks matriks berbeda dan tambah nilai trial dengan 1, dalam hal ini total permintaan dari setiap rute diatas adalah [62 34 26]. 34 Gambar 4.2. Perbaikan Rute 4. Karena kapasitas maksimum kendaraan 50, maka rute diatas tidak mungkin untuk dibentuk dan rute kembali kebentuk awal. Karena percobaan diatas gagal maka nilai trial = 1. Masuk iterasi selanjutnya. 5. Kemudian lakukan random kembali dua indeks matriks, dan kali ini yang terpilih adalah indeks ke 7 dan ke 8. 6. Lakukan swap indeks dan rute yang terbentuk adalah [1 4 5 9 10 1 7 3 8 1 2 6 1 ] dengan menukar posisi pelanggan 3 dengan pelanggan 7. 7. Cek permintaan setiap rute apakah melebihi kapasitas. Total permintaan dari rute diatas adalah [47 49 26], rute yang terbetuk tidak melebihi kapasitas. 8. Setelah cek permintaan, periksa apakah jarak rute yang terbentuk lebih minimum dari rute sebelumnya. Jika ya, maka rute tersebut dapat