Artificial Bee Colony LANDASAN TEORI
14
seberapa baik kualitasnya. Employed Bee memiliki memory, jadi mereka tahu dimana tempat yang telah mereka kunjungi sebelumnya dan seberapa baik
kualitas sumber makanan disana [6][7].Setelah mendapatkan nektar mereka kembali ke sarang dan menyerahkan nektar yang didapat sekaligus
memberikan informasi tentang sumber makanan kepada Onlooker Bee. Kemudian
tugas Onlooker
Beeadalah mengumpulkan
dan mengevaluasi semua informasi tentang sumber makanan yang didapat dari
penjelajahanEmployed Bee. Setelah itu Onlooker Bee akan memilih mana sumber makanan yang memiliki kemungkinan terbesar menghasilkan nektar
terbaik, artinya apakah sebanding nektar yang didapat dengan usaha lebah mencapai sumber makanan tersebut. Kemudian Onlooker Bee akan
melakukan sebuah isyarat yaitu sebuah tarian untuk memberi tahu lebah lain agar memilih sumber makanan yang memiliki kemungkinan terbaik dalam
menghasilkan nektar. Lebah lain akan melihat seberapa lama Onlooker Bee menari, semakin lama lebah itu menari maka semakin besar juga keuntungan
yang akan didapat jika memilih sumber makanan tersebut [14]. Onlooker Bee mencari sumber makanan secara global dari informasi yang telah didapat dari
Employed Bee untuk mendapatkan nilai optimal global. Kemudian tugas dari Scout Bee adalah berkelana ke segala arah secara
random mencari sumber makanan baru yang belum pernah dikunjungi oleh Employed Bee. Hal ini dilakukan agar lebah tidak terjebak pada satu sumber
makanan saja. Jika sumber makanan yang baru ditemukan menghasilkan nektar tebaik dari sebelumnya, maka sumber makanan yang lama akan
ditinggalkan dan digantikan dengan yang baru. Lebah akan melupakan
15
sumber makanan yang lama dan akan mengingat sumber makanan yang baru. Jika sumber makanan yang dimanfaatkan Employed Bee telah habis maka
Employed Bee akan meninggalkan sumber makanan tersebut dan bertindak sebagai Scout Bee mencari makanan secara random ke segala arah.
Dalam algoritma ABC sumber makanan menggambarkan kandidat solusi pada permasalahan optimasi dinotasikan sebagai NF, kemudian
banyaknya nektar pada sumber makanan menggambarkan seberapa baik nilai fitness pada solusi tersebut. Penetapan nilai fitness ditentukan sesuai solusi
yang diinginkan. Jumlah Employed Bee atau Onlooker Bee sama dengan jumlah sumber makanan.Berikut ini adalah langkah-langkah algoritma ABC
menurut [5] dalam menyelesaikan permasalahan optimasi:
Langkah 1.
Inisialisasi :
Menentukan solusi
awal dengan
me- randomsembarang nilai sebanyak populasi yang telah ditentukan dan hitung
nilai fitness dari setiap solusi yang terbentuk. Setiap populasi menggambarkan sebagai posisi dari sumber makanan dan dinotasikan sebagai
� , dimana i adalah banyaknya solusi yang telah ditentukan
= 1,2, … , � dan setiap
solusi memiliki D vektor dimensi, jadi j menunjukkan dimensi dari solusi = 1,2,
… , .
Langkah 2. Employed Bee: Setelah inisialisasi solusi awal Employed Bee
akan melakukan pencarian sumber makanan baru di sekitar sumber makan lama dengan menggunakan persamaan 7, kemudian hitung nilai fitness pada
sumber makanan baru, jika nilai fitness sumber makanan baru lebih besar daripada sumber makanan lama, maka sumber makanan lama akan digantikan
16
dengan yang baru seperti metode Greedy. Pencarian sumber makanan baru oleh Employed Bee akan berakhir sampai memenuhi iterasi yang telah
ditentukan.
Langkah 3. Onlooker Bee : Hitung probabilitas dari setiap sumber makanan
yang terpilih menggunakan persamaan 8. Setelah itu pilih sumber makanan menggunakan metode rhoulette wheel untuk setiap Onlooker Bee. Kemudian
sumber makanan yang terpilih akan digunakan sebagai patokan untuk mencari sumber makan baru disekitarnya menggunakan persamaan 7. Setelah itu
hitung nilai fitnessnya dan lakukan pemilihan sumber makanan baru dengan metode Greedy.
Langkah 4. Scout Bee : Jika sumber makanan tidak mengalami perbaikan
sampai batas yang telah ditentukan, maka sumber makanan tersebut akan ditinggalkan dan Employed Bee akan menjadi Scout Beemencari sumber
makanan baru secara random menggunakan persamaan 9.
Langkah 5. Best Food : Simpan nilai fitness terbesar dan sumber makanan
terbaik selama pencarian oleh para lebah.
Langkah 6. Selesai : Periksa apakah program berhenti telah sesuai dengan
iterasi, kemudian periksa juga apakah hasil yang diperoleh telah memuaskan, jika tidak kembali ke langkah 2.
� + 1 = � + ∅ � − � 7
dimana � dinotasikan sebagai posisi lebah ke i, kemudian j adalah
dimensi dari solusi atau sumber makanan, t adalah angka iterasi, � adalah
17
posisi lebah ke k yang dipilih secara acak, dan ∅ adalah suatu bilangan riil
yang dipilih secara acak pada range [-1,1].
= �
�
� =1
8
dimana adalah probabilitas ke i, kemudian � adalah posisi lebah ke
i , S menunjukkan jumlah Employed Bee. � = �
+ . �
��
− � 9
dimana r adalah bilangan riil yang dipilih secara acak pada range [0,1].