; Penutup yang disertai kesimpulan dan saran yang dibagian akhir

17 jumlah karangan Ibnu Hazm meliputi bidang fiqh, ushul fiqh, hadis, mustala al- hadis, aliran-aliran agama, agama-agama, sejarah, sastra, silsilah, dan karya apologetik yang berjumlah sekitar 400 jilid yang terdiri dari 80.000 lembar yang ditulis dengan tangan sendiri. 8 Tetapi karya-karya Ibnu Hazm tidak dapat diketahui semuanya, sebab sebagian besar karyanya musnah terbakar oleh penguasa dinasti al-Mu’tadi al-Qadi ‘An al-Qasim Muhammad Ibn Isma’il Ibn ‘Ibad. Ada tiga alasan pembakaran karya-karya Ibnu Hazm, pertama, bahwa mazhab resmi yang di akui oleh pemerintah Spanyol pada waktu itu adalah mazhab Maliki, sedangkan Ibnu Hazm seorang pelopor mazhab az-Zahiri, oleh karena itu Ibnu Hazm dan pengikut-pengikutnya tidak restui di kalangan penguasa pada masa itu. Dan secara politis Ibnu Hazm dan karya-karyanya tidak dapat hak hidup dan berkembang di Spanyol. Kedua, secara politik Ibnu Hazm pendukung utama dinasti Umayyah dan berkali-kali menjabat menteri, keadaan ini yang mengundang kecurigaan berat dari penguasa baru al-Mu’tadi. Ketiga, Ibnu Hazm dikenal sebagai sejarawan, tulisan-tulisannya yang menyangkut peristiwa- peristiwa politik Spanyol pada waktu itu dinilai sangat berbahaya karena peristiwa-peristiwa tersebut dapat diketahui oleh umum dan generasi berikutnya. 9 Adapun karya-karya Ibnu Hazm yang dapat diketahui antara lain: 1. Tauq al-Hamamah 8 Ibn Hazm, al-Fisal fi al-Milal wa al-Ahwa’wa an-Nihal Beirut: t.p., 1897, Juz I, h. 1. 9 Harun Nasution, h.392. 18 2. Naqt al-‘Arusi fi Tawarikh al-Khulafa’ 3. Jumrat al-Ansab 4. Al-Fisal fi al-Milal wa al-Ahwa’ wa an-Nihal 5. Tabdil al-Yahud wa an-Nasara fi al-Taurat wa al-Injil 6. An-Naskh al-Murji’ah min al-Fadaikh al-Mukhziyah wa al- Qabaikh al-Murdiyah min Aqwali Ahli al-Bida’i min al-Firaq al- Arba’ 7. Al-Abt al berisi argumentasi mazhab az-Zahiri 8. At-Talkhis wa at-tarikh 9. As-Sadi’ wa ar-Radi 10. Ar-Rad’ala Ibn al-Nugirilyah al-Yahudi wa Rasaika Ukhra 11. Al-Muhalla bi al-Asar 12. Al-Ihkam fi Usul al-Ahkam 13. Fadl al-Andalusi 14. Risalat fi Fadl al-Andalus 15. Al-Akhlaq wa as-Sair fi Mudawamat an-Nufus 16. Al-Imam ah wa al-Khilafah al-Fihrasah 17. Jamharat an-Nasab al-‘Arabi

3. Situasi Politik Pada Masa Ibnu Hazm

Kaum muslimin di bawah pimpinan ‘Abdurrahman ad-Dakhil mulai memasuki Spanyol. Di bawah kekuasaannya, kekuatan Islam tertanam kokoh di Spanyol. Puncak kejayaan Islam di negeri itu tercapai di bawah kepemimpinan keturunannya yaitu ‘Abdurrahman an-Nasir yang mendirikan kekhalifahan Umayyah di Andalusia di awal abad ke-14 H. Pada masa kekuasaan an-Nasir ini