BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan di Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah Plaza 1 data sampel yang berjumlah 120 lanjut usia yang berusia 60 – 77 tahun
diantaranya mengikuti kajian keagamaan.
Tabel 4.1 Gambaran responden mulai dari usia, jenis kelamin,
pendidikan dan agama KRITERIA PENGGOLONGAN
FREKUENSI PERSEN
Usia
60 – 65 66 – 70
71 – 77 70
40 10
58,4 33,3
8,3
Jenis Kelamin
Perempuan Laki – Laki
70 50
58,4 41,6
Pendidikan Trakhir
SMASederajat Diploma
S1 S2
10 37
57 16
8,3 30,8
47,5 13,4
Agama
Islam Katolik
Hindu 98
12 10
81,7 10
8,3
Pada penelitian gambaran umum responden berdasarkan usia di bagi 3 kelompok, yaitu kelompok usia 60 – 65 tahun, 66 – 70 tahun dan 71 – 70
tahun. Mayoritas 70 responden usia 60 – 65 tahun 58,4, sebagian besar 40 responden usia 66 – 70 33,3 dan sebagian kecil usia 71 – 77 tahun
untuk 10 responden 8,3. Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin diperoleh sebagian besar 70 responden 58,4 perempuan dan sebagian
kecil 50 responden 41,6 laki-laki. Gambaran umum responden berdasarkan pendidikan terakhir adalah sebagai berikut: Mayoritas 57
responden S1 47,5, sebagian besar 37 responden Diploma 30,8, 16 responden S2 13,4 dan sebagian kecil 10 responden SMAsederajat
8,3. Selanjutnya gambaran umum responden berdasarkan agama responden diperoleh, mayoritas 98 responden 81,7 beragama islam,
agama kriten khatolik 12 responden 10, dan sebagian kecil untuk agama hindu 10 responden 8,3.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
Tabel 4.2 Descriptive Statistics
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Religiusitas
120 107.00
156.00 131.3333 9.09366
Kepuasan hidup 120
106.00 176.00 143.3083 13.01440
Valid N listwise 120
4.2.1. Kategorisasi Skor Skala Religiusitas
Kategorisasi ini bertujuan untuk menempatkan responden ke dalam kategori- kategori atau kelompok yang berjenjang, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah.
Adapun responden yang masuk pada kategori rendah adalah responden yang memiliki skor di bawah 122, responden yang masuk pada kategori
sedang adalah responden yang memiliki skor antara 122 – 140 dan responden yang masuk pada kategori tinggi adalah responden yang memiliki
skor diatas 140. Berikut ini tabel hasil kategorisasi skor penyebaran skala religiusitas berdasarkan jumlah skor yang diperoleh responden.
Tabel 4.3. Kategori skor skala religiusitas
Kategori Rentang skor
Frekuensi Persen
Tinggi X M + 1SD
140 20
16,7 Sedang
M - 1SD X M + 1SD 122 – 140
82 68,3
Rendah X M – 1SD
122 18
15
Total 120
100
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas sampel atau sebanyak 82 responden berada dalam kategori skor sedang 68,3, 20 responden dalam
kategori tinggi 16,7 dan 18 responden termasuk kedalam kategori skor rendah 15.
4.2.2. Kategorisasi Skor Skala Kepuasan Hidup
Kategorisasi ini bertujuan untuk menempatkan responden ke dalam kategori- kategori atau kelompok yang berjenjang, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah.
Adapun responden yang masuk pada kategori rendah adalah responden yang memiliki skor di bawah 130, responden yang masuk pada kategori
sedang adalah responden yang memiliki skor antara 130 – 156 dan responden yang masuk pada kategori tinggi adalah responden yang memiliki
skor diatas 156. Berikut ini tabel hasil kategorisasi skor penyebaran skala kepuasan hidup berdasarkan jumlah skor yang diperoleh responden.
Tabel 4.4. Kategori skor skala kepuasan hidup
Kategori Rentang skor
Frekuensi Persen
Tinggi X M + 1SD
156 18
15 Sedang
M - 1SD X M + 1SD 130 – 156
89 74,2
Rendah X M – 1SD
130 13
10,8
Total 120
100
Pada table diatas menunjukkan bahwa mayoritas sampel atau sebanyak 89 responden berada dalam kategori skor sedang 74,2, 18 responden dalam
kategori tinggi 15 dan 13 responden termasuk kedalam kategori skor rendah 10,8.
4.2.3. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ha: Ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kepuasan
hidup pada lanjut usia yang mengikuti kajian keagamaan di Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah Plaza 1
Ho: Tidak Ada hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lanjut usia yang mengikuti kajian keagamaan di
Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah Plaza 1
Untuk menguji apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan kepuasan hidup pada lanjut usia yang mengikuti kajian keagamaan di
Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah Plaza 1, peneliti menggunakan SPSS 17.0 dengan rumus statistik
pearson product moment. Dengan menggunakan rumus tersebut, pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan software SPSS 17.0. Berikut ini adalah hasil pengolahan data
yang dimaksud.
Tabel 4.5. Nilai korelasi antara religiusitas dengan kepuasan hidup
Correlations
Religiusitas Kepuasan
Hidup Pearson Correlation
1 .751
Sig. 2-tailed .000
religiusitas N
120 120
Pearson Correlation .751
1 Sig. 2-tailed
.000 Kepuasanhid
up N
120 120
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan teknik pearson’s
product moment, maka diperoleh korelasi r hitung sebesar 0.751. Dalam melakukan uji hipotesis, cara yang umum dilakukan adalah dengan
membandingkan nilai r hitung dan r tabel yang didapatkan.
H diterima jika r
hitung
r
tabel
, karena nilai r
hitung
yang didapat 0.751 r
tabel
Sig. 5; N 120 = 0.195, maka hipotesis alternatif H
a
yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara religiusitas dengan
kepuasan hidup diterima.
4.3. Uji Regresi
Setelah diketahui nilai R Square signifikansi sumbangsi aspek-aspek variabel religiusitas dengan kepuasan hidup, kemudian dilakukan penghitungan anova
untuk mengetahi apakah model persamaan garis regresi yang dipergunakan tepat diterapkan dalam penghitungan regresi ini. Hasilnya disajikan pada
tabel Anova b sebagai berikut:
Tabel 4.6 ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square
F Sig.
Regressio n
5546.968 1
5546.968 152.443 .000
a
Residual 4293.698
118 36.387
1
Total 9840.667
119 a. Predictors: Constant, kepusan hidup
b. Dependent Variable: religiusitas Hasil penghitungan menunjukkan bahwa F hitung lebih besar 152.443.
sementara nilai F tabel dengan Df 1 dan 118 adalah sebesar 119 pada sigifikansi 0.000. karena F hitung yang didapat F tabel maka dapat
disimpulkan bahwa model persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat diterapkan. Setelah dapatdilakukan uji korelasi kemudian
dilakukan penghitungan R Square untuk mengetahui seberapa besar sumbangan variabel religiusitas terhadap variabel kepuasan hidup. Hasilnya
disajikan pada tabel Model Summry sebagai berikut.
Tabel 4.7. Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .751
a
.564 .560
6.03219 a. Predictors: Constant, kepusanhidup
Berdasarkan tebel di atas dapat diketahui bahwa nialai R Square yang didapatkan adalah sebesar 0.564. hasil ini berarti bahwa aspek religiusitas
memberikan sumbangan sebesar 56.4 bagi perubahan variabel kepuasan hidup, sedang 43.6 dapat dijelaskan dengan variabel yang lain selain
religiusitas.
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dan pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, diperoleh r
hitung
r
tabel
, karena nilai r
hitung
yang didapat 0.751 r
tabel
Sig. 5; N 120 = 0.195 dan nilai R Square pada aspek religiusitas memberikan sumbangan sebesar 56.4 bagi aspek
religiusitas memberikan sumbangan 43.6 aspek lain yang memberikan kontribusi terhadap kepuasan hidup yang tidak terukur dalam penelitian ini
yang dapat memberikan perubahan terhadap variabel religiusitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
Religiusitas dengan Kepuasan Hidup pada Lansia yang Mengikuti Kajian Keagamaan di
Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah Plaza 1.
Dari kedua hubungan tersebut, tingkat kepuasan hidup pada lansia yang mengikuti kajian keagamaan di Yayasan Wakaf Paramadina Pondok Indah
Plaza 1 dengan mean 143.3083 dan Religiusitas 131.3333