2. Metode tidak langsung
Dalam metode tidak langsung laba atau rugi bersih disesuaikan dengan mengoreksi pengaruh transaksi bukan kas, penangguhan deferral atau akural
dari penerimaan atau pembayaran kas untuk operasi di masa lalu dan masa depan, dan unsure penghasilan atau beban yang berkaitan dengan arus kas investasi atau
pendanaan. Arus kas yang bersih dari aktivitas operasi ditentukan dengan
menyelesaikan laba rugi bersih dari pengaruh : 1. Perubahan persediaan dan piutang usaha serta hutang usaha selama periode
berjalan. 2. Pos bukan seperti penyusutan, penyisihan, pajak ditangguhkan, keuntungan,
dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan,asosiasi yang belum dibagikan dan hak minoritas, dalam laba rugi konsolidasi.
3. Semua pos lain yang berkaitan dengan arus kas investasi atau pendanaan. Format laporan arus kas dengan menggunakan metode tidak langsung
dapat dilihat sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
PT . ABC Laporan Arus Kas
Tahun yang berakhir 31 Desember 20XX Dalam rupiah
Arus kas dari aktivitas operasi : Laba bersih sebelum pajak dan pos luar
xxx Penyesuaian untuk :
Penyusutan xxx
Kerugian selisih kurs xxx
Penghasilan investasi xxx
Laba operasi sebelum perubahan modal kerja xxx
Kenaikan piutang dagang dan piutang lain xxx
Penurunan persediaan xxx
Penurunan hutang dagang xxx
Kas dihasilkan dari operasi xxx
Pembayaran bunga xxx
Pembayaran pajak penghasilan xxx
Arus kas sebelum kas luar biasa xxx
Hasil dari penyelesaian asuransi gempa bumi xxx
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi xxx
Arus kas dari aktivitas investasi Perolehan anak perusahaan dengan kas
xxx Pembelian tanah,bangunan dan peralatan
xxx Hasil dari penjualan peralatan
xxx Penerimaan bunga
xxx Penerimaan dividen
xxx __________
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi xxx
Arus kas dari aktivitas pendanaan Hasil dari penerbitan modal saham
xxx Hasil dari pinjaman jangka panjang
xxx Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan
xxx Pembayaran dividen
xxx Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
xxx Kas bersih dan setara kas
xxx Kas dan setara kas pada awal periode
xxx Kas dan setara kas pada akhir periode
xxx
“
Sumber: Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan: Penerbit Salemba Empat Jakarta, 1994,PSAK No.2.”
Universitas Sumatera Utara
Sebagai alternative, berdasarkan arus kas bersih dari aktivitas dari operasi dapat dilaporkan atau tidak langsung dengan menyajikan pendapatan dan beban
yang diungkapkan dalam laporan laba rugi serta perubahan dalam persediaan, piutang usaha dan hutang usaha selama periode tertentu.
Sedangkan cara laporan arus kas bentuk investasi dan pendanaan pada kedua metode baik langsug maupun tidak langsung adalah sama tidak ada
perbedaan yang prinsipil. Perusahaan harus melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari aktivitas
investasi dan pendanaan. Jadi yang berbeda adalah metode laporan arus kas untuk kegiatan operasi perusahaan.
Lembaga keuangan mempunyai keinginan yang kuat terhadap metode langsung, karena menurut anggapan mereka metode ini lebih informatif.
Meskipun lemnbaga keuangan yang menghendaki agar debiturnya menyusun laporan arus kas perusahaannya dengan menggunakan metode langsung namun
debiturnya tidak dapat begitu saja memenuhi keinginan kreditur, karena baginya lebih bermanfaat penggunaan metode tidak langsung. Disamping metode tidak
langsung ini mampu menggambarkan arus kas bersih dari kegiatan operasi, pendekatan ini juga dapat lebih menarik perhatian dengan penyesuaian yang
kompleks seperti penghentian operasi atau perkiraan luar biasa. Metode langsung juga memberikan informasi keuangan dalam penentuan
laba rugi yang menggunakan metode accrual basic. Jika perusahaan terus memakai metode tidak langsung maka harus ada pengungkapan yang terpisah
mengenai perubahan-perubahan dalam perkiraan-perkiraan piutang, persediaan
Universitas Sumatera Utara
barang, persediaan jangka panjang, biaya dibayar dimuka perkiraan aktiva lancar,lainnya. Perkiraan hutang dagang, gaji, sewa dan perkiraan hutang lancar
lainnya untuk menemukan jumlah bersih perubahan kas dari kegiatan operasi. Ditambah lagi perusahaan harus menjelaskan jumlah pajak dan yang harus
dibayar. Perusahaan dianjurkan umtuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
dengan menggunakan metode langsung. Metode ini menghasilkan informasi yang berguna dalam mengestimasikan arus kas masa depan yang tidak dapat dihasilkan
dengan metode tidak langsung. Dengan kenyataan-kenyataan tersebut di atas maka disarankan pemakai
untuk menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung secara konsisten karena kegiatan investasi dan pendanaan disajikan dalam bentuk
penerimaan dan pengeluaran kas yang sangat berguna untuk memproyeksikan perputaran kas di masa depan yang akan datang, sehingga dapat diambil
keputusan ekonomi yang lebih akurat, termasuk keputusan pemberian kredit. Untuk mengetahui lebih jelas perkembangan-perkembangan yang
diperoleh CV. Ujang Jaya dalam operasinya, penulis menyajikan laporan keuangan untuk tahun 2005 dan 2006 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 CV. UJANG JAYA
LAPORAN LABARUGI KONSOLIDASI 31 Des 2005 dan 31 Des 2006
Dalam Rp.-00
Keterangan 31 Des 2005
31 Des 2006 Perbandingan
Ket Pendapatan
Penjualan jasa Penjualan pokok jasa
Laba kotor usaha
Biaya usaha
Biaya langsung Biaya langsung operasi jasa
Biaya langsung tdk dpt dialokasi Jumlah biaya langsung
Biaya tidak langsung Jumlah biaya usaha
Laba usaha
Pendapatan biaya luar usaha
Pendapatan biaya luar usaha Biaya diluar usaha
Selisih pendapatan Biaya Luar usaha
Laba bersih sebelum pajak Pajak penghasilan
Laba bersih sebelum pajak
7.775.123.688 3.162.870.999
4.612.252.689
628.645.030 75.144.633
703.789.633 582.340.576
1.286.130.239 3.326.122.450
135.416.629 4.060.430
154.356.199 3.480.478.649
3.480.478.649 14.814.061.987
5.304.880.702 9.509.181.285
1.392.967.505 140.813.482
1.533.781.867 975.861.015
2.509.627.082 6.999.539.203
402.728.960 168.646.122
275.356.858 7.274.896.061
7.274.896.061 7.038.938.299
2.142.009.703 4.896.928.596
746.322.555 65.688.849
829.991.404 393.520.439
1.223.511.843 3.673.416.753
267.321.331 168.706.552
121.000.659 3.704.417.412
3.704.417.412 Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Turun
Naik Naik
Naik
Sumber : CV. Ujang Jaya
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 CV.UJANG JAYA
NERACA KONSOLIDASI 31 Des 2005 dan 31 Des 2006
Dalam Rp.-00
Keterangan 31 Des 2005
31 Des 2006 Perbandingan
Ket
Aktiva Lancar
Aktiva
Kas dan bank Piutang dagang
Uang muka Setoran pajak
Pos transistor antisipasi Pos dalam pinjaman
Rekening hubungan intern Persediaan
Total aktiva lancar Investasi jangka panjang
Aktiva tetap Aktiva tetap berwujud
Aktiva tidak terwujud Aktiva lain-lain
Total aktiva tetap Total aktiva
Hutang
Passiva
Hutang dagang Hutang pajak
Hutang jangka panjang Pos transitoris dan antisipasi
Total hutang
Modal saham prioritas
Modal
Modal saham biasa Tambahan modal pemerintah
Laba ditahanbelum dibagi Labarugi tahun berjalan
Passiva administrative Simpanan wajib
Hutang astek Total passiva
1.061.300.505 7.504.497.681
607.086.050 933.180.331
29.979.140 1.201.124.818
7.651.655.494 1.483.044.366
5.123.557.397 736.057.864
24.314.200 75.652.182
836.024.246 5.959.581.643
3.860.678.642 951.503.678
30.170.125 194.998.772
5.007.351.227 987.740.532
2.589.115 900.000
5.959.581.643 1.653.285.628
8.789.075.343 102.341.140
4.406.437.812 32.719.652
10.358.201.701 24.654.836.722
6.259.025.265 6.946.249.389
745.495.095 72.939.200
97.168.860 917.600.155
7.861.849.994 2.779.366.126
3.714.485.532 70.324.575
97.058.700 6.661.228.933
1.200.621.026 7.861.849.994
636.985.143 1.248.577.662
504.744.910 4.473.257.481
2.740.512 157.076.883
17.063.181.228 4.775.980.899
1.882.692.442 9.434.231
48.625.000 21.516.678
79.575.509 1.912.268.351
1.081.318.516 2.792.981.854
40.154.450 97.940.072
1.653.877.716 261.880.529
2.583.115 900.000
1.912.268.351 Naik
Naik Turun
Naik Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Naik
Naik Turun
Naik Naik
Turun Naik
Naik Turun
Turun Naik
Sumber : CV. Ujang Jaya
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 CV. UJANG JAYA
LAPORAN ARUS KAS 31 Des 2005 dan 31 Des 2006
Dalam Rp.-00
Keterangan 31 Des 2005
31 Des 2006 Perbandingan
Ket
Penyusuian untuk :
Arus kas dari aktivitas operasi
Laba bersih sebelum pajak Penyusutan aktiva tetap
Penyusutan aktiva lain-lain Pos antisipasi dan transit aktif
Pos dalam perjalanan Hubungan RK
Kewajiban administrative Hutang astek
Pos antisipasi dan transit pasif Laba operasi sebelum perubahan
Piutang Persediaan
Piutang dagang Hutang jangka pendek lainnya
Uang muka operasi Kas dihasilkan dari operasi
Uang muka pajak Hutang pajak
Kas bersih dari aktivitas operasi
Aktiva tetap
Arus kas dari aktivitas investasi
Aktiva dalam pembangunan Aktiva tidak terwujud
Aktiva lain-lain Kas untuk aktivitas investasi
Modal saham
Arus kas aktivitas pendanaan
Tambahan dan cadangan modal Pembayaran deviden
Kas untuk aktivitas pendanaan Kenaikanpenurunan kas
1.669.628.678 1.669.628.678
118.732.931 878.422
2.298.841.011 8.622.076.451
2.589.155 1.021.794
97.614.023 6.648.717.993
99.222.978 909.409.974
1.669.628.687 9.863.854
547.709.800 3.818.494.688
989.020.088 991.839.109
3.918.123.368 46.788.120
33.845.125 9.000.000
78.362.049 82.296.044
1.212.202.969 2.700.621.061
245.657.616 7.854.384.133
2.845.777 5.874.584.612
12.642.919.708 2.589.159
1.021.794 150.597.653
8.683.504.128 789.167.820
2.622.189.252 895.054.516
4.578.025 488.741.910
3.533.703.122 3.074.222.589
2.592.981.375 3.553.763.122
269.762.125 21.625.000
1.020.457.931 772.320.086
3.306.410.959 1.030.992.374
462.273.954 7.735.651.202
3.729.199 8.173.425.623
4.202.843.257 5.178.310
248.211.676 2.034.786.135
888.390.798 3.351.599.499
3.337.233.334 14.441.890
58.967.890 264.731.566
2.085.202.501 1.601.142.266
5.834.523.135 316.520.245
33.854.125 36.325.000
942.095.822 690.024.762
2.094.410.959 Naik
Turun Naik
Naik Naik
Turun Turun
Turun Naik
Naik Naik
Naik Turun
Naik Turun
Turun Naik
Naik Naik
Naik Turun
Naik Naik
Naik Naik
Sumber : CV. Ujang Jaya
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Pada bab ini penulis akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap hasil- hasil penelitian yang diperoleh dari CV. Ujang Jaya. Dalam Melakukan analisa
dan evaluasi ini, penulis membandingkan teori-teori yang telah diuraikan pada bab II dengan kenyataan yang ada dalam perusahaan, sehingga dengan adanya analisa
dan evaluasi ini maka penulis akan dapat melihat dan menilai sampai sejauh mana teori-teori tersebut ditetapkan oleh perusahaan dalam praktek sehari-hari.
Adapun masalah yang akan di analisa dan dievaluasi oleh penulis sebagai berikut :
• Sumber kas • Penggunaan kas
• Analisa laporan kas
A. Sumber Kas
Sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan pada tahun 2005 dan 2006 terdiri dari sumber-sumber dana yang berasal dari kegiatan yaitu : Kegiatan
operasi, kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan. Penulis akan menjelaskan secara ringkas sumber dan penggunaan dana yang diperoleh tahun 2006 dan tahun
2005.
Universitas Sumatera Utara