Analisis Permasalahan Umum Proses Bisnis Sistem Perhitungan Biaya Per Objek Pekerjaan

tersebut direkap setiap hari, kemudian pada akhir bulan dihasilkan Laporan Manajemen Bulanan LMB yang disampaikan ke kantor pusat. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat proses perhitungan dan penyampaian laporan ke kantor pusat tanpa harus menunggu akhir bulan. Walaupun demikian, hal ini tidak mungkin dilaksanakan secara sempurna karena ada biaya-biaya yang tidak dapat dikendalikan oleh manajer unit setempat, antara lain biaya-biaya yang dibebankan oleh unit lain atau kantor pusat. Contohnya yaitu biaya listrik yang data biayanya baru diperoleh pada akhir bulan. Asumsi parameter penggunaan use case pada proses bisnis yaitu menggambarkan model proses yang terjadi di lapangan dari awal pendataan hingga memperoleh laporan biaya. Use case diagram analisis sistem diharapkan dapat mencakup fungsionalitas sistem yang dibutuhkan untuk perhitungan biaya-biaya untuk mendapatkan total biaya per objek pekerjaan. Penggunaan UML pada perancangan sistem diharapkan dapat mengembangkan model perancangan untuk mencapai fungsi- fungsi yang diharapkan pengguna mulai dari model pemasukan data awal, model pengubahan data, model penghapusan data, dan model proses perhitungan setiap biaya.

3.2.1 Use Case Diagram Persyaratan Bisnis

Dari hasil pengamatan secara langsung pada proses perhitungan biaya pada salah satu unit, dilakukan identifikasi aktor dan use case dalam membangun suatu use case diagram persyaratan bisnis. Identifikasi aktor dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan. Hasil yang diperoleh yaitu: 1. Siapa yang menggunakan sistem? Jawaban: Kerani afdeling. 2. Siapaapa yang dipengaruhi oleh kehadiran sistem? Jawaban: Kerani afdeling, administrasi kebun, keuangan kebun, manajer, dan kantor pusat. 3. Kelompok mana yang membutuhkan sistem untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu? Jawaban: Kantor pusat. 4. Siapaapa yang mempengaruhi sistem? Jawaban: Mandor, Kerani afdeling, Asisten afdeling, kantor pusat, dan manajer. 5. Kelompok mana yang dibutuhkan sistem untuk melaksanakan pekerjaan tertentu? Jawaban: Kerani afdeling. 6. Perangkat keras atau perangkat lunak lain apa jika ada yang menggunakan sistem yg kita kembangkan? Jawaban: Tidak ada. 7. Perangkat lunak lain apa yang dibutuhkan sistem? Jawaban: Server basis data. 8. Masalah apa yang dikerjakan aplikasi? Jawaban: Penghitungan biaya per hari per objek pekerjaan. 9. Untuk siapa dan untuk apa sistem dikembangkan? Jawaban: Agar data biaya per objek pekerjaan per hari dapat diakses kantor pusat. 10. Bagaimana pengguna menggunakan sistem? Apa yang mereka lakukan dengan sistem yang dikembangkan Jawaban: Menginput data dari Mandor setiap hari. Menginput data dari kantor pusat harga beras, harga premi, daftar gaji, harga bahan jika ada surat edaran baru yang menyatakan perubahan harga. Dari jawaban tersebut dapat disimpulkan bahwa aktor yang berperan terhadap sistem yaitu mandor, kerani afdeling, asisten afdeling, keuangan kebun, administrasi, manajer, dan kantor pusat. Identifikasi use case dilakukan dengan mengidentifikasi kegiatan dari setiap aktor yang berhubungan dengan sistem: 1. Mandor Kegiatan yang dilakukan oleh mandor adalah: a. Melakukan absensi terhadap karyawan b. Mencatat jam lembur karyawan c. Mencatat hasil pekerjaan setiap blok d. Mendata bahan yang dipakai oleh setiap objek pekerjaan pada setiap blok e. Mencatat data pekerjaan pemborong f. Mendata hasil panen karyawan 2. Kerani Afdeling Kegiatan yang dilakukan oleh kerani afdeling adalah: a. Memasukkan data absensi karyawan b. Memasukkan data lembur karyawan c. Memasukkan data pekerjaan pemborong d. Memasukkan data hasil panen karyawan e. Menghitung premi panen dan berondolan f. Menghitung jumlah karyawan US dan hasil pekerjaan karyawan g. Menghitung jumlah jam lembur h. Membuat daftar barchart perencanaan pekerjaan bulanan 3. Asisten Afdeling Kegiatan yang dilakukan oleh asisten afdeling adalah: a. Mengesahkan daftar lembur untuk dikirim ke kantor kebun b. Mengesahkan data laporan oleh kerani afdeling 4. Keuangan kebun Kegiatan yang dilakukan oleh bagian keuangan kebun adalah: a. Menghitung biaya lembur dan premi 5. Administrasi Kegiatan yang dilakukan oleh bagian administrasi adalah: a. Menghitung jumlah biaya per objek pekerjaan 6. Manajer Kegiatan yang dilakukan oleh manajer adalah: a. Mengesahkan daftar lembur 7. Kantor pusat Kegiatan yang dilakukan oleh kantor pusat adalah: a. Mengeluarkan surat edaran gaji pokok dan tunjangan khusus b. Memperoleh laporan biaya Berdasarkan hasil identifikasi, dapat digambarkan suatu use case diagram persyaratan bisnis sebagai berikut: Melakukan absensi terhadap karyawan Mencatat hasil pekerj aan seti ap bl ok Mendata bahan yang dipakai oleh setiap objek pekerjaan pada Mandor Mendata hasil panen karyawan Memasukkan data absensi karyawan dan hasil pekerjaan Menghi tung jumlah karyawan US dan hasil pekerjaan karyawan Membuat daftar barchart perencanaan pekerjaan bul anan Menghi tung premi panen dan berondolan Memasukkan data l embur karyawan Menghi tung jumlah j am lembur KeraniAfdeli ng Memasukkan data hasi l panen karyawan Gambar 3.1 Use Case Diagram Persyaratan Bisnis Menghi tung bi aya l embur dan premi KeuanganKebun Menghi tung jumlah biaya per objek pekerj aan administrasiKebun Mengesahkan daftar lembur Manaj er Mengel uarkan surat edaran gaj i pokok dan tunj angan khusus Memperoleh laporan biaya KantorPusat Mengesahkan daftar lembur untuk dikiri m ke kantor kebun Mengesahkan data laporan oleh kerani afdeling Asi stenAfdeli ng Gambar 3.1 Use Case Diagram Persyaratan Bisnis lanjutan

3.2.2 Dokumentasi Naratif Use Case Diagram Persyaratan Bisnis

Berikut merupakan tabel-tabel dokumentasi naratif dari setiap use case dalam use case diagram persyaratan bisnis: Tabel 3.1 Dokumentasi Naratif Melakukan Absensi Terhadap Karyawan Nama Use Case: Melakukan absensi terhadap karyawan ID Use Case: UCB-01 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Mandor Pelaku Sistem Utama: Mandor Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan kehadiran karyawan sekaligus pencatatan objek pekerjaan yang dilaksanakan oleh masing-masing karyawan. Tabel 3.2 Dokumentasi Naratif Mencatat Hasil Pekerjaan Setiap Blok Nama Use Case: Mencatat hasil pekerjaan setiap blok ID Use Case: UCB-02 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Mandor Pelaku Sistem Utama: Mandor Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan hasil pekerjaan karyawan pada setiap blok setiap harinya. Tabel 3.3 Dokumentasi Naratif Mendata Bahan yang Dipakai oleh Setiap Objek Pekerjaan Nama Use Case: Mendata bahan yang dipakai oleh setiap objek pekerjaan ID Use Case: UCB-03 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Mandor Pelaku Sistem Utama: Mandor Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan data bahan-bahan yang digunakan oleh setiap objek pekerjaan. Jika ada Tabel 3.4 Dokumentasi Naratif Mendata Hasil Panen Karyawan Nama Use Case: Mendata hasil panen karyawan ID Use Case: UCB-04 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Mandor Pelaku Sistem Utama: Mandor Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan hasil panen karyawan berupa kapasitas panen, basis borong, denda, dan berondolan. Tabel 3.5 Dokumentasi Naratif Memasukkan Data Absensi Karyawan dan Hasil Pekerjaan Nama Use Case: Memasukkan data absensi karyawan dan hasil pekerjaan ID Use Case: UCB-05 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan absensi karyawan dan hasil pekerjaan karyawan ke dalam buku Kumpulan Laporan Kerja Harian KLKH Tabel 3.6 Dokumentasi Naratif Menghitung Jumlah Karyawan dan Hasil Pekerjaan Karyawan Nama Use Case: Menghitung jumlah karyawan dan hasil pekerjaan karyawan ID Use Case: UCB-06 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penghitungan jumlah karyawan baik yang hadir dan juga yang tidak hadir di dalam buku Kumpulan Laporan kerja Harian KLKH. Tabel 3.7 Dokumentasi Naratif Memasukkan Data Lembur Karyawan Nama Use Case: Memasukkan data lembur karyawan ID Use Case: UCB-07 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan jam lembur karyawan ke dalam buku lembur AU20. Tabel 3.8 Dokumentasi Naratif Menghitung Jumlah Jam Lembur Nama Use Case: Menghitung jumlah jam lembur ID Use Case: UCB-08 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penghitungan jumlah jam lembur karyawan sesuai dengan ketentuan pada Perjanjian Kerja Bersama PKB. Tabel 3.9 Dokumentasi Naratif Memasukkan Data Hasil Panen Karyawan Nama Use Case: Memasukkan data hasil panen karyawan ID Use Case: UCB-09 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pencatatan hasil panen karyawan beserta preminya ke dalam buku premi panen PB11. Tabel 3.10 Dokumentasi Naratif Menghitung Premi Panen dan Berondolan Nama Use Case: Menghitung premi panen dan berondolan ID Use Case: UCB-10 Prioritas: Tinggi Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penghitungan jumlah premi panen dan berondolan pada PB11. Tabel 3.11 Dokumentasi Naratif Membuat Daftar Barchart Perencanaan Pekerjaan Bulanan Nama Use Case: Membuat daftar barchart perencanaan pekerjaan bulanan ID Use Case: UCB-11 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kerani afdeling Pelaku Sistem Utama: Kerani Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pembuatan barchart berdasarkan dokumen Rencana Kerja RKAP triwulan. Tabel 3.12 Dokumentasi Naratif Mengesahkan Daftar Lembur Untuk Dikirim ke Kantor Kebun Nama Use Case: Mengesahkan daftar lembur untuk dikirim ke kantor kebun ID Use Case: UCB-12 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Asisten Afdeling Pelaku Sistem Utama: Asisten Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pengesahan data lembur oleh pihak yang berwenang dari afdeling agar laporan dapat diserahkan ke kantor kebun Tabel 3.13 Dokumentasi Naratif Mengesahkan Data Laporan oleh Kerani Afdeling Nama Use Case: Mengesahkan data laporan oleh kerani afdeling ID Use Case: UCB-13 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Asisten Afdeling Pelaku Sistem Utama: Asisten Afdeling Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pengesahan laporan oleh pihak yang berwenang dari afdeling agar laporan dapat diserahkan ke kantor kebun Tabel 3.14 Dokumentasi Naratif Mengesahkan Daftar Lembur Nama Use Case: Mengesahkan daftar lembur ID Use Case: UCB-14 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Manajer Pelaku Sistem Utama: Manajer Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pengesahan jam lembur yang disetujui oleh manajer. Tabel 3.15 Dokumentasi Naratif Menghitung Biaya Lembur dan Premi Nama Use Case: Menghitung biaya lembur dan premi ID Use Case: UCB-15 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Keuangan kebun Pelaku Sistem Utama: Keuangan kebun Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penghitungan jumlah biaya lembur dan premi dari buku lembur AU20 dan juga buku premi panen PB11. Tabel 3.16 Dokumentasi Naratif Menghitung Jumlah Biaya Per Objek Pekerjaan Nama Use Case: Menghitung jumlah biaya per objek pekerjaan ID Use Case: UCB-16 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Administrasi Pelaku Sistem Utama: Administrasi Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penghitungan jumlah biaya keseluruhan per objek pekerjaan. Tabel 3.17 Dokumentasi Naratif Mengeluarkan Surat Edaran Gaji Pokok dan Tunjangan Khusus Nama Use Case: Mengeluarkan surat edaran gaji pokok dan tunjangan khusus ID Use Case: UCB-17 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kantor pusat Pelaku Sistem Utama: Kantor pusat Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses pengeluaran surat keputusan gaji pokok dan tunjangan khusus untuk setiap golongan karyawan. Tabel 3.18 Dokumentasi Naratif Memperoleh Laporan Biaya Nama Use Case: Memperoleh laporan biaya ID Use Case: UCB-18 Prioritas: Sedang Sumber: Persyaratan Pelaku Bisnis Utama: Kantor pusat Pelaku Sistem Utama: Kantor pusat Pelaku Partisipan Lain: -- Stakeholder yang Berminat Lain: -- Deskripsi: Use case ini mendeskripsikan proses penerimaan laporan biaya per objek pekerjaan dari setiap unit.

3.2.3 Activity Diagram

Proses bisnis yang terjadi dimulai dari pemasukan data hingga diperoleh laporan biaya per objek pekerjaan dapat dimodelkan dalam activity diagram berikut ini: Laporan Biaya

3.3 Komponen Biaya Per Objek Pekerjaan

Biaya per objek pekerjaan merupakan biaya yang ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas pekerjaan yang dilaksanakan oleh pekerja yang menggunakan alat atau material- material. Komponen dari biaya untuk setiap objek pekerjaan yaitu: 1. Upah dan tunjangan khusus karyawan yang bekerja pada objek pekerjaan tersebut. 2. Biaya lembur karyawan yang bekerja pada objek pekerjaan tersebut. 3. Biaya catu beras karyawan yang bekerja pada objek pekerjaan tersebut. 4. Tunjangan sosial karyawan yang bekerja pada objek pekerjaan tersebut. 5. Biaya bahan yang digunakan oleh objek pekerjaan tersebut. 6. Biaya premi kelebihan panen karyawan.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Pada sub bab ini dibahas mengenai hasil analisis fungsi sistem, masukan sistem, keluaran sistem, dan batasan sistem perhitungan biaya per objek pekerjaan.

3.4.1 Analisis Fungsi Sistem

Dari hasil analisis terhadap proses bisnis yang berlangsung, maka sistem perangkat lunak yang didesain harus memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 1. Menyimpan data absen karyawan dalam database. 2. Menyimpan data hasil panen karyawan dalam database. 3. Menghitung upah, tunjangan khusus, estimasi tunjangan sosial, dan biaya catu beras per hari kerja setiap karyawan. 4. Menghitung biaya lembur per jam setiap karyawan. 5. Menghitung biaya lembur karyawan dalam setiap objek pekerjaan setiap hari. 6. Menghitung biaya premi panen karyawan setiap hari. 7. Menghitung biaya bahan yang digunakan oleh setiap objek pekerjaan. 8. Menghitung biaya per objek pekerjaan. 9. Menampilkan data biaya per hari.

3.4.2 Analisis masukan dan keluaran sistem

Hal yang menjadi masukan sistem berupa: 1. Data absen dari buku mandor 2. Data lembur karyawan 3. Data panen karyawan 4. Data hasil pekerjaan 5. Data penggunaan bahan 6. Data harga pokok bahan 7. Data harga pokok premi panen 8. Data harga beras 9. Data tunjangan sosial Hal yang menjadi keluaran dari sistem adalah: 1. Jumlah biaya per objek pekerjaan setiap hari setiap blok. 2. Tampilan data yang tersimpan.

3.4.3 Analisis batasan sistem

Batasan dari sistem yang akan didesain yaitu: 1. Tidak mencakup perhitungan biaya-biaya yang tidak dapat dikendalikan oleh manajer unit. 2. Tidak mencakup pencetakan laporan. 3. Tidak membahas proses-proses pengesahan laporan. 4. Tidak mencakup pekerjaan pemborong. 5. Tidak mencakup pembuatan barchart.

3.5 Use Case Diagram Analisis Sistem

Use case diagram persyaratan bisnis diperoleh dari penelitian sistem nyata di lapangan. Dari use case diagram tersebut, dibatasi bahwa perangkat lunak yang akan didesain hanya mencakup seorang aktor yaitu: 1. User pengguna perangkat lunak