22 Secara ringkas, film sebagai media komunikasi massa membentuk
kembali pandangan realitas budaya-budaya yang ada dari orang-orang di sekelilingnya dengan cara membentuk kembali dan menghadirkannya kembali
dalam bentuk gambar melalui teknik kamera dan efek komputer. Didalamnya termasuk media film yang begitu sarat dengan muatan budaya dari sang
penmbuatnya. Dengan demikian film merupakan obyek yang potensial untuk dikaji khususnya dalam komunikasi massa yang penuh dengan muatan pesan
baik maupun tidak yang nampak jelas maupun yang tersembunyi dibalik tanda.
6. Pesan Nonverbal
Komunikasi non verbal yaitu ilmu yang mempelajari tentang tanda, symbol-simbol yang ada dan melekat pada suatu budaya. Komunkasi
nonverbal adalah sumber informasi untuk mebentuk persepsi kita tentang orang lain.
Beberapa factor yang mempengaruhi pesan nonverbal yang juga mempengaruhi dalam komunikasi antar budaya Dr. Alo Liliweri, 2003:99-
101 antara lain: 1.
Kinesik Adalah studi yang berkaitan dengan bahasa tubuh, terdiri dari posisi tubuh,
tampilan wajah, gambaran tubuh, dan lain-lain. Disini dijelaskan bahwa adanya perbedaan antara arti dan makna dari gerakan-gerakan tubuh atau
anggota tubuh yang ditampilkan tersebut. 2.
Okulesik
23 Adalah studi tentang gerakan mata dan posisi mata. Maksudnya, ada
perbedaan makna yang ditampilkan alis mata diantara manusia. Setiap variasi gerakan mengartikan dan menggambarkan makana tertentu, seperti
kasih sayang marah dan sebagainya. 3.
Haptik Adalah studi tentang perabaan atau memperkenankan sejauh mana seorang
memegang dan merangkul orang lain. Contohnya, orang amerika utara merasa tidak nyaman ketika seorang dari kebudayaan lain memegang
mereka dengan ramah, menepuk belakang, dll. Dalam hal ini menunjukkan adanya derajat keintiman: fungsional professional, social, dan sopan
santun, ramah tamah dan baik budi, cinta dan keintiman, serta daya tarik seksual.
4. Proksemik
Adalah studi tentang hubungan antar ruang, antar jarak, dan waktu berkomunikasi, sebagaimana dikategorikan oleh Hall pada tahun 1973,
kecenderungan manusia menunjukkan bahwa waktu orang berkomunikasi itu harus ada jarak antar pribadi, terlalu dekat atau terlalu jauh. Makin
dekat artinya makin akrab, makin jauh artinya makin kurang akrab. 5.
Kronemik Adalah studi tentang konsep waktu, sama seperti pesan non verbal yang
lain maka konsep tentang waktu yang menganggap kalau sesuatu kebudayaan itu tinggi atau peradabannya maju.
6. Tampilan, Apearance