Bahasa Kamera Shot Fokus Penelitian 1. Penggambaran Tokoh Utama
47 sangat penting dalam penciptaan visualisasi simbolik dan pencapaian
sebuah inti dramatisasi dalam film. Beberapa kerangka jenis pengambilan gambar atau shot yang pada nantinya mungkin akan digunakan dalam
penelitian ini yakni:
Tabel 1.1 Teknik Pengambilan Gambar dan Pemaknaan
Teknik Pengambilan Gambar
Pemaknaan
Full Shot
Extreme Long Shot
Long Shot
Medium Shot
Close Up Hubungan sosial, subyek utama berinteraksi dengan
subyek lain, interaksi tersebut menimbulkan aktivitas sosial tertentu.
mempunyai sudut pandangan yang paling besar. Shot ini menunjukkan seluruh latar belakang dan
lingkungan dari suatu obyek yang diambil gambarnya. Kadang-kadang dari segi fungsinya, shot ini juga
disebut establishing shot E.S.. Shot ini merupakan kebiasaan dalam dunia film digunakan untuk memulai
sebuah adegan. Lingkup dan jarak, audiens diajak oleh untuk melihat
keseluruhan obyek dan sekitarnya. Mengenal subyek dan aktivitasnya berdasarkan lingkup setting yang
mengelilinginya. Hubungan umum, audiens diajak untuk sekedar
mengenal obyek dengan menggambarkan sedikit suasana dari arah tujuan kameraman.
Gambar memiliki efek yang kuat sehingga menimbulkan perasaan emosional karena audiens
hanya melihat pada satu titik interest. audiens dituntut untuk memahami kondisi subyek.
48 Panning Left Right
Tilting Up Down
Zoom In Out
Follow
Track In Out
Framing
Back Light Shot
Reflection Shot
Point of View
Over Shoulder Tidak menunjukkan makna tertentu, hanya digunakan
untuk menunjukkan keadaan sekitar objek. Pada gerakan ini posisi kamera tetap berada di tempat,
hanya lensa yang digerakkan ke kanan atau ke kiri. Tidak bermaknakan sesuatu, sama seperti panning
posisi kamera tetap berada di tempat dan hanya lensa yang bergerak ke atas atau ke bawah.
Observasi focus, audiens diarahkan dan dipusatkan pada obyek utama. Unsur lain di sekeliling subyek
berfungsi sebagai pelengkap makna. Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak
searah. Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak bebas
tidak satu arah. Menggunakan objek tertentu lain dalam
memfokuskan objek utama, bisa dibelakang background atau di depan objek lain tersebut
foreground. Pengambilan gambar terhadap objek di ruangan yang
kurang terang, sementara di luar ruangan cukup banyak pencahayaan. Digunakan dalam
menggambarkan kemisteriusan atau kegelisahan dan kesepian.
Pengambilan gambar tidak langsung pada objeknya tetapi memantulkan ke arah kaca atau sesuatu yang
dapat memantulkan bayangan objek. Berkesan sesuatu yang hening atau sedih dengan alur flash back.
Kamera berfungsi sebagai sudut pandang pelaku atau biasa dipakai 1
st
person view atau menjadi lawan bicara dari pelaku.
Pengambilan adegan dialog antara dua orang pemain
49 dengan teknik pengambilan dilakukan dari belakang
bahu masing-masing pemain.
Dikut ip dan diolah dari berbagai macam sumber