Populasi Sampel Populasi dan Sampel

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelangganpengguna warnet yang ada di Kota Jember.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena adanya keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatifmewakili Sugiyono, 2003:73. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel yang dipilih secara cermat dengan mengambil orang atau obyek penelitian penelitian yang selektif dan mempunyai ciri-ciri spesifik, dimana pengambilan sampel dilakukan sebanyak dua kali yaitu masing-masing untuk menentukan obyek warnet dan untuk menentukan sampel responden. 1. Ciri-ciri untuk menentukan warnet yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah : a Warnet yang dipilih adalah warnet yang sudah banyak dikenal; b Warnet yang dipilih sudah beroperasi minimal selama 4 tahun dihitung mundur sejak dilakukakannya penelitian ini 2006 – 2010; c Warnet yang dipilih adalah warnet yang memiliki pengunjung lebih dari 100 orang per hari. 2. Ciri-ciri untuk responden yang dimaksud adalah : a Responden adalah pelangganpengguna yang pernah menggunakan jasa ke-empat warnet; b Responden berusia ≥ 17 tahun, yaitu pelajar kelas 1 SMU. Menurut Roscoe dalam Sekaran 2006:159 menyatakan bahwa ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk kebanyakan penelitian, karena jumlah sampel yang terlalu besar lebih dari 500 dapat menyebabkan masalah karena rentan terhadap kesalahan Sekaran, 2006:159. Berdasarkan hal tersebut, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Jumlah sampel sebanyak 100 responden tersebut dialokasikan pada ke empat warnet secara disproporsional.

3.5 Teknik Pengukuran Data