Jenis Usaha dan Kegiatan Kinerja Usaha Terkini

Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. b. Melaksanakan pengelolaan perbengkelan untuk pemeliharaan peralatan mekanikal dan elektrikal, sistem komputer dan peralatan komunikasi perusahaan. c. Mengatur dan mengendalikan jadwal perbaikan pemeliharaan barang- barang teknik yang dipergunakan perusahaan dan merekomendasikan ke unit kerja yang menggunakan untuk dilaksanakan. d. Mengendalikan kebutuhan perbekalan material sesuai dengan kebutuhan divisinya. e. Melakukan pengkajian atau analisa setiap pengembangan sistem jaringan perpipaan sebelum dan sesudah dilaksanakan.

D. Jenis Usaha dan Kegiatan

Jenis usaha dari PDAM Tirtanadi Medan adalah Perusahaan Daerah Air Minum sesuai dengan namanya. PDAM Tirtanadi merupakan perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan juga sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Provinsi Sumatera Utara. Selain melayani pelanggan rumah tangga yang menyalurkan air bersih, PDAM Tirtanadi juga melayani penyaluran air limbah khususnya di Kota Medan dan Parapat. Air limbah ini merupakan produksi dari rumah tangga seperti kamar mandi, dapur, closet dan jenis air limbah lainnya. Pengelolaan air limbah ini dibangun sejak tahun 1995 di Cemara dengan areal 10 hektar dan kapasitas 60 ribu m3 per hari, dan sekarang baru dioperasikan dengan kapasitas 16 ribu m3 perhari. Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. PDAM Tirtanadi menjalin Kerja Sama Operasi KSO dengan pemerintah daerah kabupatenkota, sehingga PDAM Tirtanadi memiliki 9 sembilan cabang di daerah kabupatenkota. Adapun 9 sembilan cabang PDAM Tirtanadi kabupatenkota adalah : 1. Deli Serdang 2. Padang Sidempuan 3. Mandailing Natal 4. Toba Samosir 5. Tapanuli Tengah 6. Parapat 7. Gunung Sitoli 8. Nias Selatan 9. Samosir Dalam kurun waktu 1 satu tahun pelaksanaan Kerja Sama Operasi KSO telah terjadi peningkatan pelayanan baik ditinjau dari segi kualitas maupun kontinuitas.

E. Kinerja Usaha Terkini

Hingga akhir tahun 2007, jumlah pelanggan PDAM Tirtanadi sudah mencapai 373.336 pelanggan. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2006 sebanyak 12.841 pelanggan 3,56. Sementara rata-rata peningkatan jumlah pelanggan dalam kurun 5 tahun terakhir mencapai 3,12 persen. Sedangkan Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. jumlah produksi air minum tahun 2007 mencapai 167 juta m3 atau 5.605 meterdetik dan terjual sebesar 126.554.000 m3. Dalam operasinya, PDAM Tirtanadi memperoleh keuntungan Rp 7,486 miliar pada tahun 2007. Sedangkan biaya operasinya menurun menjadi 11,24 miliar atau 25,86. Dari keuntungan itu, Tirtanadi memberikan kontribusi bagi PAD Pemprovsu pada tahun 2007 sebesar Rp 4,1 miliar. Total aset yang dimiliki sudah mencapai 366,247 miliar atau meningkat 4,88 dibanding tahun sebelumnya. PDAM Tirtanadi Medan mengemukakan bahwa manajemen dan seluruh pegawai berupaya memegang teguh komitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, sehingga kepuasan pelanggan sebagai indikator keberhasilan dapat tercapai. Hal itu telah dibuktikan dengan hasil survey kepuasan pelanggan dalam 3 tahun berturut-turut dengan memperoleh nilai CSI yang terus meningkat. Usaha PDAM Tirtanadi untuk melayani kebutuhan air minum bagi penduduk Kota Medan dan sekitarnya juga merupakan suatu kinerja manajemen PDAM Tirtanadi Medan untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan 360 ribu sambungan, PDAM Tirtanadi mampu melayani lebih dari 1,8 juta dari 2,1 juta warga Ibukota Sumatera Utara tersebut. Pihaknya terus melakukan peningkatan sumber daya manusia secara berkesinambungan serta perbaikan kesejahteraan para pegawai sehingga berdampak pada peningkatan pelayanan air minum kepada masyarakat. Menurutnya peningkatan pengetahuan dan keahlian para pegawainya Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. mempengaruhi perilaku pegawai dalam meningkatkan kuantitas, kualitas serta kontinuitas pelayanan. Dengan pelayanan yang maksimal, masyarakat akan termotivasi untuk membayar tepat waktu karena air dapat mengalir selama 24 jam. Selain itu PDAM Tirtanadi yang mulai dirintis pada 1905 oleh pemerintahan Belanda, kini PDAM Tirtanadi melakukan sistem kerja sama operasional KSO sebagai “abang angkat” dengan pemerintah kabupaten di sekitar Medan dan kini jumlahnya sudah 9 kabupaten yang memperoleh bantuan teknik dan manajemen. Bantuan manajemen diatur dalam MoU yang antara lain menempatkan pimpinan cabang yang berasal dari PDAM yang pada tahun 2002,2004 dan 2006 mendapat penghargaan antara lain Piala Citra Pelayanan Prima itu. Pada tahun 1999 PDAM Tirtanadi melakukan kerjasama dengan investor Prancis Lyonnaise Des Eux dan membentuk PT Tirta Lyonnaise Medan dengan bermitra membangun Instalasi Pengolahan Air IPA dengan sistem BOT. Usaha patungan itu mengelola IPA dan menjual produksi 500 ldtk ke PDAM Tirtanadi. Transfer pengelolaan IPA ke Tirtanadi yang terletak di daerah Limau Manis itu akan dilakukan setelah 25 tahun. Saat ini kapasitas produksi air minum PDAM Tirtanadi untuk kota Medan dan daerah sekitarnya sebesar 5465 liter per detik dan kapasitas terpasangnya 5521 liter per detik. Kinerja mengelola hutang sehingga menjadi sehat dan untung juga patut dicatat. Hal ini berawal dari pinjaman yang diperoleh sejak 1990 sebesar Rp. 135 miliar dan berhasil diangsur sehingga saldo pinjaman tersisa Rp. 35 miliar. Selain Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. itu hutang dari MUDP sebesar US13 juta yang juga lancar dicicil oleh PDAM Tirtanadi. Walaupun memiliki beban pembayaran cicilan hutang, namun sejak 1996 PDAM Tirtanadi berhasil meraup keuntungan dan dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah yang setiap tahun meningkat yakni Rp. 3 miliar pada tahun 2004, Rp. 3.3 miliar pada 2005, Rp. 3.7 miliar pada 2006, dan Rp. 4.1 miliar pada 2007. Atas kinerja dan prestasinya itu PDAM ini ingin menjadi salah satu yang terbaik dalam lima tahun mendatang. Sebagaimana diketahui, PDAM Tirtanadi Medan sebelumnya telah memperoleh 8 sertifikat ISO diantaranya ISO untuk IPA Instalasi Pengolahan Air Deli Tua yakni ISO 9001;2000, sistem manajemen mutu dan ISO 14001:2004, IPA Sunggal ISO 9001:2000 Sistim Manajemen Mutu dan ISO 14001;2004 Sistem Manajemen Lingkungan. Untuk Cabang Padang Bulan ISO 9001;2000 Sistem Manajemen Mutu, Cabang Sunggal ISO 9001:2000, untuk Laboratorium PDAM Tirtanadi ISO 17025; 2005 akreditasi Laboratorium. Sedangkan untuk Kantor Pusat PDAM Tirtanadi yakni ISO 9001:2000 Sistem Manajemen Mutu.

F. Rencana Kegiatan