Sejarah Berdirinya Perusahaan PENDAHULUAN

Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. BAB II PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah perusahaan penyedia air minum dan pengelola air limbah yang mengutamakan kepuasan pelanggan dan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah PAD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi sejak berdirinya telah melampaui 3 tiga zaman yakni zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, dan zaman Kemerdekaan. 1. Zaman Penjajahan Belanda Atas kebijaksanaan pemerintah pada tahun 1930 atas nama Deli Maatschappij mengadakan hubungan dengan ahli-ahli di bidang pengolahan air antara lain dengan Ir. J. Schotel di Rotterdam dan sebagai penyelidik dikontrak juga saudara F. Boshunyer. Pada bulan Februari tahun 1904 F. Boshunyer mengajukan usulan bahwa penyediaan air untuk kota Medan hanya air alami yang berasal dari sumber mata air dataran tinggi Bandar Baru, yaitu sungai Petani dan sungai Betimus yang dipercayakan kepada Firma Vander Berg Co. yang berkedudukan di Amsterdam. Oleh sebab itu, akhirnya pemerintah Belanda mendirikan “N. V Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih”, Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. yang dikenal dengan nama Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 23 September 1905 dan kantor pusatnya terletak di Amsterdam Negara Belanda. Perusahaan ini berkembang sesuai dengan fungsinya sampai kemudian Jepang masuk ke Indonesia. 2. Zaman Penjajahan Jepang Pada tahun 1943 Jepang merebut Indonesia dari kekuasaan Belanda. Dengan berpindahnya kekuasaan ini maka N. V Waterleiding Maatschappij Ajer Beresih juga beralih kekuasaan. Kekuasaan Jepang atas proyek air bersih ini beralih pada tahun 1945 setelah Jepang menyerah pada sekutu. 3. Zaman Kemerdekaan Setelah melalui berbagai kendala serta prosedur yang panjang maka tanggal 14 April 1959 Badan Pengusahaan Belanda menyerahkan perusahaan ini kepada Bangsa Indonesia atas nama Menteri Pekerjaan Umum. Pada tahun 1964 Pemerintah Pusat BPU – PBM menyerahkan seluruh daerah yang dinasionalisasikan kepada Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara termasuk di dalamnya adalah Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi. Dengan melewati zaman penjajahan Belanda dan zaman Jepang serta memasuki zaman Kemerdekaan Repulik Indonesia dengan berganti-ganti nama dan status maka pada tahun 1979 berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1979 yang berpedoman kepada Undang-Undang No. 5 tahun 1962, maka perusahaan ini kemudian ditetapkan menjadi Perusahaan Daerah Air Minum Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. PDAM Tirtanadi yang berkedudukan di kota Medan tepatnya di Jl. Sisingamaraja No. 1 Medan. Seiring dengan perjalanan waktu, peran dan fungsi perusahaan terus berkembang. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 25 tahun 1985 yang disempurnakan dengan Peraturan daerah No. 6 tahun 1991, dalam Peraturan Daerah ini Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi di samping menangani air bersih juga ditugaskan mengelola air limbah. Selanjutnya pada tanggal 29 April 1999, Peraturan No. 6 tahun 1991 diperbaharui lagi dengan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 3 tahun 1999. Dengan perjalanan sejarah yang relatif panjang, eksistensi Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi semakin diakui di masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya menara air yang berdiri sejak tahun 1908 sebagai simbol dan kebanggaan kota Medan. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen sebagai salah satu wujud keberadaan Perusahaan Daerah Air minum PDAM Tirtanadi sebagai milik masyarakat merupakan prinsip yamg harus direalisasikan. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Medan sebagai Badan Usaha Milik Daerah BUMD yang berada di bawah Pemerintahaan Sumatera Utara selain memberdayakan dirinya sendiri, juga telah memberikan solusi dan terobosan baru dalam peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Sumatera Utara yaitu dengan melakukan Kerja Sama Operasi KSO. Tujuan kerja sama ini selain untuk meningkatkan pelayanan air bersih dan juga meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah Air Minum PDAM KabupatenKota, diharapkan pula dapat Rudi Hartanto : Peranan Dan Fungsi Public Relations Pada PDAM Tirtanadi Medan, 2009. meningkatkan pendapatan bagi kedua belah pihak dalam bentuk kontribusi dana baik kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah KabupatenKota.

B. Struktur Organisasi Perusahaan