Rini Purwati : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Ira Widya Utama Medan, 2008. USU Repository © 2009
3. Bagian Akuntansi
Menerima laporan harian kas LHK , bukti kas masuk BKM , dan tanda terima sementara TTS sebagai dasar pencatatan. Melakukan verifikasi
atas transaksi yang terjadi, membandingkan laporan harian kas dengan bukti kas masuk dan melakukan pencatatan, membuat jurnal yang kemudian diposting ke
buku besar. Kemudian membuat laporan keuangan dan mengarsip laporan harian kas, bukti kas masuk, dan tanda terima sementara.
H. Prosedur Pengeluaran Kas Perusahaan
Pengeluaran kas pada PT. Ira Widya Utama Medan biasanya untuk kebutuhan proyek dan rumah tangga perusahaan. Prosedur pengeluaran kasnya
adalah sebagai berikut yaitu:
1. Fungsi Yang Membutuhkan Dana
Fungsi yang membutuhkan atau yang memerlukan pengeluaran kas terlebih dahulu mengajukan anggaran dengan membuat bon sementara yang akan
diberikan ke bagian keuangan.
2. Bagian Keuangan
Berfungsi menerima cek anggaran dari fungsi yang membutuhkan dana, memeriksa kebenaran perhitungan sah atau tidaknya permintaan pembayaran dan
melengkapi daftar yang akan dibayar, menulis cek atau giro sebesar jumlah yang
Rini Purwati : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Ira Widya Utama Medan, 2008. USU Repository © 2009
akan dibayar dan memberi nomor urut pada cek atau giro tersebut, menyiapkan uang tunai maupun cek yang terlebih dahulu disetujui oleh pihak-pihak yang
bersangkutan, kemudian memberikannya ke fungsi yang membutuhkan dana tersebut. Membuat bukti kas keluar BKK berdasarkan bon sementara dan bukti
transaksi.
3. Bagian Akuntansi
Berfungsi melakukan pencatatan transaksi dan jurnal atas pengeluaran kas berdasarkan bukti kas keluar BKK , laporan harian kas LHK , dan bukti-bukti
pendukung lainnya. Membuat dan menyiapkan laporan keuangan, kemudian mengarsip bukti-bukti tersebut.
Rini Purwati : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Ira Widya Utama Medan, 2008. USU Repository © 2009
BAB III ANALISA DAN EVALUASI
Dalam bab III ini penulis akan membuat analisa dan evaluasi mengenai pengawasan intern atas penerimaan dan pengeluaran kas, yaitu dengan
membandingkan teori yang diperoleh dan dikemukakan dengan yang diterapkan oleh perusahaan. Dimana dalam bab sebelumnya, penulis telah menguraikan
prosedur – prosedur penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Salah satu fungsi manajemen yang penting adalah fungsi pengawasan.
Pengawasan dapat dilakukan secara aktif melalui pemeriksaan dan laporan. Pengawasan intern memegang peranan dalam kegiatan suatu perusahaan, karena
dengan adanya suatu pengawasan maka perusahaan dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik. Suatu sistem pengawasan intern yang efektif diharapkan
dapat memperkecil kesalahan maupun penyelewengan di perusahaan.
A. Analisa dan Evaluasi Pengawasan Intern Penerimaan Kas
Penerimaan kas terkait dengan sumber dana untuk pelaksanaan kegiatan operasional organisasi. Dana tersebut harus dimanfaatkan seoptimal mungkin agar
pelaksanaan kegiatan organisasi berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, mulai dari penggalian sumber – sumber penerimaan
kas sampai dengan pencatatan penerimaannya harus dilakukan secara cermat dan tepat untuk menjamin aliran kas masuk yang sesuai dengan hak organisasi. Ketika
32