Flora rongga mulut atau saliva

Doar Siregar : Coronal Leakage Pada Restorasi Gigi Dalam Perawatan Saluran Akar, 2009. perawatan perlu dievaluasi kemampuannya dalam mengurangi terjadinya coronal leakage. 2 Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya coronal leakage dalam perawatan saluran akar yaitu : 2,4

1. Flora rongga mulut atau saliva

2. Semen saluran akar 3. Lapisan smear

4. Restorasi pada mahkota gigi

1. Flora rongga mulut atau saliva

Mempertahankan sebuah seal coronal merupakan hal yang sangat penting dalam perawatan saluran akar. Bila iritan-iritan di rongga mulut mencapai jaringan periodontium atau periapeks maka akan terjadi inflamasi. Iritan-iritan tersebut meliputi apa yang terkandung dalam saliva seperti mikroorganisme, debris makanan, bahan kimia atau agen-agen lainnya yang masuk melalui rongga mulut. Apabila gutta percha atau semen saluran akar di bagian korona gigi terkena saliva maka semen ini akan larut dan terjadi coronal leakage dalam waktu yang relatif singkat. Terjadinya coronal leakage dapat terjadi lebih cepat pada saluran akar yang diobturasi kurang baik. Secara in vitro, Siqueira dkk 2000 telah mengevaluasi terjadinya coronal leakage dari mikroorganisme yang berasal dari saliva yang masuk kedalam saluran akar yang diobturasi dengan tiga teknik obturasi yang berbeda. Setelah dilakukan evaluasi selama 60 hari, 75 persen dari 20 gigi yang diobturasi dengan Sistem B menunjukan terjadinya coronal leakage. Sedangkan teknik Thermafil dan kondensasi lateral, masing-masing terkontaminasi 85 persen dan 90 persen dari saluran akar yang dievaluasi tabel 2. 9 Doar Siregar : Coronal Leakage Pada Restorasi Gigi Dalam Perawatan Saluran Akar, 2009. Tabel 2. Hasil penelitian eksperimental setelah 60 hari observasi Siqueira JF dkk : Bacterial leakage in coronally unsealed root canals obturated with 3 different techniques, Oral Surg Oral Med Oral Pathol Oral Radiol Endod 2000; 90:647-50 Teknik Obturasi Jumlah gigi Tidak terjadi Coronal Leakage Coronal Leakage Persentase Range hari Kondensasi lateral 20 2 18 90 2 – 58 Thermafil 20 3 17 85 2 – 51 Sistem B 20 5 15 75 3 -52 Kontrol Positif 5 5 100 1 Kontrol Negatif 5 5 - Hasil penelitian Siqueira dkk 2000 menunjukan bagaimanapun teknik obturasi yang digunakan, kontaminasi kedalam saluran akar dapat terjadi dalam waktu yang relatif singkat akibat hilangnya seal coronal pada waktu melakukan perawatan saluran akar. 9

2. Semen Saluran Akar