Definisi DEFENISI, ETIOLOGI SERTA TANDA DAN GEJALA

BAB 2 DEFENISI, ETIOLOGI SERTA TANDA DAN GEJALA

2.1 Definisi

Osteosarcoma adalah sel mesenkim yang ganas yang mempunyai kemampuan untuk membentuk osteoid atau tulang yang imatur. Osteosarcoma pada rahang jarang terjadi dan gambaran histopatologinya hampir sama dengan osteosarcoma pada tulang panjang. Osteosarcoma sering terdapat pada alveolar ridge, maksila dan mandibula. osteosarcoma pada maksila lebih berbahaya dibandingkan dengan mandibula. 4,5 Trauma dipercaya mempunyai peranan penting di dalam kondisi ini. Namun ada beberapa faktor lain yang dipercaya mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi kondisi ini antara lain ekstrinsik karsinogenik, karsinogenik kimia dan virus. Tumor ini termasuk semua sarkoma berasal dari sel-sel osteoblas. Oleh sebab itu bermacam-macam gambaran histologi yang terjadi, seperti fibromyxosarcoma, myxosarcoma, myxochondrosarcoma, chondrosarcoma, dan seterusnya. Tahap-tahap perkembangan osteoblastik juga dapat terlihat mulai dari kumparan-kumparan sel yang sederhana ke mukoid, kartilago dan tulang. 2 Neoplasma biasanya muncul sebagai suatu tumor yang tunggal, bisa terjadi pada maksila dan mandibula. Bagaimanapun, tulang yang paling umum terpengaruh adalah tulang panjang dan tulang panggul. Thoma 1962, menggolongkan osteosarcoma ke dalam tiga subklas yaitu : osteolitik, osteoblastik, dan telangiektatik. 2 Universitas Sumatera Utara 1. Osteolitik osteosarkoma Jenis ini lebih sering pada orang dewasa, sifat regenerative dari tulang bersifat lebih lemah dibandingkan pada usia muda. di sini terjadi kerusakan tulang dan diganti dengan jaringan tumor yang terdiri atas sel-sel yang tidak terbentuk sempurna, zat-zat intercelular dihasilkan kemudian tulang rawan atau myxomatous atau jaringan fibrous atau semua jaringan bergabung. 2 2. Osteoblastik osteosarkoma Pada jenis ini produksi tulang meningkat. Lebih sering terjadi pada anak- anak dan orang dewasa muda. Pembentukan periosteal yang tampak seperti tangkai- tangkai, spikula-spikula atau lamellae yang membentang dalam arah vertikal dari tulang sampai ke batas luar dari tumor. Hal ini terlihat dalam gambaran radiografi, dikenal sebagai pengaruh sinar matahari ”sun-ray effect”. pengaruh sinar matahari ini bukan merupakan gambaran yang khas pada osteosarkoma, gambaran ini juga dapat ditemukan pada tumor-tumor yang lain dan adakalanya dijumpai pada infeksi kronis tulang yang ringan. Jenis osteoblastik bukan tumor ganas pada mandibula seperti di tulang-tulang yang lain. 2 3. Telangiektatik osteosarcoma Menurut Ewing tumor yang tandai dengan adanya pelebaran pembuluh darah dan sinus-sinus darah yang banyak digolongkan sebagai teleangiektatik osteosarkoma. Berkembang dengan cepat, menghancurkan tulang, mengakibatkan fraktur, periosteum perforasi dengan cepat dan bercabang melalui otot dan jaringan lunak. 2 Universitas Sumatera Utara Kecepatan pertumbuhan tumor-tumor ini sangat bervariasi di dalam rongga mulut. Tumor osteoblastik berkembang dengan baik dan terlokalisir dimana bagian atas selaput mukosa tidak terlibat, biasanya berkembang lambat dan tidak ganas. 2 Jenis vaskuler lembut dimana sulit untuk diketahui dan menerobos tulang adalah sangat ganas, tumbuh lebih cepat, terutama setelah masuk ke periosteum. Kekambuhan adalah sering terjadi setelah operasi. Pada keadaan ini kondisi umum pasien tidak begitu parah. Metastases ke paru-paru sering terjadi. Lymph nodes jarang terlibat dan metastases ke tulang jarang. Pada tahap akhir terjadi anemia yang serius dimana kulit tampak seperti kapur. Kematian biasanya terjadi dalam dua atau tiga tahun. 2

2.2 Etiologi