XIII. BAHAN PEMERIKSAAN.
Bahan pemeriksaan untuk mendiagnosa rabies dapat berupa diantaranya ialah:
• Saluran kepala • Otak.
• Preparat pada objek gelas. • Kelenjar ludah.
Pada otak dapat diambil untuk pemeriksaan rabies adalah Hippocampus, Cortex cerebri dan cerebellum. Untuk pemeriksaan diperlukan spesimen sebanyak
masing-masing 3 gram atau lebih.
XIV. CARA PENGAMBILAN SPESIMEN.
Kepala dipisahkan dari leher, kemudian dimasukkan dalam container logam container pertama ditutup rapat dan disimpan dengan kedinginan 4°C atau
dibekukan sampai saat pengiriman. Otak, disini yang diambil yaitu hipocampus, cortex cerebri dan cerebellum.
Pada spesimen ini dapat dibuat preparat pada gelas objek, preparat sentuh, preparat ulas dan preparat putar.
Untuk mendiagnosa diperlukan sebanyak 6 buah preparat, masing-masing 2 buah untuk hippocampus terpenting cortex cerebrum dan cerebellum dari masing-
masing otak. Menurut cara membuatnya, terdapat 3 jenis preparat yakni preparat sentuh impression method, preparat ulas smear method atau preparat putar
rolling method.
XV. PREPARAT SENTUH.
Buat potongan bagian otak yang dikehendaki 2-3 mm taruh diatas suatu gelas objek atau scalpel, atau sendok es kream atau septula dengan bidang
sayatan menghadap keatas. Dengan gelas objek yang lain sentuh dengan sedikit penekanan bidang Bayman tadi, 3 sentuhan pada setiap gelas objek, lalu langsung
dimasukan kedalam pewarna sellers.
XVI. PREPARAT ULAS.
Taruh potongan kecil jaringan otak yang dikehendaki ditengah suatu gelas objek kira-kira berjarak ¼ panjang gelas objek dari salah satu sisi panjangnya. Ambil
gelas objek dari salah satu sisi panjangnya. Ambil gelas objek yang lain, tekankan pada jaringan dan gerakan ke ujung yang lain sehingga ¾ gelas objek terlapisi
dengan bahan pemeriksaan secara merata lalu langsung dimasukkan ke dalam pewarna seller.
XVII. PREPARAT PUTAR.
Taruh potongan sebesar kacang kedelai jaringan otak yang dikehendaki ditengah suatu gelas objek, dengan gerakan berputar, dengan tusuk gigi atau gelas
objek guling-gulingkan dan sisa yang tidak melekat digelas objek dibuang lalu langsung dimasukkan ke dalam pewarna sellers.
©2003 Digitized by USU digital library 7
XVIII. KELENJAR LUDAH.
Kelenjar ludah penting artinya untuk mengetahui resiko pengigitan, karena itu perlu disertakan sebagai bahan pemeriksaan. Cara mengambil kelenjar ludah
yaitu kepala diletakkan terbalik, yakni bagian ventral menghadap ke atas. Buat sayatan kulit dari cabang mendibula ke leher, kuakkan sayatan kulit kesamping,
maka akan terlihat urat daging, jaringan ikat longgar, lymphoglandula submaxilaris dan kelenjar ludah submaxilaris.
Kelenjar ludah submaxilaris terletak diujung belakang mandibula, dibelakang dan dibawah lymphoglandula submaxilaris, berwarna kuning atau oranye, berbentuk
elip dan terbungkus oleh kapsul. Keluarkan kelenjar ludah dan masukkan dalam botol spesimen yang berisi
bahan pengawet gliserin. Tutup botolvial rapat-rapat dan simpan dalam keadaan dingin.
Tanda pengenal perlu disertakanditempelkan pada kontainer botolvial yang berisi bahan pemeriksaan. Tanda pengenal berisi: Nama jaringanorgan, bahan
pengawetfixative yang dipakai, species hewan dan tanggal pengambilan.
XIX. PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN. A. Pengepakan.