TATA CARA PENGIRIMAN BAHAN ATAU SAMPEL PEMERIKSAAN RABIES. BAHAN PEMERIKSAAN. CARA PENGAMBILAN SPESIMEN.
Kapasitas produksi vaksin rabivet setiap tahun semakin meningkat. Sebelum tahun 19901991 kapasitas produksi mencapai 400.000. dosis per tahun kemudian
meningkat menjadi 600.000 dosis per tahun pada tahun 19901991. Dengan adanya bantuan hibah dari pemerintah Jepang melalui JICA, mulai tahun 19931994
kemampuan produksi dapat tingkatkan menjadi 1000.000 dosis per tahun. Dengan adanya perbaikan prosedur kerja produksi dan efesiensi penggunaan alat
kemampuan produksi dapat ditingkatkan menjadi 500.000 dosis per tahun. XI. KEGUNAAN VAKSIN RABIES.
Manfaat dari vaksin rabies adalah untuk mengendalikan penyakit rabies antara lain, mengusahakan agar hewan yang peka terhadap rabies kebal terhadap
serangan virus rabies. Untuk mencapai hal tersebut, sebagian besar populasi hewan harus
dikebalkan melalui vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi dapat berhasil dengan baik apabila tersedia vaksin
dengan kualitas bermutu dan tersedia dalam jumlah cukup. Untuk menjawab tantangan ini PUSVETMA telah berhasil memproduksi vaksin rabivet dengan kualitas
baik dan murah. Untuk memperoleh vaksin rabivet dengan kualitas bermutudlan murah telah
diadakan suatu rekayasa pembuatan media dan cloning virus sehingga diperoleh virus yang cocok untuk tumbuh pada media yang baru. Dibandingkan dengan vaksin
rabivet maka vaksin rabivet supra 92 mempunyai kandungan protein yang jauh lebih rendah yaitu 2 mgml. Dengan turunnya kandungan protein diharapkan tidak terjadi
reaksi anfilaksis dan tidak menimbulkan rasa sakit pada suntikan. PH vaksin juga menunjukkan kestabilan yaitu kurang lebih 7 sesuai dengan PH tubuh.
Hasil uji potensi vaksin tersebut dibandingkan dengan vaksin impor rabisin menurut metode modifikasi NIH menunjukkan hasil yang sama dengan Relative
Potency sebesar 1,2. Hasil uji dalam bentuk garis regrasi dari kedua jenis vaksin tersebut ternyata memperlihatkan garis linear yang hampir sejajar.
Upaya yang dilakukan PUSVETMA tidak hanya meningkatkan mutu vaksin yang dihasilkan tetapi juga kapasitas produksi per tahun juga ditingkatkan.
Peningkatan kapasitas produksi dilakukan dengan melengkapi peralatan yang ada penggunaan slat yang efisien dan penguasaan teknik produksi.
Vaksin Rabivet supra 92 produksi pusat veterinaria farma dapat dipertanggungjawabkan untuk dipakai dalam pengendalian penyakit rabies di
Indonesia sebab mempunyai potensi baik, stabil dan efek samping rendah.