Serikat dan Eropa dengan prevalensi kejang demam sekitar 2-5, prevalensi kejang demam di Asia meningkat dua kali lipat. Sedangkan prevalensi kejang
demam di Indonesia tahun 2005-2006 mencapai 2-4. Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi orang tua
Deliana, 2002. Insiden kejang demam 2,2-5 pada anak di bawah usia 5 tahun. Anak laki-laki lebih sering daripada anak perempuan dengan perbandingan 1,2-
1,6:1 Deliana, 2002.Selain itu, menurut Fadila, Nadjmir dan Rahmantini 2014, dan Deliana 2002, 62,2 kejang demam akan berulang pada 90 anak yang
mengalami kejang demam sebelum usia 12 tahun. Rudolph, Hoffman dan Rudolph 2007 menyatakan bahwa pengaruh
genetik yang kuat menyebabkan peningkatan frekuensi kejang demam di antara anggota keluarga. Insidensi pada orang tua berkisar 8-22 dan pada saudara
kandung antara 9-17. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian tentang karakteristik pasien anak dengan kejang demam di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana karakteristik pasien anak dengan kejang demam di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahuikarakteristik pasien anak dengan kejang demam di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014.
1.3.2 Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengidentifikasi jenis kejang demam pasien anak dengan kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengidentifikasi umur pasien anak dengan kejang demam saat pertama kali menderita kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam
Malik Medan. 3. Untuk mengindentifikasi jenis kelamin pasien anak dengan kejang
demamyang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan. 4. Untuk mengidentifikasi durasi kejang demam pasien anak dengan
kejang demam saat pertama kali menderita kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan.
5. Untuk mengidentifikasi tipe kejang pasien anak dengan kejang demamsaat pertama kali menderita kejang demam yang berobat di
RSUP H. Adam Malik Medan. 6. Untuk mengidentifikasi episode berulang kejang dalam 24 jam
pertama pasien anak dengan kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan.
7. Untuk mengidentifikasi suhu tubuh pasien anak dengan kejang demam saatpertama kali berobat diRSUP H. Adam Malik Medan.
8. Untuk mengidentifikasi penyakit penyerta pasien anak dengan kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan.
9. Untuk mengidentifikasi riwayat kejang demam dalam keluarga pasien anakdengan kejang demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik
Medan. 10. Untuk mengidentifikasi kesembuhan pasien anak dengan kejang
demam yang berobat di RSUP H. Adam Malik Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. RSUP H. Adam Malik Medan, sebagai bahan masukan berupa data
statistik. 2. Masyarakat, sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pasien anak dengan kejang demam.
Universitas Sumatera Utara
3. Peneliti lain, sebagai tambahan informasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pasien anak dengan kejang demam.
4. Keilmuan, sebagai
sarana untuk
mengembangkan atau
mengkonfirmasi pengetahuan yang telah ada sebelumnya. 5. Penulis, sebagai tugas akhir program studi pendidikan dokter di
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara serta sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan penulis tentang pasien
anak dengan kejang demam.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi