PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-66
Tabel III.31 Pemetaan pos kamling dan pendataan dan pembinaan Linmas
22. Meningkatnya Penataan Kelembagaan yang Tepat Ukuran dan
Kewenangan yang Jelas dan Tidak Tumpang Tindih Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi dalam mencapai sasaran strategis
“meningkatnya penataan kelembagaan yang tepat ukuran dan kewenangan yang jelas dan tidak tumpang tindih” ditetapkan oleh Perjanjian Kinerja Biro Tahun 2015
sebagai berikut :
Tabel III.32 Target IKU Indeks Efektifitas Pemerintahan
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2
3 4
1. Meningkatnya penataan
kelembagaan yang tepat ukuran dan kewenangan yang jelas dan
tidak tumpang tindih 1 Tertatanya kelembagaan organisasi
perangkat daerah SKPDUKPD
2 Tersusunnya Rancangan PergubKepgubSurat EdaranIngub
dalam rangka perumusan dan pembahasan kebijakan pemerintah
daerah SKPDUKPD
3 Tertatanya formasi pegawai dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai
yang ideal SKPDUKPD
4 Tertatanya peringkat jabatan, kelas jabatan, dan harga jabatan job class
SKPDUKPD 5 Tersusunnya SPM sesuai dengan SPM
yang telah ditetapkan kementerian 1 Bahan
Rekomendasi 6 Tersusunnya SP Standar Pelayanan
seluruh SKPD Kelurahan,
Kecamatan dan UPT
7 Tersusunnya SOP Standar Operasional Prosedur seluruh SKPD
120 Peserta Bimtek dari
SKPDUKPD 8 Tersusunnya standarisasi peralatan
kerja teknis SKPD 9 Rakepgub
9 Terinformasinya penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi DKI
Jakarta melalui penerimaan tamu Dalam Negeri dan Luar Negeri
35 Buku Jawaban
Gubernur 10 Meningkatnya pengetahuan dan
pemahaman SKPD UKPD tentang 351 Peserta
dari
Kegiatan Tahun 2014
Tahun 2015
Target Realisasi
Target Realisasi
Pembekalan Potensi Masyarakat
21 lokasi
12 Lokasi
19 lokasi
21 Lokasi
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-67
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
1 2
3 4
Sistem Informasi Manajemen Daerah SKPDUKPD
11 Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman SKPD UKPD tentang
Pedoman dan Pelaksanaan Pelaporan 56 Peserta dari
SKPD
Dari Perjanjian kinerja diatas Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi telah melaksanakan dengan tingkat keberhasilan sebagai berikut :
Tabel III.33 Capaian IKU Indeks Efektifitas Pemerintahan
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Program Target
Capaian
1 2
3 4
5 6
1. Meningkatnya
penataan kelembagaan yang
tepat ukuran dan kewenangan yang
jelas dan tidak tumpang tindih
1 Tertatanya
kelembagaan organisasi perangkat
daerah Penataan
Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur SKPD
UKPD 19 SKPD
UKPD 2
Tersusunnya Rancangan
PergubKepgubSurat EdaranIngub dalam
rangka perumusan dan pembahasan
kebijakan pemerintah daerah
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur
SKPD UKPD
19 SKPD UKPD
3 Tertatanya formasi
pegawai dalam rangka memenuhi
kebutuhan pegawai yang ideal
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur
SKPD UKPD
39 SKPD UKPD
4 Tertatanya peringkat
jabatan, kelas jabatan, dan harga
jabatan job class Penataan
Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur SKPD
UKPD 39 SKPD
UKPD 5
Tersusunnya SPM sesuai dengan SPM
yang telah ditetapkan kementerian
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur
1 Bahan Rekomenda
si 1 Bahan
Rekomenda si
100 6
Tersusunnya SP Standar Pelayanan
seluruh SKPD Penataan
Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur Kelurahan,
Kecamatan dan UPT
Kelurahan, Kecamatan
dan UPT 100
7 Tersusunnya SOP
Standar Operasional Prosedur seluruh
SKPD Penataan
Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur 120 Peserta
Bimtek dari SKPDUKP
D 120 Peserta
Bimtek dari SKPD
UKPD 100
8 Tersusunnya
standarisasi peralatan kerja teknis
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan 9 Rakepgub 9 Rakepgub
100
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-68 No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Program
Target Capaian
SKPD dan SDM Aparatur
9 Terinformasinya
penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui
penerimaan tamu Dalam Negeri dan
Luar Negeri Penataan
Kelembagaan, Ketatalaksanaan
dan SDM Aparatur 35 Buku
Jawban Guber-nur
31 Buku Jawaban
Gubernur 88
10 Meningkatnya pengetahuan dan
pemahaman SKPD UKPD tentang
Sistem Informasi Manajemen Daerah
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur
351 Peserta dari SKPD
UKPD 329 Peserta
dari SKPD UKPD
93,73 11 Meningkatnya
pengetahuan dan pemahaman SKPD
UKPD tentang Pedoman dan
Pelaksanaan Pelaporan
Penataan Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan SDM Aparatur
56 Peserta dari SKPD
41 Peserta dari SKPD
71,43
Anggaran Perjanjian Kinerja tidak seluruhnya terserap dikarenakan hal-hal sebagai berikut :
a. Indikator Tertatanya kelembagaan organisasi perangkat daerah
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Anjab, ABK bagi SKPDUKPD Provinsi DKI
Jakarta dengan pagu anggaran sebesar Rp99.996.000,- terealisasi sebesar Rp50.912.500,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang
diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-budgeting serta terdapat tiga kegiatan yang tidak dilaksanakan;
b. Indikator Tersusunnya Rancangan PergubKepgubSEIngub dalam rangka
perumusan dan pembahasan kebijakan pemerintah daerah dengan pagu anggaran sebesar Rp84.245.400,- terealisasi sebesar Rp50.912.500,-
dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam sistem
e-budgeting. c.
Indikator Tertatanya formasi pegawai dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai yang ideal dengan pagu anggaran sebesar Rp144.760.000,-
terealisasi sebesar Rp42.098.400,- dikarenakan adanya perbedaan antara
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-69 standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya
yang ada dalam sistem e-budgeting; d.
Indikator Tertatanya peringkat jabatan. kelas jabatan. dan harga jabatan job class dengan pagu anggaran sebesar Rp198.696.000,- terealisasi sebesar
Rp87.658.400,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam
sistem e-budgeting; e.
Indikator Tersusunnya SPM sesuai dengan SPM yang telah ditetapkan kementerian dengan pagu anggaran sebesar Rp26.795.500,- terealisasi
sebesar Rp5.924.000,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam
sistem e-budgeting; f.
Indikator Tersusunnya SP Standar Pelayanan seluruh SKPD dengan pagu anggaran sebesar Rp96.321.000,- terealisasi sebesar Rp26.448.000,-
dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-
budgeting; g.
Indikator Tersusunnya SOP Standar Operasional Prosedur seluruh SKPD dengan pagu anggaran sebesar Rp84.245.400,- terealisasi sebesar
Rp32.985.000,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam
sistem e-budgeting; h.
Indikator Tersusunnya standarisasi peralatan kerja teknis
SKPD
dengan pagu anggaran sebesar Rp64.563.750,- terealisasi sebesar Rp14.918.200,-
dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-
budgeting; i.
Indikator Terinformasinya penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui penerimaan tamu Dalam Negeri dan Luar Negeri dengan
pagu anggaran sebesar Rp39.600.000,- terealisasi sebesar Rp15.720.000,-
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-70 dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam
peraturan gubernur dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-budgeting;
j. Indikator
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman SKPD UKPD tentang Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan pagu anggaran sebesar
Rp64.223.000,- terealisasi sebesar Rp28.077.000,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur
dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-budgeting; k.
Indikator Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman SKPDUKPD tentang Pedoman dan Pelaksanaan Pelaporan dengan pagu anggaran sebesar
Rp14.616.000,- terealisasi sebesar Rp7.300.000,- dikarenakan adanya perbedaan antara standar biaya yang diatur dalam peraturan gubernur
dengan standar biaya yang ada dalam sistem e-budgeting; dan l.
Untuk Indikator Prosentase SDM Aparat yang Kompeten tidak dilaksanakan oleh Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi.
23. Meningkatnya Sdm Yang Sesuai Dengan Kompetensinya
Dalam pencapaian sasaran strategis ini Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta mengidentifikasi 1 satu indikator kinerja, sebagai berikut:
Tabel III.34 Capaian IKU Jumlah CPNS hasil rekrutmen berbasis CAT
Indikator Kerja Target
Realisasi Jumlah CPNS hasil rekrutmen berbasis
CAT Computer Assisted Test 2,000 CPNS
1,839 CPNS 92
Untuk mencapai sasaran ini dilaksanakan program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dengan satu kegiatan dan satu sub kegiatan senilai
Rp3.055.181.400,- Pada tahun 2015, BKD Provinsi DKI Jakarta menetapkan satu sub kegiatan prioritas dalam rangka mendukung pencapaian sasaran strategis
“meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM Aparatur yang sesuai dengan kebutuhan organisasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
” dan RPJMD Pemerintah
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-71 Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017, yaitu sub
kegiatan “Pengadaan CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK di Lingkungan Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta ”.
Sehubungan dengan dikeluarkannya surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B2163M,PAN-
RB062015 tanggal 30 Juni 2015 perihal Penundaan Penambahan Pegawai ASN Tahun 2015, maka pada Tahun 2015 BKD Provinsi DKI Jakarta tidak
melaksanakan proses rekrutmen CPNS dari formasi Umum. Namun, berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor B1398M,PAN-RB042015 tanggal 20 April 2015 perihal Pengangkatan Guru Bantu Provinsi DKI Jakarta, BKD Provinsi DKI Jakarta
melaksanakan proses seleksi CPNS dari formasi Guru Bantu dengan tahapan sebagai berikut :
a. Pendaftaran
seleksi dilakukan
secara online
melalui webiste
www.jakgov.jakarta.go.id; b.
Seleksi administrasi; c.
Tes Kompetensi Bidang TKB menggunakan CAT Computer Assisted Test; dan;
d. Pemberkasan.
Adapun bedasarkan Pengumuman Sekretaris Daerah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Hasil Kelulusan Seleksi Administrasi Pengangkatan CPNS dari Guru
Bantu Tahun 2015, total guru bantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dan harus mengikuti Tes Kompetensi Dasar
TKD dengan menggunakan CAT Computer Assisted Test adalah sebanyak 4,643 orang, Dari jumlah tersebut, sebanyak 4,618 orang guru bantu dinyatakan
lulus dan harus melakukan pemberkasan sebagai tahapan akhir dari seleksi dimaksud. Proses pengangkatan guru bantu yang lulus seleksi menjadi CPNS
akan dilakukan secara bertahap sampai dengan Tahun 2017. Pada tahun 2015, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2518
Tahun 2015 tentang Pemberkasan CPNS Formasi Guru Bantu Tahun Anggaran
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2015
III-72 2015, total guru bantu yang diusulkan diangkat menjadi CPNS adalah sebanyak
1.839 orang. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian pada indikator kinerja
“Jumlah CPNS Hasil Rekrutmen Berbasis CAT Computer Assisted Test” di Tahun 2015 termasuk dalam kategori “baik” dengan prosentase capaian sebesar
92, Capaian kinerja tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan capaian