3. Rehabilitasi Proses pemulihan kondisi pasien menjadi lebih baik.
4. Pengembalian Proses pengembaliaan ini di serahkan oleh perawat kepada keluarga yang
berkewajiban merawat pasien yang mengalami pemulihan. 5. Penyembuhan
Proses yang terjadi pada klien yang mngalami sakit menjadi sehat atau masi dalam proses hamper sembuh pemulihan.
2.1.7 Rawat Jalan
Rawat jalan merupakan salah satu unit kerja di rumah sakit yang melayani pasien yang berobat jalan dan tidak lebih dari 24 jam pelayanan, termasuk seluruh
prosedur diagnostic dan teraupetik. Pada waktu yang akan datang, rawat jalan merupakan bagian terbesar dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Tujuan
pelayanan rawat jalan diantaranya adalah untuk memberikan konsultasi kepada pasien yang memerlukan pendapat dari seorang dokter spesialis, dengan tindakan
pengobatan atau tidak. Selain itu juga untuk menyediakan pelayanan tindak lanjut bagi pasien rawat inap yang sudah diijinkan pulang tetapi masih harus dikontrol
kondisi kesehatannya Murdani, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Konsep Skizofrenia 2.3.1 Defenisi Skizofrenia
Skizofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi,
pikiran, efek, dan perilaku seseorang. Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun defisit kognitif tertentu dapat
berkembang kemudian sadock, 2003. Gejala skizofrenia secara garis besar dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu gejala positif dan gejala negative. Gejala positif
berupa delusi, halusinasi, kekacauan pikiran, gaduh gelisah dan perilaku aneh atau bermusuhan. Gejala negatif adalah alam perasaan afek tumpul atau mendatar,
menarik diri atau isolasi diri dari pergaulan, sedikit kontak emosional pendiam, sulit diajak bicara, pasif, apatis atau acuh, sulit berpikir abstrak dan kehilangan
dorongan kehendak atau inisiatif.
2.3.2 Etiologi
Terdapat beberapa pendekatan yang dominan dalam menganalisa penyebab skizofrenia, antara lain :
1. Faktor Genetik Menurut Maramis 1995, faktor keturunan juga menentukan timbulnya
skizofrenia. Hal ini telah dibuktikan dengan penelitian tentang keluarga- keluarga penderita skizofrenia terutama anak-anak kembar satu telur. Angka
kesakitan bagi saudara tiri ialah 0,9 – 1,8 ; bagi saudara kandung 7-15; bagi
Universitas Sumatera Utara