KEBIJAKAN DAN KOORDINASI APUPPT DI TINGKAT NASIONAL

ANEKS II: TEMPLATE LAPORAN EVALUASI 151 PENILAIAN KEPATUHAN TEKNIS TERHADAP PEMENUHAN REKOMENDASI FATF DAN EFEKTIVITAS SISTEM APUPPT

BAB 2. KEBIJAKAN DAN KOORDINASI APUPPT DI TINGKAT NASIONAL

Temuan Utama dan Rekomendasi Tindakan Capaian Langsung yang terkait yang perlu diperhatikan dan dinilai untuk bab ini ialah IO1. Rekomendasi yang relevan untuk penilaian efektivitas di bagian ini ialah R1-2. Capaian Langsung 1 Risiko, Kebijakan, dan Koordinasi Bagian ini hendaknya menguraikan hasil analisis asesor terkait Capaian Langsung 1. Paragraf awal hendaknya mencatat pertimbangan umum terkait risiko dan konteks di negara yang bersangkutan yang berdampak pada asesmen yang dilakukan. Bagian ini hendaknya juga merangkum kesan umum dari asesor tentang apakah negara yang bersangkutan tampak menunjukkan cirikarakteristik sistem yang efektif. Asesor hendaknya memasukkan masing-masing Isu Inti dalam analisis mereka. Asesor memiliki keleluasaan dalam cara mereka menyusun analisis di bagian ini. Untuk sebagian capaian langsung, akan tepat apabila masing-masing isu inti diperhatikan secara bergiliran. Utuk capaian lainnya e.g. I.O.4 mungkin akan lebih baik apabila analisis diuraikan per sektor; atau e.g. I.O.7 untuk melakukan analisis langkah demi langkah atas masing-masing unsur dalam proses yang dicakup dalam capaian hasil tersebut. Pendekatan manapun yang diambil oleh asesor dalam menyusun analisis mereka, asesor hendaknya memastikan agar mereka memperhatikan masing-masing isu inti, dan hendaknya menyoroti simpulan umum apapun yang mereka ambil untuk isu inti tersebut. Asesor diharuskan untuk mengacu pada subjudul yang ada untuk mengatur susunan analisis mereka dan dengan jelas menandai apakah isu inti yang ada telah diatasi. Hal in tidak mengesampingkan digunakannya subjudul tambahan bila perlu atau untuk mengindikasikan bahwa Isu Inti tertentu tidak berlaku di suatu negara tertentu dan mengapaalasannya. Dalam hal IO1, hal ini turut mencakup subjudul yang disarankan sebagai berikut: Temuan Utama Asesor hendaknya secara ringkas merangkum simpulan mereka untuk bab ini, dengan menyoroti temuan-temuan yang paling signifikan. Temuan utama dan rekomendasi tindakan utama hendaknya sejalankonsisten dengan substansi laporan tanpa perlu mencerminkan satu sama lain secara kaku. Rekomendasi Tindakan Bagian ini hendaknya menguraikan serangkaian rekomendasi yang bersasaran dan berdasarkan prioritas tentang bagaimana negara yang bersangkutan hendaknya memperbaiki tingkat efektivitas dan tingkat kepatuhan terhadap Rekomendasi FATF. Bagian ini hendaknya turut mencakup rekomendasi dari asesor terkait Capaian Langsung dan Rekomendasi yang tercantum dalam bab ini di laporan evaluasiMER. Asesor dengan demikian akan perlu mempertimbangkan berbagai Capaian Hasil dan Rekomendasi, serta tindakan yang dimaksudkan untuk mengatasi kekurangan dari segi teknis dan isu-isu praktis dalam implementasi atau efektivitas, serta memutuskan tindakan mana yang hendaknya diprioritaskan. Asesor hendaknya dengan jelas mengindikasikan pemenuhan atas Rekomendasi atau Capaian Hasil mana yang akan dapat ditingkatkan oleh masing-masing rekomendasi tindakan. Asesor hendaknya mengikuti pendekatan umum yang sama ketika memberikan rekomendasi di bab lain dalam laporan evaluasiMER ini ANEKS II: TEMPLATE LAPORAN EVALUASI 152 PENILAIAN KEPATUHAN TEKNIS TERHADAP PEMENUHAN REKOMENDASI FATF DAN EFEKTIVITAS SISTEM APUPPT Pemahaman negara yang bersangkutan atas risiko TPPUTPPT yang dihadapinyaKebijakan nasional untuk mengatasi risiko TPPUTPPT yang telah diidentifikasi Pengecualian, upaya yang lebih sederhana dan lebih ketatTujuan dan kegiatan pihak berwenang Koordinasi dan kerja sama nasional Kesadaran sektor swasta tentang risiko

BAB 3. SISTEM HUKUM DAN ISU OPERASIONAL