Skala Pengukuran Variabel Populasi Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Untuk variabel laba digunakan satuan ukuran rupiah dalam periode perolehan laba selama satu bulan yakni perolehan laba kotor sebelum pajak dari perusahaan yang diteliti Garuda Plaza Hotel. Selanjutnya untuk variabel biaya pemasaran digunakan satuan rupiah dalam periode satu bulan yakni jumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memasaran produk. Kemudian variabel omzet penjualan digunakan satuan rupiah dalam periode satu bulan yakni keseluruhan jumlah penjualan barang atau jasa oleh perusahaan tersebut.

3.6. Populasi Penelitian

Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Garuda Plaza Hotel.

3.7. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder bulanan dari tahun Januari 2010 sampai Desember 2012 36 bulan. Data skunder merupakan data yang dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian dan diberikan oleh sumber penelitian dalam hal ini manajemen Hotel Garuda Plaza. Pengumpulan data direncanakan dilakukan pada perusahaan disebutkan. Universitas Sumatera Utara

3.8. Metode Pengumpulan Data

Data yang didapat dari pengumpulan data yang diuji dalam penelitian ini terbagi dua kelompok yaitu variabel bebas yaitu x1 biaya pemasaran dan x2 omzet penjualan terhadap y laba perusahaaan yang berkorelasi dengan teori laba perusahaan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan mengumpulkan data dari Garuda Plaza Hotel terkait variabel penelitian melalui wawancara dan perbanyakan bahan dan dioleh kedalam data bulanan. Surat kuesioner diberikan kepada CEO Chief Executive Officer dan surat riset tersebut diteruskan kepada bagian accounting dan bagian accounting menanyakan kepada peneliti variabel apa yang akan diteliti. Pihak accounting memberikan data tersebut dari buku besar perusahaan dari tahun 2009 sampai 2011. Berdasarkan data yang diberikan tersebut disusun data pada lampiran 1. Pada pertemuan kedua di Garuda Plaza Hotel penulis menanyakan masalah data biaya, cara pemasaran dan perubahan omzet penjualan, pihak akuntansi menganjurkan bertemu dengan bagian pemasaran dan pihak pemasaran menjawab pertanyaan yang dimaksud, biaya pemasaran secara rata-rata setiap bulannya untuk ASITA Asosiasi Travel Indonesia 75 dan sisanya 25 untuk media massa lainnya dan omzet penjualan akan meningkat pada fullseason di bulan puasa ramadhan dan bulan Desember, hal ini disebabkan konsumen hotel terutama turis lokal dari Aceh dan turis internasional dari Malaysia berlibur pada saat itu. Sedangkan, pada awal tahun hingga pertengahan tahun yaitu pada bulan Universitas Sumatera Utara Januari sampai Mei serta Agustus sampai September tingkat hunian kamar dalam keadaan midlevel dan pada bulan Juni, Juli, Oktober tingkat hunian kamar menurun kepada tingkat low season.

3.9. Teknik Analisis