Hubungan Kalor dengan Suhu Benda

158 Fisika SMAMA Kelas X Kalor jenis benda zat menunjukkan banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan suhunya sebesar satu satuan suhu ° C. Hal ini berarti tiap benda zat memerlukan kalor yang berbeda-beda meskipun untuk menaikkan suhu yang sama dan massa yang sama. Kalor jenis beberapa zat dapat Anda lihat pada tabel berikut. Tabel 6.2 Kalor Jenis Beberapa Zat Sumber: Fisika, kane Sterheim, 1991. Berapa besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 10 kg dari 20° C menjadi 100° C, jika kalor jenis besi 450 Jkg? Diketahui : a. m = 10 kg b. T = 100 – 20 = 80° C c. c = 450 Jkg Ditanyakan : Q = ...? Jawab : Q = m × c × T = 10 × 450 × 80 = 360 kJ Jadi, kalor yang dibutuhkan sebatang besi tersebut sebesar 360 kJ. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Nama Zat Alkohol Es Air Uap air Alumunium BesiBaja Emas Gliserin Kaca Kayu Kuningan Marmer Minyak tanah Perak Raksa Seng Tembaga Timbal Badan manusia Jkg°C 2.400 2.100 4.200 2.010 900 450 130 2.400 670 1.700 380 860 2.200 230 140 390 390 130 3.470 Kkalkg°C 550 500 1.000 480 210 110 30 580 160 400 90 210 580 60 30 90 90 30 830 Kalor Jenis Contoh 6.4 159 Kalor dan Suhu S oal Kompetensi 6.2 1. Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri arti kalor dan kalor jenis 2. Sebanyak 4 kg air dipanaskan sehingga suhunya naik dari 20° C menjadi 60° C. Berapa kalor yang diserap air? c air = 4.200 Jk°C

2. Kapasitas Kalor

Air satu panci ketika dimasak hingga mendidih memerlukan kalor tertentu. Kalor yang dibutuhkan 1 panci air agar suhunya naik 1° C disebut kapasitas kalor. Kapasitas kalor sebenarnya banyaknya energi yang diberikan dalam bentuk kalor untuk menaikkan suhu benda sebesar satu derajat. Pada sistem SI, satuan kapasitas kalor adalah JK -1 . Namun, karena di Indonesia suhu biasa dinyatakan dalam skala Celsius, maka satuan kapasitas kalor yang dipakai dalam buku ini adalah J°C. Kapasitas kalor dapat dirumuskan sebagai berikut. Q = C × T Keterangan: Q : kalor yang diserapdilepas J C : kapasitas kalor benda J°C T : perubahan suhu benda ° C Jika persamaan kapasitas kalor dibandingkan dengan persamaan kalor jenis, maka Anda dapatkan persamaan sebagai berikut. C = m × c Keterangan: C : kapasitas kalor benda J°C m : massa benda kg c : kalor jenis benda Jkg °C Sepotong besi yang memiliki massa 3 kg, dipanaskan dari suhu 20° C hingga 120° C. Jika kalor yang diserap besi sebesar 135 kJ. Tentukan kapasitas kalor besi dan kalor jenis besi? Diketahui : a. m = 3 kg b. T = 120° – 20° = 100° C c. Q = 135 kJ Contoh 6.5 160 Fisika SMAMA Kelas X S oal Kompetensi 6.3 Ditanyakan : a. C = ...? b. c = ...? Jawab : a. Kapasitas kalor besi C = Q T = q 135.000 100 C = 1350 J°C b. Kalor jenis besi c = C m = 1350 3kg = 450 Jkg °C 1. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri arti kapasitas kalor 2. Sepotong logam yang massanya 50 g dan suhunya 95° C dicelupkan ke dalam 250 g air yang suhunya 17° C. Suhu air akhirnya berubah menjadi 19,4° C. Tentukan kalor jenis logam tersebut

D. Perubahan Wujud

Di SMP Anda telah mempelajari tentang wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Suatu zat dapat berada pada salah satu dari ketiga wujud tersebut, tergantung pada suhunya. Misalnya, air. Air dapat berwujud padat apabila berada pada tekanan normal dan suhunya di bawah 0° C. Air juga dapat berwujud uap bila tekanannya normal dan suhunya di atas 100° C. Contoh lain adalah tembaga. Tembaga dapat berwujud padat bila berada pada teka- nan normal dan suhu di bawah 1.083° C. Tembaga akan berwujud cair bila berada pada tekanan normal dan suhunya antara 1.083° C – 2.300° C. Tembaga akan berwujud gas bila berada pada tekanan normal dan suhunya di atas 2.300° C.