adalah sebagai berikut : kadar timbal Pb pada urin sapi potong yang dipelihara di TPA makan sampah dan minum leachete 0,0696 ppm. Wawancara dengan peternak
sapi, umur sapi yang diteliti 2 tahun, jenis kelamin jantan dengan pengukuran lingkar dada 172 cm. Hasil analisis untuk mengetahui kadar timbal Pb pada urin sapi yang
dipelihara diluar TPA dan makanan pokoknya rumput, kadar Pb urin sapi tidak terdeteksi. Adanya kandungan timbal Pb pada urin sapi berarti ada pencemaran
timbal Pb pada tubuh sapi tersebut.
B. Perumusan Masalah
Berdasar hasil observasi di lapangan, maka yang menjadi pertanyaan penelitian ini adalah : “Apakah sampah sebagai pakan dan leachate sebagai air minum, umur
sapi, bobot tubuh sapi, berhubungan dengan risiko pencemaran bahan toksik timbal Pb pada sapi potong yang dipelihara di TPA sampah Jatibarang Semarang”.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah : Menganalisis risiko pencemaran bahan toksik timbal Pb pada sapi potong di tempat pembuangan akhir TPA sampah
Jatibarang Semarang. Tujuan khusus penelitian ini adalah :
1. Mengukur kadar timbal Pb sampel sampah baru sampah organik yang dimakan
sapi sampel di TPA Jatibarang. 2.
Mengukur kadar timbal Pb sampel sampah lama sampah campur tanah yang dikais sapi sampel di TPA Jatibarang
3. Mengukur kadar timbal Pb sampel leachate air minum sapi sampel di TPA
Jatibarang 4.
Mengukur kadar timbal Pb pada urin sapi sampel di TPA Jatibarang. 5.
Menghitung bobot sapi sampel di TPA Jatibarang dengan metode Schoorl 6.
Mengidentifikasi umur sapi sampel wawancara dengan peternak di TPA Jatibarang.
7. Menganalisis hubungan kandungan timbal Pb sampah baru yang dimakan sapi
dengan kandungan timbal Pb urin sapi sampel di TPA Jatibarang. 8.
Menganalisis hubungan kandungan timbal Pb sampah lama yang bercampur tanah yang dikais sapi dengan kandungan timbal Pb pada urin sapi sampel di
TPA Jatibarang. 9.
Menganalisis hubungan kandungan timbal Pb leachete air minum sapi dengan kandungan timbal Pb urin sapi sampel di TPA Jatibarang.
10. Menganalisis hubungan antara bobot sapi dengan kandungan timbal Pb pada
urin sapi sampel di TPA sampah Jatibarang. 11.
Menganalisis hubungan umur sapi dengan kandungan timbal Pb pada urin sapi sampel di TPA Jatibarang.
12. Menganalisis faktor yang berhubungan dengan risiko pencemaran bahan toksik
timbal Pb pada sapi di TPA Jatibarang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Instansi
a. Sebagai masukan bagi pengambil keputusan suatu instansi institusi dalam
menentukan kebijakan yang berkaitan dengan pemeliharaan sapi potong di
TPA sampah Jatibarang Semarang.
b. Sebagai pertimbangan untuk menentukan hubungan yang kuat dalam risiko
pencemaran bahan toksik timbal Pb pada sapi potong di TPA Jatibarang 2.
Bagi peneliti maupun Perguruan Tinggi a.
Meningkatkan pengetahuan peneliti dan menambah masukan pengetahuan ke Perguruan Tinggi tentang faktor yang berhubungan dengan risiko
pencemaran bahan toksik timbal Pb pada sapi potong di TPA sampah Jatibarang.
b. Dapat dijadikan bahan kajian untuk peneliti selanjutnya.
3. Bagi masyarakat
Menambah pengetahuan masyarakat untuk peka terhadap situasi lingkungan sekitar yang berhubungan dengan kesehatan.
E. Keaslian Penelitian