Rata-rata Ukur Geometric Mean Rata-rata Harmonik Harmonic Mean Modus

Statistik Bisnis : BAB 4 Prodi : AKE dan KAT 19 Artinya apabila dari sekumpulan data ada sebuah data yang hilang, maka rata-rata hitung tidak dapat dihitung. 4. Rata-rata hitung sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai ekstrim.

4.2.2 Rata-rata Ukur Geometric Mean

· Untuk data bernilai x 1 , x 2 , ..., x N , maka rata-rata ukur didefinisikan sebagai : N N x x x G ´ ´ ´ = ... 2 1 4.3 dengan : G = rata-rata ukur · Untuk bilangan-bilangan yang bernilai besar, lebih baik digunakan logaritmanya, sehingga persamaan 4.3 menjadi persamaan 4.4 N x G N i i å = = 1 log log 4.4 Dan untuk memperoleh nilai G, gunakan anti log-nya. · Contoh 4.2 Berapa rata-rata ukur dari data berikut : 2, 5, 6, 8, 9 ? Jawab : N N x x x G ´ ´ ´ = ... 2 1 = Atau = = å = N x G N i i 1 log log G = ☺ Rata-rata ukur untuk data tersebut adalah

4.2.3 Rata-rata Harmonik Harmonic Mean

· Untuk data x 1 , x 2 , ..., x N , maka rata-rata harmonik didefinisikan sebagai : å = ÷÷ø ö ççè æ = N i i x N H 1 1 4.5 atau N x x x x N H 1 .. 1 1 1 3 2 1 + + + + = 4.6 dengan : H = rata-rata harmonik · Contoh 4.3 Berapa rata-rata harmonik dari data berikut : 2, 5, 6, 8, 9 ? Jawab : = ÷÷ø ö ççè æ = å = N i i x N H 1 1 ☺ Rata-rata harmonik untuk data tersebut adalah Statistik Bisnis : BAB 4 Prodi : AKE dan KAT 20 Catatan : - Perhatikan kembali hasil perhitungan pada contoh 4.1, 4.2, 4.3 - Untuk soal yang sama ternyata menghasilkan rata-rata hitung = m 6 , rata-rata ukur = G 5,33 dan rata-rata harmonik = H 4,53 - Ternyata antara ketiga rata-rata dalam ukuran nilai pusat, yaitu rata-rata hitung m, rata-rata ukur G, dan rata-rata harmonik H, terdapat hubungan : m £ £ G H

4.2.4 Modus

· Modus merupakan ukuran yang digunakan untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling sering muncul. · Untuk data kualitatif data dengan tingkat pengukuran sekurang-kurangnya nominal modus sering dipakai sebagai pengganti rata-rata. Sedangkan untuk data kuantitatif, modus diperoleh dengan jalan menentukan frekuensi terbesar di antara serangkaian data. · Serangkaian data mungkin memiliki satu modus unimodal, dua modus bimodal atau lebih dari dua multimodal. · Contoh 4.4 Berapa modus dari data berikut : 2,3,5,3,6,9,3,9,5,6,5,1,5 ? Jawab : modus = ☺ Modus dari data tersebut adalah 5 4.3 Ukuran Gejala Pusat Untuk Data Berkelompok 4.3.1 Rata-rata Hitung Mean a. Metode Biasa Ringkasan data dalam suatu daftar distribusi frekuensi dinamakan data yang dikelompokkan. Jika data sudah dikelompokkan, rata-ratanya dapat didekati dengan menganggap bahwa nilai observasi di dalam suatu kelas mempunyai sebuah nilai yang sama dengan titik tengah kelas. Perhitungan rata-rata hitung untuk data yang dikelompokkan dengan metoda biasa adalah : N m f f m f k i i i k i i k i i i å å å = = = ´ = ´ = 1 1 1 m i = 1,2,...,k 4.7 dengan : f i = frekuensi kelas interval ke-i N = jumlah frekuensi m i = titik tengah kelas interval ke-i k = banyak kelas interval · Contoh 4.5 Hitunglah rata-rata hitung untuk data pengeluaran per hari ribu rupiah untuk 30 keluarga dalam daftar distribusi frekuensi di bawah ini? Tabel 4.1 Perkiraan rata-rata hitung menggunakan metoda biasa Pengeluaran Frekuensi f i Titik Tengah Kelas m i f i x m i 50 – 55 1 50+552 = 52,5 1 x 52,5 = 52,5 56 – 61 5 58,5 292,5 62 – 67 6 64,5 387,0 68 – 73 10 70,5 705,0 74 – 79 5 76,5 382,5 80 – 85 3 82,5 247,5 Jumlah 30 - 2067 Statistik Bisnis : BAB 4 Prodi : AKE dan KAT 21 Jawab : = ´ = å å = = k i i k i i i f m f 1 1 m 2067 30 = 68,9 ☺ Rata-rata hitung pengeluaran per hari untuk 30 keluarga tersebut adalah Rp b. Metoda Short Cut cara singkatcara sandi Rumus mencari rata-rata hitung dengan menggunakan metode short cut adalah : ÷ ÷ ÷ ÷ ø ö ç ç ç ç è æ ´ + = å = N d f p k i i i 1 m m i = 1,2,...,k 4.8 dengan : p = panjang kelas interval d i = nilai sandi, dimana p m d a i i m - = m = rata-rata hitung yang diasumsikan, yakni nilai titik tengah kelas interval dimana d i dihargakan nol. Letak d i = 0 disembarang kelas interval, namun diusahakan di kelas dengan frekuensi terbesar. · Contoh 4.6 Berdasarkan Contoh 4.5 Hitung rata-rata hitung untuk data pada tabel di bawah ini dengan menggunakan metode short cut Tabel 4.2 Perkiraan rata-rata hitung menggunakan metoda shortcut Pengeluaran f i m i d i f i x d i 50 – 55 1 52,5 -3 1 x – 3 = -3 56 – 61 5 58,5 -2 -10 62 – 67 6 64,5 -1 -6 68 – 73 10 70,5 74 – 79 5 76,5 1 5 80 – 85 3 82,5 2 6 Jumlah 30 - - -8 Jawab : Dari tabel diperoleh : p = 6 m = 70,5 nilai titik tengah dengan frekuensi kelas terbesar Dengan menggunakan persamaan 4.8 diperoleh rata-rata hitung : = ÷ ÷ ÷ ÷ ø ö ç ç ç ç è æ ´ + = å = N d f p k i i i 1 m m 70,5 + 6-830 = 70,5 – 1,6 = 68,9 ☺ Rata-rata hitung pengeluaran per hari untuk 30 keluarga tersebut adalah Rp Statistik Bisnis : BAB 4 Prodi : AKE dan KAT 22

4.3.2 Rata-rata Ukur