e. Lakukan pencelupan bolak-balik agar warna merata di bagian kain.
Gambar 5.64.Pencelupan secara merata
f. Setelah warna merata tiriskan sampai kering g. Setelah kering lepaskan ikatan karet gelang tersebut dan ambillah
kelerangnya. Pembukaan ikatan dan jelujur ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak
merusak kain. Hasilnya akan segera terlihat, bagian yang terikat akan tetap berwarna putih atau warna kain sebelumnya. Selanjutnya cuci
dengan air sampai bersih, dan keringkan dengan dijemur di tempat teduh.
Gambar 5.65. Kain yang telah kering, dilakukan pembukaan ikatan dan jelujur.
2. Teknik Ikat Celup Dua Warna Langkah-langkah pembuatan teknik ikat celup dua warna, teknik
ikatjumputan dengan media tali raffia dan malamplastik, sebagai berikut : a. Ikatlah kain dengan cara dijumputambil sedikit bagian kain tersebut lalu
diikat dengan menggunakan tali rafia.
Sumber : Pribadi, Ilustrasi by Indra
Sumber : Indonesia Indah, Kain-kain Non Tenun Indonesia
b. Kemudian celup ujung kain yang diikat ke dalam pewarna napthol, missal warna kuning. Tunggu sampai kering, setelah kering lalu celup ujung kain
yang telah diwarna tersebut ke dalam malam, atau ditutup dengan plastik.
Gambar 5.66. Pencelupan sebagian kain ke malam lilin
c. Kemudian tunggu sampai malam kering d. Untuk warna kedua, missal warna ungu. Celupkan terlebih dahulu kain
tersebut pada larutan TRO. e. Bolak-baliklah selama 3 menit lalu tiriska
f. Setelah kain
atus, celupkan kain tersebut ke dalam larutan Napthol bolak- balik selama beberapa menit, lalu tiriskan di gawangan.
g. Setelah itu masukkan ke dalam larutan Garam Diazo, missal : Violet B, lalu rendam dan bolak-balik kain tersebut selama beberapa menit.
h. Setelah dicelupkan ke dalam pewarna dan mendapatkan warna yang sesuai, atuskanlah kain dan tunggu sampai kering.
i. Setelah kering, tali dilepas, selanjutnya dilorod sampai malam benar- benar bersih. Tahap ini diakhiri dengan pencucian dan penirisan sampai
kering.
Gambar 5.67. Hasil akhir
Sumber : Pribadi, Ilustrasi by Indra
Sumber : Indonesia Indah, Kain-kain Non Tenun Indonesia