Kapitalisme Liberalisme Sosialisme Komunisme

benar menuju masa depan. Jadi semula ideologi adalah ilmu seperti juga biologi, psikologi, fisika dan lain-lain, dari ilmu atau kajian ideologi bergeser menjadi paham, doktrin, atau keimanan. 25 Ideologi merupakan sebuah himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana seharusnya dilaksanakan. Teori komunis Karl Marx, Friedrich Engels dan pengikut mereka, sering dikenal dengan marxisme, dianggap sebagai ideologi politik paling berpengaruh dan dijelaskan lengkap pada abad 20. Contoh ideologi lainnya termasuk: anarkisme, kapitalisme, komunisme, komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme, monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme, dan demokrat sosial. Kepopuleran ideologi berkat pengaruh dari moral entrepreneurs, yang bertindak dengan tujuan mereka sendiri. Ideologi politik adalah badan dari ideal, prinsip, doktrin, mitologi atau simbol dari gerakan sosial, institusi, kelas, atau grup besar yang memiliki tujuan politik dan budaya yang sama. Merupakan dasar dari pemikiran politik yang menggambarkan suatu partai politik dan kebijakannya. Dalam ilmu politik, berkembang banyak ideologi diantaranya adalah, kapitalisme, liberalisme, sosialisme, pancasila dan lain sebagainya. Dengan konflik itu melahirkan kemajuan ilmu sosial yang, terutama ilmu politik yang makin berkembang maju dan melahirkan berbagai paradigma baru. Berikut ini akan dipaparkan beberapa ideologi yang terdapat dalam ilmu politik.

1. Kapitalisme

Kapitalisme merupakan suatu ideologi yang mengagungkan kapital milik perorangan atau milik sekelompok kecil masyarakat sebagai alat penggerak 25 Ibid., Charles A. McClelland, hal. 103 Universitas Sumatera Utara kesejahteraan manusia. Bapak ideologi kapitalisme adalah Adam Smith dengan Teorinya the Wealth Of Nations, yaitu kemakmuran bangsa-bangsa akan tercapai melalui ekonomi persaingan bebas, artinya ekonomi yang bebas dari campur tangan negara. Kapitalisme adalah sebuah ajaran yang didasarkan pada sebuah asumsi bahwa manusia secara individu adalah makhluk yang tidak boleh dilanggar kemerdekaannya dan tidak perlu tunduk pada batasan-batasan sosial .

2. Liberalisme

Menurut faham liberalisme, manusia pada hakikatnya adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Manusia dalam perspektif libreralisme sebagai pribadi yang utuh dan lengkap yang terlepas dari manusia lainnya. Manusia sebagai individu memliki potensi dan senantiasa berjuang untuk kepentingan dirinya sendiri. 26

3. Sosialisme

Sosialisme merupakan suatu ideologi yang mengagungkan kapital milik bersama seluruh masyarakat atau milik negara sebagai alat penggerak kesejahteraan manusia. Kepemilikan bersama kapital atau kepemilikan kapital oleh negara adalah dewa diatas segala dewa, artinya semua yang ada di dunia harus dijadikan kapital bersama seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan melalui sistem kerja sama, hasilnya untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama, dan distribusi hasil kerja berdasar prestasi kerja yang telah diberikan.

4. Komunisme

Gelombang komunisme abad kedua puluh ini, tidak bisa dilepaskan dari kehadiran Partai Bolshevik di Rusia. Gerakan-gerakan komunisme international yang tumbuh sampai sekarang boleh dikatakan merupakan perkembangan dari Partai Bolshevik yang didirikan oleh Lenin. Karl Marx merupakan pencetus ideologi komunisme yang hingga saat ini masih dianut oleh beberapa negara di 26 Henry Schmandt, Filsafat Politik kajian historis dari jaman yunani kuno sampai jaman modern, Yogyakarta: pustaka pelajar. Hal. 112. Universitas Sumatera Utara dunia. Komunisme merupakan sebuah ideologi yang menganggap bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini haruslah bersifat seimbang dalam artian apa yang bisa dirasakan oleh seseorang harus juga bisa dirasakan oleh semua orang. Konsep inilah yang akhirnya memunculkan prinsip “sama rata, sama rasa”. Itulah sumbangsih Marx bagi ilmu politik, dimana ia mampu memberikan sebuah ideologi baru bagi dunia, yang pada zaman keemasannya mampu membawa pengaruh yang sang Karl Marx merupakan pencetus ideologi komunisme yang hingga saat ini masih dianut oleh beberapa negara di dunia. Komunisme merupakan sebuah ideologi yang menganggap bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini haruslah bersifat seimbang dalam artian apa yang bisa dirasakan oleh seseorang harus juga bisa dirasakan oleh semua orang. Konsep inilah yang akhirnya memunculkan prinsip “sama rata, sama rasa”. 27 Komunisme menganggap, adanya privatisasi hanya akan menguntungkan bagi segelintir pihak dan akan sangat merugikan bagi banyak pihak. Dan pada akhirnya pihak-pihak yang dirugikan itu akan bertindak untuk mencapai apa yang dikehendakinya. Itulah yang dibaca oleh Karl Marx,sehingga ia mencetuskan ide Komunisme dimana Marx menginginkan penghapusan sistem kapitalisme karena akan menimbulkan konflik pada akhirnya. Dan prediksi Marx ternyata terbukti. Berbagai pemberontakan revolusioner terjadi di berbagai belahan dunia yang dilakukan oleh kaum buruh dan pekerja serta bahkan para petani dan rakyat miskin yang menginginkan perubahan di negaranya. Tercatat beberapa kejadian bersejarah di dunia yang didasarkan atas semangat revolusioner komunisme. Marxisme, dalam batas-batas tertentu bisa dipandang sebagai jembatan antara revolusi Prancis dan revolusi Proletar Rusia tahun 1917. Untuk memahami Marxisme sebagai satu ajaran filsafat dan doktrin revolusioner, serta kaitannya dengan gerakan komunisme di Uni Soviet maupun di bagian dunia lainnya, barangkali perlu mengetahui terlebih dahulu kerangka histories Marxisme itu sendiri. Berbicara masalah Marxisme, memang tidak bisa lepas dari nama-nama tokoh seperti Karl Marx 1818-1883 dan Friedrich Engels 1820-1895. Kedua tokoh inilah yang mulai mengembangkan akar-akar komunisme dalam pengertiannya yang sekarang ini. Transisi dari kondisi masyarakat agraris ke arah 27 Ibid., Henry Schmandt. 113. Universitas Sumatera Utara industrialisasi menjadi landasan kedua tokoh diatas dalam mengembangkan pemikirannya. Dimana eropa barat telah menjadi pusat ekonomi dunia, dan adanya kenyataan di mana Inggris Raya berhasil menciptakan model perkembangan ekonomi dan demokrasi politik. 28

5. Fasisme